Image

Mencegah Infeksi Tak Kalah Penting Dibanding Mengobati Luka

4 menit Baca
Menampilkan lebih banyak

Banyak orang yang hanya fokus mengobati ketika terluka. Padahal, yang tak kalah penting untuk segera dilakukan adalah mencegah infeksi. Cukup disayangkan jika sahabat Hansaplast tidak mengetahui bagaimana cara agar bisa mencegah hal buruk ini.

 

Faktanya, banyak orang yang tahu bagaimana cara menghentikan pendarahan ketika terluka. Kemudian, mereka tahu apa yang seharusnya dilakukan selanjutnya, mulai dari mengoleskan obat luka hingga membalut luka dengan plester. Namun, mereka tidak sadar jika mereka pada saat itu juga harus melakukan pencegahan risiko infeksi. 

 

Dan apa yang terjadi? Banyak orang yang terluka ringan yang akhirnya harus dibawa ke dokter. Mengapa? Karena luka ringan yang mereka rawat sendiri mengalami infeksi. Ini sering disebabkan karena ketidaktahuan mereka bagaimana cara mengobati luka sekaligus mencegah infeksi. 

Kenapa Terjadi Infeksi pada Luka

Pertanyaan yang harus Sahabat Hansaplast jawab dulu adalah mengapa terjadi infeksi pada luka. Sekalipun luka ringan, itu bisa berbahaya lho jika mengalami infeksi.

 

Pada ahli medis tahu persis mengapa ini terjadi. Infeksi disebabkan oleh bakteri. Dalam hal ini, Anda harus tahu bakteri ada di mana saja. Dan bakteri sangat suka ketika ada bagian tubuh kita yang terluka. Karena disanalah pintu bagi bakteri untuk masuk ke dalam tubuh. Dan ketika bakteri berada di bagian tubuh Anda yang terluka, pada saat itulah ada potensi bakteri menyebabkan infeksi pada luka.

 

Inilah mengapa penting sekali bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara mengobati luka sekaligus mencegah infeksi. Ini tidak boleh dipisahkan. Keduanya harus dilakukan secara bersamaan. 

 

Kenapa Terjadi Infeksi pada Luka

Lalu, bagaimana cara mengobati luka yang Anda alami sekaligus agar luka tidak terinfeksi oleh bakteri? Ada beberapa tahap yang harus Anda terapkan:

  1. Hentikan Pendarahan yang Terjadi
    Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menghentikan pendarahan. Untuk luka yang cukup dalam, seperti terkena pisau, maka bisa saja darah yang keluar begitu banyak. Tidak ada hal yang harus segera Anda lakukan kecuali menghentikan pendarahan. 

    Bagaimana caranya? Jika tidak ada kain bersih yang bisa Anda gunakan, tutupi luka dengan menggunakan tangan. Sambil menghentikan darah yang keluar, Anda bisa sembari mencari kain atau kasa yang bisa Anda gunakan untuk menutupi luka. Dengan kain yang bersih, maka pendarahan bisa Anda hentikan dengan lebih cepat.



    Akan tetapi, jangan asal menggunakan kain. Akan lebih baik jika kain yang Anda gunakan tidak mudah melekat atau menempel pada luka. 
     
  2. Bersihkan Luka
    Setelah pendarahan sudah berhasil Anda hentikan, langkah selanjutnya adalah membersihkan luka. Ini sangat penting sebagai cara mencegah infeksi.

    Salah satu caranya adalah dengan menggunakan Hansaplast Spray Antiseptik yang mengandung formula canggih dan inovaif dengan PHMB (Polyhexamethylene Biguanide). Kandungan zat yang efektif melawan kuman dan bakteri, ramah lingkungan serta aman untuk kulit karena tidak membuat iritasi. Tak hanya itu, Hansaplast Spray Antiseptik juga berguna membantu proses penyembuhan luka sehingga bisa mencegah infeksi.

 

3 Gunakan Produk Antiseptik

Sebenarnya, membersihkan luka dengan air sudah cukup. Namun, agar Anda lebih yakin lagi bahwa tidak ada bakteri pada luka, Anda bisa gunakan produk antiseptik. Misalnya saja Anda bisa semprotkan Hansaplast Spray antiseptik. Selain untuk mencegah terjadinya infeksi, spray ini juga akan membuat proses penyembuhan luka lebih cepat.
 

4 Tutupi Luka 
Setelah memastikan bagian tubuh yang terluka bersih, sekarang Anda bisa tutup luka dengan menggunakan plester. Anda bisa pilih Hansaplast Plester Transparan agar plester tidak terlalu terlihat.

Perawatan seperti itu tidak hanya harus Anda lakukan sekali. Anda harus menerapkan perawatan semacam itu secara terus menerus hingga luka sembuh. Ketika plester sudah Anda gunakan kurang lebih satu hari, Anda bisa buka. Kemudian, bersihkan luka dengan air bersih. Semprotkan spray antiseptik. Karena manfaat antiseptik tidak hanya untuk mencegah terjadinya infeksi, tapi juga mempercepat proses penyembuhan luka. Setelah itu, gunakan plester Hansaplast yang baru.

 

Yang Harus Dilakukan Ketika Luka Infeksi

Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana jika sudah terlanjur terjadi infeksi? Apa yang harus Anda lakukan?

 

Ada banyak sekali tanda-tanda infeksi. Jika sudah muncul nanah, itu tanda infeksi yang sudah cukup serius. Sebaiknya Anda konsultasi dengan dokter. Dokter biasanya akan memberikan treatment berupa pemberian antibiotik. 

 

Akan tetapi, jika infeksi ditunjukkan dengan adanya pembengkakan pada bagian sekitar luka, Anda bisa melakukan perawatan sendiri. Anda bisa kompres luka dengan es. Gunakan handuk yang bersih. Taruh es di dalam handuk. Lalu kompreskan pada bagian yang bengkak.

 

Selain munculnya nanah dan juga bengkak, ada juga gejala-gejala lain yang menunjukkan infeksi pada luka. Misalnya saja demam dan rasa perih yang sangat luar biasa di malam hari. Jika ini yang Anda alami, Anda bisa minum obat penurun panas dan juga anti nyeri. Ini sudah cukup untuk mengurangi dua gejala infeksi tersebut.

 

Yang pasti, ketika Anda terluka, jangan asal dalam melakukan pengobatan. Anda harus melakukan perawatan serta pengobatan yang tidak hanya untuk menyembuhkan luka tapi juga untuk mencegah infeksi. Dua hal tersebut harus Anda lakukan secara bersama-sama.

 

Produk Terkait