Image

Hati-Hati! Luka Kecil Bisa Semakin Parah Karena Infeksi

4 menit Baca
Menampilkan lebih banyak

Bagi yang tidak mengerti medis, seringkali mereka menganggap sepele hal-hal yang remeh seperti luka karena terjatuh. Terkadang, mereka tidak melakukan apa-apa. Jangankan menggunakan antiseptik pencegah infeksi. Banyak yang membiarkan luka begitu saja.

 

Padahal, sekecil apapun luka di badan, itu bisa menyebabkan infeksi. Kulit yang terbuka karena terluka bisa menjadi pintu masuknya kuman atau bakteri. Dan jika itu yang terjadi, infeksi bisa memperparah luka. 

 

Banyak kasus luka yang tidak kunjung sembuh. Bahkan, luka semakin parah. Luka semakin melebar. Awalnya luka kecil dan terlihat sepele. Tapi akhirnya luka menyebabkan seseorang harus istirahat total.

 

Itulah mengapa Anda tidak boleh menyepelekan luka. Sekecil apapun luka tersebut, lakukan proses penyembuhan. Segera lakukan apa yang perlu dilakukan agar tidak menyebabkan luka.

 

Baca Juga : Home Treatment Yang Tepat Untuk Menurunkan Panas


Tanda-Tanda Infeksi pada Luka

Infeksi bisa dicegah jika Anda segera melakukan treatment terhadap luka. Namun, jika terlambat, maka akan muncul tanda-tanda infeksi seperti berikut ini:

  1. Area Luka Berwarna Kemerah-Merahan
    Sebenarnya, warna kemerah-merahan pada luka itu hal yang wajar. Akan tetapi, menjadi aneh jika warna yang kemerah-merahan itu merambat ke bagian luar menjauh dari pusat luka. Jika itu yang terus terjadi, maka besar kemungkinan itu tanda infeksi. 

  2. Nyeri 
    Tanda infeksi berupa warna kemerah-merahan pada bagian kulit sebelah luka biasanya dibarengi dengan nyeri. Nyeri saat terluka biasanya terasa begitu luar biasa di hari kedua. Seharusnya, nyeri semakin berkurang dan hilang di hari-hari selanjutnya. Karena pada hari-hari selanjutnya, terjadi proses penyembuhan sendiri atau self-healing dari dalam tubuh. Namun, jika justru nyeri semakin terasa parah, itu tanda infeksi. 

  3. Terasa Empuk
    Selain warna yang kemerah-merahan, bagian luar luka juga terasa empuk ketika dipegang. Jelas ini tanda luka yang terkena infeksi.

  4. Terasa Panas Saat Disentuh
    Coba Anda sentuh bagian yang luka. Apakah terasa hangat atau panas? Luka yang terinfeksi akan mengeluarkan rasa panas.

  5. Keluar Nanah
    Infeksi yang semakin parah ketika luka mengeluarkan nanah. Ini tanda sel darah putih kalah perang dengan bakteri. Dan sel darah putih serta beberapa jaringan yang mati itulah keluar menjadi nanah.
     
  6. Tidak Kunjung Sembuh
    Luka yang kecil seharusnya cepat kering dan sembuh. Namun, jika luka justru semakin terasa sakit, sepertinya luka sudah terkena infeksi.

Itulah beberapa tanda infeksi pada luka yang paling mudah dikenali. Yang harus Anda lakukan adalah bagaimana cara agar infeksi ini tidak semakin parah.

 

Baca Juga : Informasi Tentang Air Dan Penyembuhan Luka


Apa yang Harus Dilakukan Saat Infeksi?

Image

Ada beberapa tindakan yang secepatnya harus dilakukan ketika Anda yakin luka yang Anda alami mengalami infeksi. Apa saja itu?

 

Yang pertama adalah cuci tangan dan gunakan sarung tangan lalu mulailah membersihkan luka. ika keluar hingga mengeluarkan nanah, gunakan kassa steril yang lembut untuk membersihkan nanah. Jika nanah tidak segera dibersihkan, luka akan semakin sulit disembuhkan. Bakteri akan semakin mudah menempel pada luka dan luka akan semakin hari semakin parah.

 

Yang kedua, gunakan antibiotik pencegah infeksi. Tujuannya agar bakteri menempel pada luka bisa mati. Sebenarnya, antibiotik seharusnya digunakan mulai dari awal ketika terluka. Jadi, tidak ada kesempatan bagi bakteri untuk menyerang dan menginfeksi.

 

Namun, jika sudah terlanjur terkena infeksi, maka bersihkan luka lalu aplikasikan antibiotik untuk mencegah infeksi yang lebih parah. Anda bisa gunakan Hansaplast Spray Antiseptik. Ini antiseptik dari Hansaplast berupa spray. Antiseptik ini sangat cocok untuk mencegah infeksi dan membuat luka akut atau luka kronis lebih cepat sembuh. Jika kulit Anda terbakar, Anda juga bisa semprotkan antiseptik spray ini.

 

Yang ketiga, tutup dan lindungi luka agar tidak terkontaminasi kotoran dan debu. menutup luka juga bisa mencegah terjadinya gesekan yang membuat luka menjadi semakin parah. Namun perlu diperhatikan juga, apabila terjadi pembengkakkan dan muncul rasa nyeri yang berlangsung berhari-hari. Sebaiknya segera kunjungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

 

Perlukah Pergi ke Dokter?

Sebenarnya, jika luka yang Anda alami kecil, Anda tidak perlu pergi ke dokter. Dan ketika terjadi infeksi, coba lakukan treatment sederhana yang sudah dijelaskan di atas. Tunggu hingga kurang lebih 2 hari. Jika kondisinya membaik, Anda tidak perlu ke dokter. 

 

Akan tetapi, jika tidak ada perubahan yang berarti, sebaiknya segera datang ke dokter. Dokter akan memberikan treatment yang lebih baik lagi untuk mengatasi infeksi pada luka. 
Dalam hal ini, Anda harus menjelaskan apa yang terjadi, mulai dari kenapa Anda terluka dan mengapa terjadi infeksi. Jelaskan juga apa yang sudah Anda lakukan untuk mengobati infeksi luka. Informasi tersebut akan membuat dokter memberikan saran dan keputusan yang tepat untuk segera menyembuhkan luka. 

 

Biasanya, dokter juga akan mengecek kondisi tubuh Anda secara keseluruhan. Hal ini diperlukan karena kemungkinan ada faktor lain yang menyebabkan luka tidak kunjung sembuh. Contohnya saja ada risiko diabetes. Luka akan lebih sulit disembuhkan jika terjadi pada mereka yang ternyata memiliki berisiko diabetes.

 

Jika itu yang terjadi, dokter akan memberikan treatment yang lebih serius lagi. mungkin Anda akan diberi resep untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Pada saat yang sama, dokter juga akan melakukan pengobatan terhadap luka yang Anda derita. Dengan alat yang lebih lebih canggih, obat antiseptik pencegah infeksi, dan kemampuannya dalam bidang medis, dokter bisa membersihkan luka lebih sempurna sehingga infeksi segera disembuhkan.

 

Baca Juga : Informasi Tentang Air Dan Penyembuhan Luka


Produk yang Berhubungan