Chat with Hansaplast

Storybook 1 Anak Siaga Hansaplast: Apa Itu Luka?

2 menit Baca
Menampilkan lebih banyak

Apakah si kecil pernah jatuh saat sedang berlari-lari sehingga terluka di bagian siku atau lututnya? Untuk mengantisipasinya, ada baiknya kalau si kecil memahami terlebih dahulu tentang apa itu luka dan bagaimana cara mengobatinya.


Yuk, ajak si kecil untuk mencari tahu definisi luka bersama Hansaboy melalui buku cerita di bawah ini!


Buku cerita Anak Siaga Hansaplast Apa Itu Luka.
Kata-kata sambutan dari buku Anak Siaga Hansaplast Apa Itu Luka.

Mengenal Apa Itu Luka

Luka adalah cedera di mana terjadi kerusakan pada kulit atau jaringan di bawahnya. Luka sebenarnya bisa ditangani sendiri, tapi tergantung seberapa parah lukanya, Anda mungkin juga membutuhkan bantuan medis dari tenaga ahli. Karena itulah, sangat penting bagi kita untuk mengetahui dulu apa itu luka dan apa saja jenis luka yang bisa kita alami.

Belajar apa itu luka bersama Hansaboy.

Luka dapat dibagi menjadi 2 jenis. Pertama, ada luka terbuka yang dapat mengeluarkan darah. Beberapa contoh penyebabnya yaitu saat seseorang terjatuh atau tergores benda tajam.

 

Lalu, ada juga luka tertutup. Jenis luka ini tidak mengeluarkan darah, tapi umumnya ditandai dengan munculnya memar dan biasanya terjadi akibat terbentur benda keras.


Jenis-jenis luka dijelaskan dengan rinci di buku cerita anak siaga.

Kini kita sudah tahu apa itu luka. Namun, apa yang harus dilakukan jika luka mengeluarkan darah? Jika ini terjadi, sangat penting untuk membersihkan dan menutup luka tersebut.

Bagaimana Cara Menangani Luka?

Membersihkan dan menutup luka tidak dapat dilakukan sembarangan. Pertama-tama, gunakan cairan antiseptik untuk membersihkan luka. Jika luka sudah dibersihkan, gunakan plester, kasa steril, atau kain bersih untuk menutup luka tersebut.

Cara menutup luka dengan baik.

Penanganan luka yang tepat sangat penting dilakukan untuk menghentikan pendarahan serta mencegah masuknya kuman dan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi pada luka. Karena jika luka terinfeksi, proses penyembuhannya pun akan semakin lama.


Fungsi dari pembalut luka.

Tergantung cedera yang dialami, Anda mungkin juga perlu menggunakan pembalut luka untuk menekan luka dan menghentikan pendarahan, mempertahankan penutup luka pada tempatnya, atau untuk menopang bagian tubuh yang cedera. Beberapa contohnya yaitu perban, mitela, dan plester, seperti yang bisa dilihat pada gambar di atas.


Macam-macam penutup luka.

Itulah pemahaman tentang luka dan bagaimana cara mengatasinya. Luka dapat terjadi kapan dan di mana saja, jadi berhati-hatilah ketika beraktivitas di luar maupun di dalam rumah. Ingat untuk selalu menyediakan cairan antiseptik dan penutup luka guna mengantisipasi kejadian-kejadian yang bisa menyebabkan luka.


Ayo ajak si kecil untuk selalu siaga dengan membaca seri storybook lainnya bersama Hansaboy: