Chat with Hansaplast
Membaca buku cerita anak Siaga Bencana Alam dari Hansaplast.

Storybook 2 Anak Siaga Hansaplast: Bencana Alam

Menampilkan lebih banyak

Bencana alam itu seperti apa? Bagaimana cara kita menyelamatkan diri dari bencana alam seperti banjir, gempa, dan lain-lain? Hal ini penting diketahui bahkan bagi si kecil agar ia bisa mengantisipasi terjadinya kejadian-kejadian berikut dan melakukan tindakan yang tepat.

 

Melalui storybook ini, Hansaboy akan menjelaskan langkah-langkah yang tepat untuk dilakukan saat terjadi bencana alam. Yuk, ajak si kecil baca bersama-sama!

Buku cerita anak Hansaplast berjudul Siaga Bencana.
Kata-kata sambutan dari Hansaplast.
Image

Definisi dan Jenis Bencana Alam

Belajar bareng Hansaboy tentang arti bencana alam.

Bencana alam adalah kejadian yang dapat menimbulkan kerugian harta benda maupun jiwa, serta menyebabkan kerusakan lingkungan.

 

Ada beberapa bencana alam yang bisa terjadi. Pertama, ada bencana alam yang terjadi secara tiba-tiba, seperti gempa, angin topan, tsunami, gunung berapi, dan lainnya. Lalu, ada juga bencana alam yang terjadi secara perlahan-lahan dan memungkinkan untuk kita cegah, seperti banjir, kekeringan, dan abrasi pantai.

Apa yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Bencana Alam?

Banjir, gempa, dan kebakaran adalah beberapa contoh bencana yang umum terjadi di kehidupan sehari-hari. Namun, kalau ini terjadi, sebisa mungkin tetaplah tenang. Perhatikan dan lakukan hal-hal di bawah ini untuk menyelamatkan diri.

1. Banjir

Langkah-langkah menyelamatkan diri dari bencana banjir.

Banjir disebabkan oleh beberapa hal, termasuk pendangkalan sungai, penyumbatan saluran air, tidak adanya pengaturan saluran air yang baik (drainase), hingga penebangan pohon yang tidak terkendali.

 

Saat banjir datang, salah satu hal paling penting yang perlu diperhatikan adalah mematikan aliran listrik. Hal ini karena perangkat elektronik dapat mengalami korsleting saat terkena air serta untuk menghindari bahaya tersengat listrik.

 

Air banjir juga dapat menjadi sumber penyakit. Serangga, ular, atau binatang lainnya mungkin juga dapat terbawa arus banjir dan berada di dekat kita tanpa disadari. Oleh karena itu, hindarilah bermain di dalam air banjir. Ada baiknya jika Anda dan si kecil juga mengetahui jalur evakuasi untuk mengungsi.

 

Sementara untuk mencegah kerugian yang terlalu besar, Anda bisa membungkus surat-surat penting dengan plastik dan menyimpannya di tempat aman yang jauh dari air banjir.

2. Gempa

Langkah-langkah menyelamatkan diri dari gempa.

Ada tiga jenis gempa yang bisa terjadi, yaitu gempa tektonik yang merupakan pergeseran lapisan tanah di bawah permukaan bumi, gempa vulkanik yang terjadi dari aktivitas gunung berapi, serta gempa induksi yang terjadi akibat runtuhan batu atau tanah.

 

Jika terjadi gempa, segeralah berlindung di bawah meja atau tempat tidur. Lindungi kepala dengan benda-benda seperti papan, bantal, atau gunakan kedua tangan dengan posisi telungkup. Hal ini berguna untuk mengantisipasi barang-barang yang jatuh agar tidak mengenai kepala dan menimbulkan cedera.

 

Jika sedang berada di luar ruangan, hindari berlari ke tempat seperti area jurang atau tanah yang tidak padat untuk dipijak karena Anda bisa saja terjatuh. Sementara jika sedang berada di pantai, segeralah berlari menjauh karena gempa yang besar berpotensi menyebabkan gelombang tsunami.

3. Kebakaran

Langkah-langkah menyelamatkan diri dari kebakaran.

Saat sedang berada di rumah dan terjadi kebakaran, segeralah minta pertolongan. Misalnya, Anda bisa pergi ke jendela dan menarik perhatian regu penyelamat agar mereka dapat segera mengetahui posisi Anda dan melakukan upaya penyelamatan.

 

Jika Anda terjebak dalam ruangan, cobalah menutup celah pintu dengan kain basah untuk menghalangi masuknya asap ke dalam ruangan. Namun jika situasinya memungkinkan Anda untuk bergerak menuju pintu keluar, merangkaklah di bawah asap dan cobalah bernapas pendek-pendek untuk menyelamatkan diri.

 

Kebakaran biasanya disebabkan oleh kecerobohan manusia, seperti pembakaran hutan, membuang puntung rokok sembarangan, kompor yang meledak, hingga korsleting. Jika Anda menemui tanda-tanda yang berpotensi menyebabkan kebakaran, seperti contohnya menemukan puntung rokok yang masih menyala, segeralah bertindak untuk mencegahnya.

Sekarang, kita sudah tahu tentang macam-macam bencana alam dan apa yang perlu dilakukan ketika ini terjadi. Untuk berjaga-jaga, ada baiknya juga jika Anda dan si kecil sama-sama mengingat atau menyimpan nomor-nomor darurat seperti ambulans, pemadam kebakaran, polisi, dan posko PMI pusat yang bisa dihubungi untuk meminta bantuan.

 

Ingin si kecil selalu siaga terhadap berbagai situasi dalam kesehariannya? Baca storybook menarik lainnya bersama Hansaboy: