Chat with Hansaplast
luka jatuh dari motor pada lutut bisa menimbulkan bakteri

6 Langkah Mengobati Luka Jatuh dari Motor di Lutut!

4 menit Baca
Menampilkan lebih banyak

Setiap orang pasti pernah mengalami kecelakaan kecil, termasuk luka akibat jatuh dari motor di lutut.  Luka ini mungkin terlihat sepele, tetapi memerlukan perawatan yang tepat agar proses penyembuhannya lebih cepat. Lantas, bagaimana cara mengobati luka jatuh dari motor di lutut? Berikut penjelasan lengkapnya!

 

Cara Mengobati Luka Jatuh dari Motor di Lutut

Nah, di bawah ini adalah beberapa langkah untuk menangani luka jatuh dari motor di lutut:

1. Cuci Tangan dengan Air dan Sabun

produk antiseptik spray pembersih luka hansaplast

Tangan adalah salah satu bagian tubuh yang paling sering bersentuhan dengan berbagai macam permukaan dan benda di sekitar kita. Karena seringnya bersentuhan dengan berbagai hal itu, tangan bisa menjadi sarang kuman dan bakteri.


Untuk mencegah infeksi dan menjaga agar luka Anda tidak semakin parah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencuci tangan dengan benar. Anda bisa membersihkan tangan dengan memakai sabun antiseptik. Pastikan untuk menyabuni seluruh bagian tanganmu ya, termasuk sela-sela jari dan kuku. 


Selain itu, Anda juga bisa pakai Hansaplast antiseptik pembersih luka. Antiseptik ini efektif untuk membersihkan luka dari kotoran dan bakteri serta mencegah infeksi. Kerennya lagi, antiseptik ini cocok untuk segala jenis luka lho, mulai dari luka akut, luka kronis, hingga luka bakar. 


Terdengar sepele, tetapi ini penting banget untuk memastikan enggak ada kuman yang tersisa di tangan Anda. Setelah itu, bilas tanganmu dengan air bersih yang mengalir. Oh iya, setelah mencuci tangan, pastikan juga tanganmu benar-benar kering sebelum menangani luka, ya!


2. Hentikan Pendarahan

Luka jatuh dari motor di lutut sering dianggap sebagai luka ringan yang bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, terkadang kondisinya bisa lebih serius lho, terutama jika perdarahan dari luka enggak berhenti.

 

Pendarahan yang terus menerus dari luka adalah sinyal bahwa luka tersebut mungkin lebih dalam daripada yang terlihat. Hal ini bisa disebabkan oleh adanya robekan pada jaringan kulit yang lebih dalam. 


Salah satu cara untuk menghentikan perdarahan adalah dengan menekan luka menggunakan kain bersih atau kasa steril Hansaplast.  Tekanan yang diberikan pada luka akan membantu memadatkan pembuluh darah yang rusak dan menghentikan aliran darah yang keluar. Anda bisa menempelkan kain bersih atau perban pada luka dan menekannya dengan lembut selama sekitar 15 menit.

 

Mengangkat kaki juga bisa membantu mengurangi perdarahan, lho. Dengan mengangkat kaki, aliran darah ke area luka akan berkurang karena posisi kaki yang lebih tinggi dari jantung. Hal ini dapat membantu memperlambat aliran darah ke luka dan memudahkan proses penghentian perdarahan.

 

Akan tetapi ingat, jangan lupa juga untuk mencari pertolongan medis jika diperlukan, terutama jika perdarahan terus berlangsung atau kondisi luka terlihat serius.


3. Bersihkan Luka

Langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah menggunakan air bersih hangat atau cairan NaCl (larutan garam) untuk membersihkan luka. Cairan NaCl memiliki sifat antiseptik yang membantu membersihkan luka lebih efektif dan mencegah infeksi.

 

Saat membersihkan luka, penting untuk menghindari melakukan gerakan yang terlalu kasar atau menggosoknya terlalu keras. Hal ini bisa menyebabkan iritasi lebih lanjut pada kulit yang sudah terluka dan bahkan memperparah kondisinya.

 

Jadi, lebih baik membersihkan luka dengan gerakan lembut dan hati-hati. Walau mungkin terasa tidak nyaman atau menyakitkan, membersihkan luka adalah langkah yang sangat penting dalam proses penyembuhan. Untuk opsi lain yang lebih aman, Anda bisa menggunakan antiseptik pembersih luka dari Hansaplast.

 

Dikemas dalam bentuk spray, produk Hansaplast yang satu ini tidak akan membuatmu perih saat membersihkan luka. Di sisi lain, produk ini juga ampuh untuk membersihkan kuman dan bakteri, termasuk MRSA.


4. Oleskan Obat atau Salep Antibiotik

Setelah membersihkan luka, langkah selanjutnya adalah mengoleskan krim atau salep antibiotik. Ini sangat penting dilakukan, terutama bagi Anda yang baru saja mengalami luka jatuh dari motor di lutut. Luka akibat kecelakaan motor, seringkali terbuka dan rentan terhadap infeksi. Bakteri yang ada di sekitar luka bisa dengan mudah masuk ke dalam luka dan menyebabkan infeksi. 

Maka dari itu, untuk mencegah hal ini Anda memerlukan krim atau salep antibiotik seperti bacitracin atau neosporin. Bacitracin atau neosporin memiliki sifat antibiotik yang dapat membunuh bakteri dan mencegahnya berkembang biak di area luka.

Saat mengoleskan obat atau salep antibiotik, Anda perlu melakukannya dengan hati-hati dan perlahan, ya. Hindari mengoleskan salep terlalu banyak atau terlalu kasar, karena hal ini bisa menyebabkan iritasi pada kulit yang sudah terluka dan memperburuk kondisinya. 

5. Tutup Luka

produk hansaplast aqua protect xl

Setelah mengoleskan salep antibiotik, langkah berikutnya adalah menutup luka dengan menggunakan kain kasa atau perban steril. Kondisi luka yang terbuka sangat rentan terhadap kuman dan bakteri. 


Maka dari itu, Anda perlu menutup luka menggunakan kain kasa atau perban steril untuk mencegah terjadinya infeksi dan mempercepat proses penyembuhan. Pemilihan kain kasa atau perban steril sangatlah penting dalam langkah ini. Pastikan untuk menggunakan kain kasa atau perban yang bersih dan steril untuk mencegah kontaminasi.

 

Untuk perlindungan yang lebih maksimal, Anda dapat menggunakan Hansaplast Aqua Protect. Plester luka ini kedap air dan steril sehingga efektif melindungi luka dari air, kotoran, dan bakteri. 

6. Ganti Perban Secara Rutin

Langkah terakhir dalam merawat luka jatuh dari motor adalah dengan mengganti perban secara rutin. Dengan mengganti perban, Anda dapat menjaga kebersihan luka dan mencegah terjadinya infeksi.


Idealnya, penutup luka perlu diganti setidaknya 1-2 kali sehari, terutama jika kain kasa atau perban sudah basah atau kotor.


Kapan Harus ke Dokter?

Anda harus segera mencari pertolongan medis jika mengalami kondisi berikut setelah mengalami luka jatuh dari motor di lutut:

 

  • Darah terus mengalir dari luka dan sulit dihentikan.

  • Luka terlihat sangat besar, dalam, atau parah.

  • Lutut terasa sangat sakit, bahkan setelah perawatan.

  • Luka terlihat merah, bengkak, atau bernanah.

Agar proses penyembuhan luka lebih cepat, selalu gunakan Hansaplast Spray Antiseptik dan Hansaplast Plester.

 

Hansaplast Spray Antiseptik adalah solusi yang praktis dan efektif untuk membersihkan luka sebelum mengoleskan salep antibiotik. Dengan formula antiseptiknya, Hansaplast Spray membantu menghilangkan kotoran dan bakteri di sekitar luka. Setelah itu, Anda bisa gunakan Hansaplast Plester untuk menutup luka setelah mengoleskan salep antibiotik.

Artikel yang Berhubungan

Produk Terkait