Chat with Hansaplast

Plester Anti Air Tahan Berapa Lama? Cek Jawaban dan Tips-tips Menggunakannya di Sini

5 menit Baca
Menampilkan lebih banyak

Tak terbayangkan bila tak ada plester luka. Alat ini memang bukan kebutuhan primer layaknya sandang, pangan, dan papan. Namun, keberadaannya sangat penting dalam melindungi bagian tubuh kita yang terluka. 

 

Jika tak ada, mungkin berbagai luka di permukaan kulit dan tubuh akan terus menganga. Debu, kotoran, dan partikel-partikel lain akan dengan mudah menempel, yang bisa berakibat pada kotornya luka dan kesembuhan yang lama. Iya, kan? 

 

Tahukah Anda, bahwa kini ternyata sudah ada inovasi baru plester yakni plester anti air? Alat bantu untuk pertolongan luka pertama ini ditengarai punya banyak keuntungan lho, mulai dari menjaga luka tetap kering, melindungi luka dari partikel-partikel bakteri dan kuman, sampai tahan digunakan walaupun sudah terkena air masuk ke luka, dan lain-lain. Lalu, plester anti air kira-kira tahan berapa lama? 


Daya Tahan Plester Anti Air

Penggunaan plester luka bisa bermanfaat dalam berbagai luka termasuk luka bekas jahitan. Jika ingin menggunakannya untuk luka lecet dan bekas jahitan, bisa bersihkan luka terlebih dulu kemudian gunakan plester dan sebaiknya ganti dua kali sehari setelah mandi. Itu artinya, daya tahan plester anti air bisa mencapai 12 jam setelah pemakaian. 

 

Langkah ini bisa menjadi tindakan tepat, selain sebagai tindakan proteksi juga menjaga permukaan luka tetap bersih lantaran plester diganti secara berkala, sehingga akan terhindar dari risiko infeksi dan iritasi.


Manfaat Plester Anti Air

Tentu kita sudah tidak asing dengan plester berwarna coklat berbahan kain dan karet lateks. Plester-plester ini sangat mudah ditemukan dan dibeli untuk menutupi luka ringan yang dialami secara mendadak. 

 

Kini, ada inovasi baru berupa plester anti air  yang diklaim dapat memberikan proteksi ekstra dan tahan hingga 8 jam setelah diaplikasikan. Buat Anda yang mungkin belum tahu, berikut beberapa keunggulannya.

Mengurangi Rasa Sakit

Plester yang tidak anti air kerap basah jika dibawa mandi ataupun semua aktivitas yang berhubungan dengan air. Hal ini akan berisiko membuat air merembes ke dalam luka dan menyebabkan perih atau sakit. Tidak demikian dengan plester anti air. Produk yang satu ini benar-benar bisa melindungi luka dari rembesan air sehingga permukaan luka terlindungi.

Tidak Mengelupas dan Kucel

Karena anti air, plester ini tidak akan mengelupas meski dipakai untuk mencuci tangan, mandi, berenang, dan berolahraga. Bahkan, dengan desain stylish dan modern serta bahan berkualitas tinggi untuk menjaga fleksibilitas kulit, seperti Hansaplast Aqua Protect, plester ini tidak akan kelihatan kucel dan kotor ketika terkena air lantaran desainnya yang transparan.

Bikin Luka Terlindungi

Luka iris, gores, lepuh harus tetap kering dan bersih supaya dapat sembuh lebih cepat. Plester anti air bisa dijadikan andalan untuk hal ini karena dapat melindungi semua luka tersebut dari rembesan air. Bahkan memberikan proteksi lebih dan tahan lama dari paparan bakteri, debu, dan kuman yang terbang di udara. 

Melekat Sempurna

Plester luka anti air memiliki daya lekat yang bagus. Jadi, sekalipun Anda guyur air, plester tidak bakal mudah lepas. Plester tetap menempel atau melekat sempurna sehingga luka bisa terus terlindungi. Selain itu, plester tahan air juga biasanya berbahan elastis dan fleksibel. Sehingga apabila bagian tubuh Anda yang terluka itu siku atau lutut,  Anda tetap bisa menggerakkan tubuh dengan nyaman, seolah-olah tidak ada plester di bagian-bagian tersebut.

Mencegah Infeksi dan Iritasi dengan Plester Luka Anti Air

Meski plester tahan air sudah memberikan jaminan akan proteksi luka, bukan berarti Anda bisa asal saat menggunakannya. Ini dia beberapa tips menggunakan dan mengganti plester anti air pada luka.


1. Cuci tangan

Tangan adalah bagian tubuh yang sangat aktif. Tangan banyak memegang benda yang membuat banyak kuman dan kotoran berkumpul di sana. Itu sebabnya mencuci tangan sebelum mengganti plester adalah hal yang wajib. 

Proses cuci tangan bisa dilakukan berulang-ulang, seperti ketika Anda mau menempelkannya untuk pertama kali, memeriksa kondisi luka, mengoleskan salep luka, hingga membuka pester baru guna memasangnya kembali. Singkatnya, pastikan tangan benar-benar bersih untuk mencegah penyebaran bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.


2. Buka dan tempel plester pelan-pelan

Pada saat melepaskan plester dari luka, usahakan melakukannya pelan-pelan dimulai dari area pinggir. Hindari menarik langsung plester dari kulit  untuk mengurangi rasa sakit, apalagi jika luka cukup besar dan masih basah.

Mengganti plester luka air secara berkala dianjurkan, minimal sekali sehari sekali agar perlindungan luka berjalan optimal. 

Kemudian saat menempelkannya pun usahakan pelan-pelan supaya permukaan luka tertutup menyeluruh. Untuk perlindungan bagi luka yang lebih besar, Anda bisa menggunakan plester berukuran jumbo, seperti Hansaplast Aqua Protect XXL.

3. Bersihkan luka sebelum menempel plester

Sebaiknya bersihkan luka sebelum menempel plester baru. Tidak perlu dengan sabun dan air, tapi bisa dengan antiseptik pembersih luka. Seperti produk-produk antiseptik pertolongan pertama luka. Hal yang perlu diperhatikan, hindari menggosok luka. Kalau khawatir akan terasa perih karena luka cukup besar atau dalam, bisa menggunakan Hansaplast antiseptik pembersih luka.

4. Tempel plester anti air

Luka-luka lecet, baret, luka karena irisan atau luka cukup dalam yang biasanya memerlukan jahitan lebih baik tidak dibiarkan menganga. Karena luka yang tertutup atau terlindungi, berdasarkan, akan menjadi sedikit lembab dan hal itu sangat baik dalam proses pemulihan luka. Selain itu, plester juga akan mampu melindungi luka dari risiko paparan partikel, bakteri, dan kuman. 

Berdasarkan hasil penelitian tentang luka bakar menyebutkan, luka yang terlindung atau tertutup dari paparan-paparan luar dengan perban dan plester yang tepat, menghasilkan nyeri lebih pendek daripada luka yang dibiarkan menganga. Dalam konteks ini, plester luka waterproof bisa menjadi opsi untuk perlindungan luka tertutup. 


5. Ganti plester secara berkala

Plester tahan air memang pelindung luka yang tepat dari kotoran dan kuman yang bisa menyebabkan infeksi. Namun, plester tetap harus diganti setidaknya setiap sehari dua kali tergantung seberapa besar lukanya atau dalam kondisi jika ada darah yang merembes sampai permukaan luar, sebaiknya ganti plester dengan yang baru. 

Itu dia jawaban dari pertanyaan plester air tahan berapa lama. Jadi sebaiknya ganti secara berkala ya. Setelah delapan jam atau dua kali sehari untuk perlindungan luka optimal.


Sekilas Tentang Hansaplast Aqua Protect

plester anti air hansaplast aqua protect

Hansaplast Aqua Protect adalah plester yang 100% kedap air dan dapat melekat dengan kuat bahkan setelah terkena air. Plester ini melindungi semua jenis luka ringan dari kotoran, bakteri, dan air, sehingga plester ini ideal untuk semua aktivitas yang terkait air, seperti mencuci, mandi, dan berenang. Lapisan plester ini membuat kulit leluasa bernapas dan menjaga sirkulasi udara di dalamnya.

 

Plester luka anti air ini juga dilengkapi Bacteria Shield yang membentuk perlindungan untuk menghalangi kotoran dan bakteri sehingga mencegah infeksi. Dengan perpaduan antara sifat tahan air, perlindungan Bacteria Shield, dan sirkulasi udara terhadap kulit yang terjaga, semua itu merupakan kondisi yang ideal untuk proses penyembuhan luka. Ketahui lebih banyak tentang Hansaplast Aqua Protect sekarang


Produk Terkait