Panduan Pertolongan Pertama pada Cedera Ringan
Cari tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi kecelakaan dan cedera ringan dan cara merawat serta menyembuhkan luka ringan secepat dan seefisien mungkin.
Kecelakaan bisa terjadi kapan saja. Saat hal yang tidak diinginkan itu terjadi, cobalah untuk tetap tenang. Karena terkadang pekerjaan yang terlihat tidak berbahaya seperti memotong sayuran di dapur dapat menyebabkan luka dalam yang akan mengeluarkan banyak darah. Sementara ada orang yang tidak terbiasa melihat darah dan menjadi panik.
Karena itu penting untuk mengetahui bagaimana harus bertindak jika mengalami luka tidak terduga. Jangan lupa juga untuk memiliki kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) yang lengkap di rumah dan di mobil.
Baca Juga : Penanganan langsung luka memar agar tidak semakin parah
Tetap tenang.
Periksa apakah lingkungan sekitar aman. Jangan menempatkan diri atau orang yang terluka dalam risiko.
Periksa diri sendiri atau orang yang terluka, apakah membutuhkan bantuan medis; mintalah rekomendasi medis jika tidak yakin.
Jika membantu orang lain, yakinkan orang yang terluka, tenangkan dan jelaskan pada mereka jika dalam kondisi terluka parah dan mengalami syok. Jaga agar orang tersebut tetap hangat. Tetap bersama orang yang cedera, buat orang tersebut nyaman dan jangan pindahkan orang tersebut jika mencurigai adanya cedera pada punggung atau leher. Panggil bantuan medis untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Beri tahu ahli medis selengkap mungkin informasi tentang kecelakaan dan gejalanya. Jika membantu orang lain dan mengetahui tentang alergi atau golongan darah atau vaksinasi atau kondisi medis orang tersebut, sampaikan kepada medis. Begitu pun untuk diri sendiri. Ketika membutuhkan bantuan medis, sampaikan kondisi kesehatan personal kepada petugas medis.
Jika hendak membantu dengan peralatan P3K, cuci tangan Anda sebelum menggunakan peralatan pertolongan pertama dan kenakan sarung tangan sekali pakai untuk melindungi diri dan untuk mencegah infeksi.
Bersihkan luka dengan hati-hati, seka semua kotoran dan pasir. Gunakan kain katun bersih dengan disinfektan atau bilas dengan air dingin, lalu tepuk-tepuk hingga kering sebelum menggunakan balutan bersih. Jangan pindahkan benda yang menusuk masuk ke dalam tubuh, serahkan kepada staf medis.
Selalu perbarui persediaan pertolongan pertama Anda. Jangan lupa untuk mengganti barang apa pun yang Anda gunakan dari kotak P3K Anda dan periksa tanggal kedaluwarsa secara teratur.
Sebagian besar luka kecil dan memar dapat diobati secara efektif dengan pertolongan pertama, tetapi bagaimana cara mengetahui saat luka tersebut membutuhkan perawatan lebih lanjut di bawah pantauan dokter?
Kami merekomendasikan untuk menghubungi profesional medis jika mengalami keadaan berikut:
Baca Juga : Penanganan luka harus sesuai jenis lukanya
Cuci tangan Anda dan periksa apakah luka Anda juga perlu dibersihkan. Jika benda kecil (pasir, kaca, dan lain-lain.) berada di area yang terluka, bersihkan dengan kain bersih kering atau bilas dengan air.
Membersihkan luka tidak akan menyakitkan jika menggunakan semprotan desinfektan untuk luka ringan. Dianjurkan untuk mendisinfeksi goresan atau lecet, sebelum melakukan tahapan selanjutnya untuk melindungi luka.
Sekarang tutuplah luka dengan cara yang tepat. Pertimbangkanlah apakah luka cukup ditutup dengan plester atau membutuhkan perban. Elastoplast adalah salah satu produk yang dapat membantu menutup luka dalam beberapa ukuran.
Elastoplast juga tahan lama, dapat menutup dan melindungi luka dalam waktu yang panjang dengan perekat yang kuat. Selalu baca labelnya sebelum penggunaan dan gunakan hanya sesuai petunjuk. Jika gejala terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter terpercaya.
