Image

Mengenal Jenis Luka Bakar dan Pertolongan Pertama Jika Mengalaminya

5 menit Baca
Menampilkan lebih banyak

Kulit memiliki peran penting, sebagai pelindung tubuh terluar. Melindungi tubuh dari bakteri dan virus. Selain itu, juga berperan mengatur cairan dan suhu tubuh. Jika terjadi luka bakar dan cukup banyak area yang terluka, kulit akan kehilangan sebagian kemampuannya.

 

Apa yang harus dilakukan jika terjadi luka bakar pada kulit? Sebelum lebih jauh membahasnya, berikut pengenalan jenis-jenis luka bakar yang dapat terjadi pada kulit manusia. 

 

Baca Juga : Merawat Bekas Luka Begini Caranya Yang Benar


Jenis luka bakar berdasarkan tingkatannya

Luka bakar derajat pertama. Yaitu luka bakar yang memengaruhi bagian luar kulit. Menyebabkan peradangan lokal, umumnya ditandai dengan nyeri, kemerahan dan sedikit bengkak.

Lihat selengkapnya

Luka bakar derajat dua. Jenis ini memengaruhi lapisan kulit yang lebih dalam. Biasanya selain menyebabkan peradangan, juga dapat menyebabkan kulit melepuh dan menimbulkan nyeri. 

Lihat selengkapnya

Luka bakar derajat tiga. Tingkatan ini adalah yang terparah. Memengaruhi semua lapisan kulit, yaitu epidermis lapisan luar, demis yang berada di bawah epidermis dan hipodermis, lapisan terdalam tempat pembuluh darah dan saraf yang lebih besar berada. 

Lihat selengkapnya

Selain dibagi berdasarkan tingkatannya, biasanya luka bakar juga dilihat dari seberapa luas memengaruhi bagian tubuh. Berikut penjelasannya. 

Mengenal luas luka bakar

Pembagian luas luka bakar biasanya dibagi kedalam beberapa area dengan persentase yang berbeda-beda.

  • Kepala mewakili 9 persen area
  • Dada bagian depan 9 persen
  • Perut bagian depan 9 persen
  • Punggung dan bokong mencakup 18 persen
  • Setiap lengan 9 persen
  • Setiap telapak tangan 1 persen
  • Selangkangan 1 persen
  • Setiap kaki (depan dan belakang) 9 persen, sehingga totalnya 18 persen
Jadi jika seseorang mengalami luka bakar di kedua kaki, selangkangan, dada depan dan perut, berarti orang tersebut mengalami 55 persen luka bakar dari seluruh bagian tubuh.
 
Apabila seseorang mengalami luka bakar lebih dari 15 hingga 20 persen luka bakar, dapat memengaruhi cairan tubuh. Cairan akan hilang dan orang tersebut dapat mengalami syok. Semakin besar luas luka bakar, semakin meningkat risikonya, bahkan dapat mengakibatkan kematian.
 
Sementara jika mengalami luka bakar di bawah 20 persen, tubuh akan berusaha untuk menyembuhkannya meski membutuhkan waktu untuk pemulihan.

 

Baca Juga : Merawat Luka Terbuka Tak Boleh Sembarangan


Lokasi luka bakar

Hal lain yang perlu diketahui adalah lokasi luka bakar. Semakin luas dan semakin tinggi tingkatan, akan memengaruhi area atau lokasi terjadinya luka tersebut. Misalnya, luka bakar melingkar terjadi pada lengan, kaki, jari tangan, atau jari kaki, dapat menyebabkan gangguan pada aliran darah dan membahayakan kelangsungan hidup.

 

   

 

Sedangkan luka bakar di area tubuh dengan lipatan fleksi, seperti telapak tangan, bagian belakang lutut, wajah, dan selangkangan mungkin memerlukan perawatan khusus. Jika tidak ditangani dengan baik, kulit dapat membentuk bekas luka dan memendek, sehingga setelah sembuh akan memengaruhi berbagai gerakan di lokasi luka tersebut. 

 

Tersengat listrik dan terpapar bahan kimia

Sengatan listrik dan juga terpapar bahan kimia tertentu juga dapat menyebabkan luka bakar pada kulit. Jenis luka ini juga dapat diatas menggunakan cara-cara yang sama saat mengatasi luka bakar karena api atau terkena cairan (minyak dan air) panas. 

Pertolongan pertama untuk luka bakar

Untuk luka bakar derajat dua dan tiga

  • Segera jauhi pusat api atau penyebab lain yang melukai kulit. Pastikan jika menolong orang lain, kamu tidak membahayakan diri sendiri. 
  • Singkirkan semua barang-barang yang terbakar dari korban tersebut.
  • Hubungi ambulans atau hubungi bantuan medis terdekat.
  • Setelah korban berada di tempat yang aman, jaga agar korban tetap tenang.
  • Bantu korban untuk merasa nyaman. Cobalah untuk membungkus area yang cedera dengan seprai bersih jika tersedia.
  • Jangan menggunakan air dingin untuk membasuh area yang terbakar karena ini dapat menurunkan suhu tubuh dan menyebabkan hipotermia.

Jika luka memengaruhi wajah, tangan dan kaki, harus dianggap sebagai luka yang signifikan. 

 

Untuk luka bakar derajat satu atau yang melibatkan area yang tidak terlalu luas

 

  • Bersihkan luka dengan air hangat. Kamu juga bisa gunakan Hansaplast Spray Antiseptik untuk membersihkan luka dari kotoran dan bakteri serta mencegah luka dari infeksi tanpa rasa sakit dan perih. 
         
    Formula Hansaplast Spray Antiseptik mengandung 0,04% PHMB dan 0.1% Decyl Glucoside Tenside dalam larutan Ringer sehingga efektif melawan kuman dan bakteri (termasuk MRSA), sangat ramah di kulit, serta mendukung penyembuhan luka. Hansaplast Spray Antiseptik juga tidak mengandung alkohol dan iodine, sehingga tidak akan merusak jaringan kulit yang sehat dan tidak memberikan sensasi terbakar, perih, maupun membuat kulit kering. Inilah alasan Hansaplast Spray Antiseptik cocok untuk anak-anak dan kulit sensitif.

  • Jangan gunakan bahan asing seperti mentega. Medis tidak menganjurkannya. 
  • Lepaskan benda-benda yang menempel pada tubuh, karena area yang terluka mungkin membengkak.
  • Jika luka bakar terasa kering, kamu bisa oleskan Hansaplast Salep Luka yang dapat membantu proses penyembuhan luka 2x lebih cepat* dan mengurangi bekas luka untuk luka baru. Aplikasikan Hansaplast Salep Luka secara rutin hingga luka sembuh secara menyeluruh. Kamu dapat gunakan Hansaplast Salep Luka pada setiap tahap penyembuhan luka. Selain itu, kamu juga bisa oleskan obat khusus luka bakar seperti Bacitracin atau Neosporin.

    *dibandingkan dengan luka yang tidak dirawat dengan tepat.

  • Lanjutkan dengan menutup luka dengan Hansaplast Plester Luka. Plester Hansaplast dengan Bacteria Shield membentuk perlindungan untuk menghalang kotoran dan bakteri sehingga mencegah infeksi, yang merupakan kondisi yang ideal untuk proses penyembuhan luka. Dengan kain yang lentur dan berpori dapat membuat kulit leluasa bernapas serta dapat mengikuti pergerakan Anda untuk pemakaian yang nyaman. Selain itu, Hansaplast Plester Luka memiliki bantalan luka yang tidak lengket sehingga plester dapat dilepaskan dengan mudah dan tidak sakit.

    Kamu juga bisa gunakan Hansaplast Sensitive XL/XXL atau Hansaplast Aqua Protect XL/XXL untuk menutup luka berukuran sedang hingga besar. Selain membantu mempercepat penyembuhan, menutup luka juga dapat mencegah infeksi. 

  • Jika perlu lakukan konsultasi medis.
  • Dalam beberapa kasus mungkin dibutuhkan suntikan tetanus untuk mencegah masuknya bakteri.
  •  

Mengatasi luka bakar akibat sengatan listrik dan paparan bahan kimia

Jika terjadi luka bakar akibat sengatan listrik, segera cari bantuan medis. Sementara jika terpapar zat kimia, lakukanlah hal seperti:

  • Menjauhkan zat tersebut dari korban. 
  • Kenali zat yang menyebabkan luka bakar.
  • Hubungi petugas medis dan jelaskan kronologis kejadian untuk mendapatkan rekomendasi pengobatan. Jika diperlukan, petugas medis akan datang untuk menangani luka yang dianggap mengancam jiwa. 

Setelah mendapatkan perawatan pertama, selama masa penyembuhan jangan lupa melakukan tiga langkah; membersihkan, melindungi, dan merawat luka dengan rangkaian produk Hansaplast, seperti Hansaplast Spray Antiseptik, Hansaplast Salep Luka, dan Hansaplast Plester Luka.

  

Baca Juga : Merawat Luka Terbuka Tak Boleh Sembarangan


Produk yang Berhubungan