Pemeriksaan Lemari Obat

Pemeliharaan teratur lemari obat sangat penting. Cari tahu apa yang perlu dengan tips kami. Daftar yang mudah dan dapat diunduh akan membimbing penyusunan isi yang tepat bagi lemari obat Anda.

1. Simpan di tempat yang benar

 

Tampaknya memang mudah, tapi Anda harus selalu menyimpan obat di tempat yang aman namun mudah diakses dan selalu mengembalikannya setelah penggunaan. Pastikan semua orang dalam rumah tangga mengetahui di mana kotak atau lemari obat berada. Jika Anda memiliki balita atau anak kecil, kebalikannya berlaku: Simpan obat Anda di tempat yang sejuk dan kering, terkunci dan tidak kelihatan dari pandangan anak Anda, dan pastikan mereka TIDAK dapat meraihnya. Jaga agar tetap terorganisir: Mencari selebaran paket yang ada entah di mana karena Anda tidak mengembalikannya ke paket terakhir kali Anda menggunakan obat dapat sangat mengganggu.

 

2. Periksa tanggal kadaluwarsa dan spesifikasi umur

 

Periksa lemari obat Anda, setidaknya setiap enam bulan sekali dan periksa tanggal kadaluwarsa setiap paket. Jaga keamanan dan buang apapun yang sudah kadaluwarsa, begitu juga dengan antibiotik yang tidak habis. Jangan buang benda-benda tersebut ke tempat sampah, tetapi kembalikan mereka ke toko obat atau apotek Anda. Mereka akan membuangnya dengan cara yang aman dan ramah lingkungan.

 

Periksa juga spesifikasi umur dan rekomendasi dosis pada obat untuk anak-anak Anda. Jenis obat yang dapat mereka pergunakan berubah seiring usia mereka, begitu juga dengan dosisnya. Tingkatkan dan simpan sesuai keperluan.

3. Periksa jika Anda memiliki perban dan produk pertolongan pertama yang tepat

 

Selalu siap untuk saat terpenting: Kebanyakan kecelakaan masih terjadi di rumah atau saat berolahraga, jadi pastikan Anda memiliki produk yang tepat untuk membantu pada saat-saat ketika Anda tidak sengaja melukai diri sendiri atau keseleo. Lemari obat yang lengkap berarti Anda siap menghadapi momen-momen penting tersebut. Lihat pilihan dari Hansaplast untuk barang-barang penting dan solusi yang nyaman, seperti Plester Kain Elastis, dan Plester Plastik dalam kemasan amplop yang siap melindungi luka Anda walau di tempat yang canggung.

 

4. Susun "paket praktis" untuk dibawa

 

Kenapa "lemari obat" harus stasioner? Masuk akal untuk menyusun pilihan produk yang dapat dibawa dalam tas olahraga Anda jika sesuatu terjadi saat aktivitas di luar ruangan

 

5. Daftar nomor telepon

 

Ini dapat menjadi penghemat waktu yang penting: Selalu simpan nomor telepon darurat yang penting seperti ambulans, dokter atau farmasi Anda, atau nomor hotline (misalnya hotline keracunan) dalam lemari obat.

Pastikan lemari obat Anda memiliki benda-benda ini.

Periksa persediaan secara teratur setiap enam bulan.

• Termometer 
• Berbagai pilihan obat penahan rasa sakit dan sakit kepala
• Obat flu (dekonestan, obat batuk, permen pereda radang tenggorokan) 
• Obat anti diare 
• Plester dalam berbagai ukuran (Hansaplast menawarkan banyak pilihan, dari yang tahan air sampai plester cocok untuk anak-anak; simpan persediaan
• Kain kasa dan Hansaplast Rol Kain untuk luka yang lebih besar
• Pinset dan gunting
• Hansaplast Cold Spray atau Cold Pack jika terjadi keseleo atau cedera (tapi simpan di dalam kulkas!) 
• Obat demam dan Hansaplast Plester Kompres Demam
• Sarung tangan steril 
• Obat yang Anda konsumsi secara teratur 

Kadang-kadang bukan hanya sekedar mengisi kembali persediaan Anda, tetapi juga mengetahui produk yang baru dan cerdas dengan kegunaan tambahan.