Dokter memang sering memberikan obat ketika ada pasien yang mengalami suatu masalah kesehatan. Namun, Anda harus tahu bahwa pemberian obat itu hanya opsi yang terakhir. Jika masih ada kesempatan untuk memberikan opsi lain, dokter sebenarnya lebih sering memberikan multivitamin.
Apalagi untuk anak-anak. Dokter anak tidak akan gegabah memberikan obat. Apalagi anak masih bayi. Ketika demam, dokter anak selalu menyarankan untuk memberikan lebih banyak ASI. Kalau seorang ibu mengajak anaknya memeriksakan kondisi demamnya, dokter biasanya hanya akan memberikan multivitamin.
Kenapa demikian? Karena dokter tahu bahwa terlalu sering memberikan anak obat justru membuat anak semakin kebal. Sering berjalannya waktu, anak akan semakin mengalami ketergantungan dengan obat. Padahal, ada potensi di mana tubuh anak bisa melakukan pengobatan sendiri.
Dengan cara meningkatkan sistem imun, maka anak akan tumbuh sehat. Ia tidak mudah sakit. Kalaupun terkena demam, Anda sebagai orang tua hanya perlu menerapkan cara mengatasi demam pada anak tanpa obat. Biarkan tubuhnya semakin kuat untuk melawan apa saja yang menjadi penyebab demam.
Justru ketika sejak kecil Anda selalu memberikan obat, maka anak ketika dewasa membutuhkan obat dengan dosis yang semakin tinggi. Anda tidak ingin hal ini terjadi, bukan?