Luka bakar adalah salah satu cedera rumah tangga yang paling umum. Biasanya, luka bakar yang tergolong ringan bisa langsung ditangani menggunakan salep luka bakar.
Kebanyakan orang dapat pulih dari luka bakar tanpa dampak kesehatan yang serius, bergantung pada penyebab dan tingkat cedera. Istilah 'bakar' diartikan sebagai sensasi terbakar yang dirasakan. Luka bakar ditandai dengan kerusakan kulit yang menyebabkan sel kulit mati.
Kebanyakan kasus luka ringan bisa diatasi dengan mengoleskan bahan herbal seperti madu atau salep luka bakar.
Namun, luka bakar yang lebih serius membutuhkan perawatan medis darurat segera untuk mencegah komplikasi dan kematian.
Ada tiga derajat luka bakar, setiap derajat didasarkan pada tingkat keparahan dan kerusakan pada kulit. Derajat pertama adalah yang paling ringan dan derajat ketiga adalah yang paling parah. Berikut tanda-tandanya:
Luka bakar derajat 1: Kulit merah, tidak melepuh.
Luka bakar derajat 2: Kulit melepuh dan sebagian menebal.
Luka bakar derajat 3: Ketebalannya menyebar dengan tampilan kulit yang putih.
Ada juga luka bakar derajat 4. Jenis luka bakar ini termasuk semua gejala luka bakar derajat 3 dan meluas ke luar kulit hingga ke tendon dan tulang. Luka bakar yang serius ini membutuhkan perawatan medis darurat untuk mencegah komplikasi dan kematian.
Berbagai penyebab luka bakar antara lain:
- Kulit mendidih akibat cairan panas
- Luka bakar kimiawi
- Luka bakar listrik
- Terkena api, termasuk nyala api dari korek api, lilin, dan korek api
- Paparan sinar matahari yang berlebihan
Untuk luka bakar kimiawi dan listrik, diperlukan tindakan medis segera karena dapat memengaruhi bagian dalam tubuh, meskipun kerusakannya kecil pada kulit.