Kecelakaan atau cedera yang menyebabkan luka bisa terjadi sewaktu-waktu. Anda harus meluangkan waktu untuk menutup atau membalut luka, dan sebaiknya tidak membiarkannya mengering dalam kondisi terbuka.
Kenapa harus menutup luka? Karena ini akan menciptakan kondisi optimal agar kulit cepat sembuh. “Di setiap luka fungsi pelindung kulit terganggu. Tujuan penutupan luka tidak hanya untuk melindungi luka, tetapi juga untuk mendukung penyembuhan kulit berlangsung semaksimal mungkin, sehingga struktur kulit yang sehat dapat dipulihkan,” kata ahli dari Research & Development, Beiersdorf AG, Dr. Rainer Wolber.
Dalam perawatan cedera ringan sehari-hari, menutup luka sebagai pertolongan pertama standar akan membantu dalam hal:
Andalkan produk Elastoplast untuk menutup luka dan melindunginya. Ini adalah produk yang harus ada di setiap kotak obat.
Bagaimana mencegah jaringan parut dan menyembuhkan dengan lebih mudah, agar tidak meninggalkan bekas luka.
Cara terbaik untuk mencegah bekas luka yang mengganggu kemulusan kulit atau mengurangi munculnya bekas luka adalah dengan melakukan perawatan luka terbaik. Cobalah gunakan dua langkah berikut ini:
Bersihkan luka baru secara menyeluruh. Pembersihan yang tepat membantu mencegah infeksi dan membantu penyembuhan terbaik. Cara membersihkan luka bisa dengan mengelapnya dengan kain bersih kering atau bilas dengan air. Menggunakan sabun yang keras sebaiknya dihindari karena tidak baik untuk membersihkan luka ringan. Kandungan zatnya justru bisa memperlambat penyembuhan.
Jaga luka dan pastikan tertutup. Menjaga luka tetap tertutup pembalut luka akan membantunya sembuh tanpa gangguan dan melindunginya dengan mencegah masuknya bakteri atau kotoran dan mengiritasi luka. Pilih plester Elastoplast dengan teknologi hidrokoloid untuk membantu mempercepat penyembuhan dan mengurangi munculnya bekas luka.
Saat bagian tubuh terluka atau tergores, saat itu juga muncul reaksi untuk menyembuhkan luka. Di mana sel darah putih akan menyerang jika ada bakteri penyebab infeksi. Sel darah merah, fibrin, dan trombosit membuat gumpalan di atas luka Anda. Gumpalan itu yang kemudian membentuk keropeng. Jika keropeng terkelupas, bukan cuma luka menjadi terbuka lagi tetapi juga berisiko menjadi jalan masuk bakteri ke dalam tubuh.
Satu lagi kemungkinan yang dapat terjadi, yaitu munculnya bekas luka yang lebih besar. Karena itu jangan sekali-kali mencoba untuk mencongkel keropeng yang muncul di bekas lukamu.
Selalu temui dokter jika mengalami luka dalam, berdarah atau menunjukkan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak atau hangat. Pastikan juga untuk mencari pertolongan medis jika kamu merasa tidak mampu membersihkan luka dengan benar.
Jika menderita diabetes, perawatan luka yang tepat sangat penting. Selalu konsultasikan masalah apa pun yang mungkin terjadi pada dokter dan atau ahlinya, bahkan untuk perawatan luka ringan dan retakan kulit, terutama pada bagian kaki.
Harap dicatat bahwa bahwa informasi di atas tidak dapat menggantikan nasihat atau rekomendasi medis. Bacalah dengan cermat instruksi penggunaan yang diberikan dalam paket produk kami. Penting: konsultasikan dengan ahli kesehatan jika meragukan perawatan luka dengan benar.
Informasi yang diberikan melalui situs web ini tidak boleh digunakan untuk mendiagnosis atau mengobati masalah kesehatan atau penyakit. Informasi ini bukan pengganti perawatan atau rekomendasi profesional. Jika memiliki atau mencurigai adanya masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan dokter atau petugas medis. Jangan pernah mengabaikan nasihat medis profesional atau menunda mencari bantuan medis karena informasi yang kami berikan.
Baca Juga : Penanganan luka harus sesuai jenis lukanya