Sebenarnya, jika anak hanya merasakan nyeri pada otot, Anda tidak perlu membawa anak ke dokter. Namun, jika nyeri tersebut menyebabkan anak susah bergerak atau disertai dengan tanda lainnya, sebaiknya Anda ajak anak konsultasi dengan dokter.
Akan tetapi, jika nyeri tidak begitu parah, ada hal yang bisa Anda lakukan untuk meredakan atau mengurangi rasa nyeri pada otot anak. Misalnya Anda rendam bagian tubuh anak yang terasa nyeri. Atau akan lebih baik jika Anda ajak anak berendam air hangat. Ini akan sangat membantu membuat otot yang tegang rileks.
Selain itu, Anda bisa tempelkan koyo pereda nyeri, Hansaplast Koyo Hangat yang bisa dibeli di Toko Hansaplast. Koyo ini tidak terlalu panas untuk anak-anak. koyo ini mampu meredakan otot yang tegang sehingga nyeri yang anak rasakan berangsur hilang. Rasa hangat dari koyo membantu meredakan nyeri dengan cara melancarkan peredaran darah.
Di sisi lain, Anda juga harus mengatur jadwal anak. Ketika ada keluhan nyeri pada otot, jangan biarkan anak terlalu banyak beraktivitas fisik. Apalagi aktivitasnya membuat badannya lelah seperti bermain sepakbola.
Selama rasa nyeri masa dirasakan, ada baiknya Anda tawarkan alternatif permainan lainnya yang lebih ringan. Misalnya saja ajak anak jalan santai di alun-alun. Atau Anda ajak berendam di kolam renang. Olahraga ringan akan membantu otot kembali ke kondisi normal.
Jika hal semacam itu sudah Anda lakukan tapi rasa nyeri tidak kunjung hilang, ada baiknya Anda segera konsultasi dengan dokter. Karena ada kemungkinan faktor lainnya yang menyebabkan nyeri otot pada anak. Yang pasti, sebelumnya Anda sudah melakukan tindakan yang bisa meredakan atau setidaknya mengurangi rasa nyeri pada otot anak. Karena tindakan tersebut, semoga saja rasa nyeri yang anak alami tidak semakin parah.
Baca Juga : Cara Cerdas Meredakan Nyeri Otot