Pertolongan Pertama Saat Mengalami Luka Ringan di Rumah
Menyiapkan kotak Pertolongan Pertama di rumah itu penting. Selain itu, memahami bagaimana cara yang tepat untuk merawat luka juga dibutuhkan.
Pertolongan pertama adalah teknik medis dasar yang digunakan dalam keadaan darurat. Mulai dari perawatan luka ringan, memar hingga untuk kondisi yang lebih serius sebelum bantuan profesional datang.
Mengetahui teknik-teknik dasar ini dan memiliki perlengkapannya di rumah membuat kamu lebih siap untuk menghadapi situasi yang tak terduga. Terutama untuk orang tua yang memiliki anak kecil di rumah.
Baca Juga : Plester hansaplast bacteria shield melindungi luka dari infeksi
Ada berbagai macam ukuran kotak pertolongan pertama, yang bisa diisi barang-barang yang dibutuhkan untuk pertolongan pertama. Tapi, berikut ini adalah barang-barang yang harus dimiliki setiap keluarga, selain resep obat pribadi.
Obat untuk luka
Peralatan lain yang dibutuhkan
Setelah memastikan obat-obatan yang dibutuhkan lengkap, perlu juga untuk memastikan kotak obat selalu diperbarui dan diletakkan di tempat yang mudah dijangkau. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk tetap memperbarui isi kotak obat dan membuatnya berada dalam jangkauan.
Baca Juga : Proses penyembuhan dengan meminimalisir munculnya bekas luka
Pastikan memeriksa kotak obat setidaknya setiap enam bulan sekali. Periksa tanggal kadaluarsa setiap obat yang ada di dalamnya. Buang obat yang sudah kadaluarsa sesuai dengan petunjuk yang tertera di kemasan. Atau tanyakan pada apotek bagaimana cara yang tepat untuk membuat obat kedaluwarsa tersebut.
Jangan lupa rutin spesifikasi obat. Ketika usia anak berubah, bisa saja obat tertentu sudah tidak bisa lagi digunakan. Begitu juga dengan dosisnya. Dosis yang digunakan setahun lalu, belum tentu masih berlaku untuk usia anak terkini. Jangan lupa ubah dan perbarui stok jika ketentuan sudah berubah.
Untuk memastikan obat yang disimpan tetap layak pakai, pastikan untuk meletakkan kotak obat di tempat sejuk dan kering. Tapi jangan lupa meletakkannya di tempat yang aman, untuk menghindari jangkauan anak-anak.
Sertakan nomor penting terkait kesehatan di kotak obat. Misalnya nomor dokter, kontak apotek atau nomor penting lain seperti ambulans.
Jika ada anggota keluarga mengalami luka ringan, berikut tiga tahapan sederhana yang bisa dilakukan untuk merawat lukanya.
Luka yang bersih adalah langkah pertama untuk proses penyembuhan yang optimal. Gunakanlah Hansaplast Spray Antiseptik untuk membersihkan luka.
Langkah berikutnya adalah melindungi luka dari kotoran agar proses penyembuhan tidak terganggu, tidak terkontaminasi bakteri dan mencegah infeksi. Karena itu cobalah menutup luka dengan plester Hansaplast.
Langkah terakhir adalah memantau proses penyembuhan dengan aman, cepat dan meminimalkan kemungkinan munculnya bekas luka. Caranya dengan mengoleskan Hansaplast Salep Luka secara teratur hingga luka sembuh total.
Meskipun hanya luka kecil, tapi bisa saja luka tersebut dalam. Periksakan diri ke dokter jika merasa lukanya dalam, mengeluarkan darah atau menunjukkan ciri-ciri infeksi seperti bengkak dan kemerahan. Seseorang juga mungkin mengalami demam jika mengalami infeksi pada luka.
Meskipun disusun dengan sangat hati-hati, tips dan saran yang diberikan di situs ini tidak menggantikan nasihat dan pengobatan medis. Jika mengalami atau mencurigai adanya masalah kesehatan, konsultasikan dengan dokter dan ikuti nasihat medis.
Baca Juga : Proses penyembuhan dengan meminimalisir munculnya bekas luka