Image

Jangan Salah Membedakan Demam dengan Alergi

4 menit Baca
Menampilkan lebih banyak

Salah satu tanda alergi adalah demam. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah apakah demam sudah pasti alergi? Atau apakah alergi bisa menyebabkan demam? Pertanyaan ini sering ditanyakan. Yang pasti, pertolongan pertama pada demam bisa sangat membantu untuk mencegah hal semakin buruk yang mungkin bisa terjadi.

 

Memang cukup membingungkan antara demam dan alergi. Ketika seseorang demam, orang bertanya-tanya apakah ini alergi atau demam biasa. Sementara itu, ada juga yang bertanya-tanya apakah alergi bisa menyebabkan seseorang mengalami demam.

 

Baca Juga : Lakukan Pencegahan Dengan Cara Mengenali Gejala Demam Pada Anak

 

Apakah Alergi Menyebabkan Demam?

Mungkin ini juga yang Anda tanyakan. Apakah alergi itu bisa menyebabkan demam? Jawabannya bisa. Alergi tidak hanya ditandai dengan bercak merah yang sering muncul di kulit. Ada juga alergi yang ditandai dengan demam, pusing, bahkan muntah-muntah.

 

Setiap orang yang mengalami alergi itu ditunjukkan dengan tanda-tanda yang berbeda. Tanda yang muncul bisa dipengaruhi oleh kondisi kesehatannya secara umum. Begitu juga dengan riwayat penyakit yang ia derita. 

 

Makanya, ada seseorang yang mengalami alergi ringan. Munculnya bercak merah pada kulit termasuk tanda alergi ringan. Alergi sedang ditunjukkan dengan demam. Ini membutuhkan pertolongan pertama pada demam. Sementara itu, ada juga yang mengalami alergi berat yang ditandai dengan sesak nafas dan bahkan kehilangan kesadaran atau pingsan.

 

Jadi, demam tidak harus selalu dikaitkan dengan alergi. Begitu juga sebaliknya. Tidak semua yang alergi itu ditandai dengan demam. 

 

Baca Juga : Langkah Bijak Mengobati Lecet Pada Anak Kecil


Beda antara Alergi dan Demam Biasa

Lalu, yang menjadi pertanyaan sekarang adalah apa yang membedakan antara demam karena alergi dan demam biasa? Berikut ini beberapa catatan yang bisa Anda perhatikan.

  1. Muncul Tanda Penyerta
    Jika Anda demam, Anda bisa saja menyangka bahwa itu alergi. Namun, jika hanya demam, bisa saja itu demam biasa. Jika ada tanda penyerta lainnya seperti pusing atau muncul bintik-bintik merah di kulit, kemungkinan besar demam yang Anda alami itu bentuk dari alergi.

  2. Alergi tidak Menyebabkan Rasa Sakit
    Alergi itu respon tubuh saja karena ada hal yang dianggap berbahaya di dalam tubuh. Makanya, alergi sering tidak menyebabkan rasa sakit. Anda merasa biasa-biasa saja.

    Lain hal jika Anda demam biasa. Jika Anda demam, Anda akan merasa sakit. Bahkan, terkadang tubuh terasa kelelahan. Sementara itu, demam yang disebabkan oleh alergi biasanya tidak menyebabkan rasa sakit atau kelelahan.

  3. Alergi Disebabkan Alergen
    Alergi itu respon karena ada hal yang dianggap berbahaya yang disebut dengan alergen. Alergen ini bisa berupa apa saja, seperti debu atau serbuk sari. Makanya, orang yang mengalami alergi itu terjadi pada momen tertentu, seperti ketika musim angin besar yang menyebabkan debu dan serbuk sari terbang dan terhirup.

    Lain hal dengan demam biasa. Demam biasa ini bisa disebabkan karena bakteri atau virus. Makanya, pertolongan pertama pada demam harus disesuaikan dengan faktor penyebabnya.

Itulah beberapa hal yang harus Anda pahami mengenai alergi dan demam. Jadi, jangan selalu menganggap alergi bisa menyebabkan demam ya.

 

Mengatasi Demam dengan Cara yang Tepat

Sekarang, yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara mengatasi demam. Sekali lagi, ini tergantung pada faktor penyebabnya. Jika demam disebabkan alergi, maka alergen harus ditemukan. Lalu, Anda harus menghindari alergen tersebut. 

Sementara itu, untuk demam biasa, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

  1. Usahakan untuk Mengendalikan Kenaikan Suhu Tubuh
    Bagaimana caranya? Mudah saja. Jangan berada di luar ruangan terutama terkena sinar matahari yang sangat panas. Karena jika itu yang Anda lakukan, justru suhu tubuh akan semakin tinggi. Demam semakin naik dan semakin sulit untuk dikendalikan.

    Selain itu, bantu tubuh memiliki suhu yang terkendali dengan cara mandi air hangat. Ini akan membuat suhu di luar dan di dalam tubuh seimbang. 

  2. Perkuat Sistem Imun Tubuh 
    Yang paling penting dalam hal pertolongan pertama saat demam sebenarnya adalah memperkuat sistem kekebalan tubuh. Karena dengan cara ini, tubuh memiliki kemampuan untuk melawan bakteri atau virus penyebab demam.

    Cara memperkuat sistem kekebalan tubuh sangat mudah. Makan makanan yang bergizi, terutama yang mengandung protein tinggi. Istirahat yang cukup. Karena jika tubuh terlalu lelah, maka sistem imun pun semakin kuwalahan menghadapi penyebab demam.

  3. Bantu Turunkan Panas
    Sementara tubuh melakukan self-healing, Anda bisa bantu tubuh untuk menurunkan panas. Misalnya saja Anda kompres demam dengan handuk yang sudah dibasahi dengan air hangat.


    Hansaplast Cooling Fever Marvel Avenger



    Untuk anak-anak, menggunakan kompres handuk cukup merepotkan. Apalagi jika anak Anda masih balita yang aktif setiap hari. Ada solusi lain, yaitu menggunakan Hansaplast Cooling Fever untuk anak. Ini kompres demam yang ada karakter kartun berupa Frozen dan Marvel Avengers.

    Kompres demam ini menempel pada dahi. Jadi, sekalipun anak Anda aktif, kompres tidak mudah jatuh. Anda bisa tempelkan kompres demam ini saat anak aktif bermain ataupun ketika ia tidur.

Itulah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi demam. Jadi, pertolongan pertama pada demam tidak dilakukan dengan cara mengkonsumsi obat. Sebaiknya, obat menjadi opsi yang terakhir. Apalagi untuk anak-anak. Sebisa mungkin Anda lakukan cara selain memberinya obat.

Demam bukan masalah kesehatan yang sulit untuk diatasi. Dengan mengendalikan suhu badan, menaikkan imun tubuh, serta mencoba menurunkan demam, Anda sudah melakukan langkah yang bijak dalam mengatasi demam.

 

Baca Juga : Langkah Bijak Mengobati Lecet Pada Anak Kecil

 

Baca juga

Produk Terkait