Melindungi luka pada jari dari kotoran dan bakteri
Plester lebih panjang untuk dapat membalut jari dengan lebih kuat
Lebih lentur
Membalut jari hingga 2x putaran
Setiap orang pasti pernah terluka, entah itu karena terjatuh, terkena benda tajam, bertabrakan, dan lain sebagainya. Terutama anak kecil yang baru mulai belajar berjalan atau belajar naik sepeda. kamu wajib tahu bagaimana cara merawat luka. Apalagi jika balita kamu sering sekali terluka. Pengetahuan tentang hal ini mau tidak mau harus kamu ketahui.
Sayangnya, banyak orang yang salah dalam melakukan perawatan luka. Ada juga yang tidak tahu apa yang harus dilakukan. Hingga akhirnya mereka langsung ke dokter untuk mendapatkan treatment. Padahal, mungkin saja luka tersebut tidak begitu parah sehingga seharusnya bisa ditangani sendiri di rumah.
Di sisi lain, kamu tidak boleh asal-asalan dalam merawat luka yang terbuka. Karena jika asal-asalan, bisa saja luka tak tertangani dengan baik sehingga tidak kunjung sembuh. Atau bisa juga luka semakin parah karena terkena infeksi bakteri.
Sebelum membahas panjang lebar mengenai cara merawat luka, ada baiknya kamu pahami dulu apa saja tipe luka. Bagi orang awam, luka itu jaringan kulit luar maupun dalam yang robek. Semuanya disebut dengan luka. Namun, dalam dunia medis, luka itu bermacam-macam.
Dari beberapa jenis luka tersebut, ada jenis luka yang bisa kamu atasi sendiri di rumah. Namun, ada luka yang mengharuskan kamu datang ke rumah sakit atau klinik untuk segera mendapatkan treatment dari ahli medis, misalnya saja luka karena terkena tembakan senapan atau tertusuk jarum yang menyebakan tetanus.
Jika luka yang kamu alami ringan, kamu bisa melakukan perawatan sendiri di rumah. Itupun bukan peratawan sembarangan. Jika kamu sembarangan merawat luka, luka kecil bisa semakin parah sehingga membuat kamu harus pergi ke rumah sakit.
Untuk mengatasi luka terbuka ringan, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan. Yang pertama, bersihkan luka. kamu bisa bersihkan dengan air ataupun dengan alkohol. Tujuannya agar tidak ada kotoran atau bahkan bakteri yang menempel pada luka tersebut.
Yang kedua, tekan bagian yang terluka. Ini penting untuk dilakukan jika terjadi pendarahan hebat. Misalnya saja kamu terluka karena terkena pisau. Dan lukanya begitu dalam. Maka dari itu, tekan bagian tubuh kamu yang terluka agar darah lebih cepat berhenti keluar.
Yang ketiga, tutupi luka. kamu bisa penutup luka seperti perban. Namun, jika kamu ingin penutup dan juga pelindung luka yang bagus, kamu bisa gunakan Plester Luka Hansaplast. Ini tidak hanya plester yang bisa menutup luka melainkan juga melindungi luka agar tidak terkena infeksi. Ada banyak sekali pilihan plester Hansaplast yang bisa kamu gunakan. Ada Hansaplast motif kartun untuk anak-anak, Hansaplast Plester Transparan, Hansaplast Plester Plastik, Hansaplast Aqua Protect, dan masih banyak lagi. kamu bisa memilih sesuai dengan yang kamu suka.
Yang keempat, gunakan spray luka. Sekarang, Hansaplast tidak hanya membuat plester melainkan juga produk-produk pendukung untuk mengatasi luka. Salah satunya adalah Hansaplast Spray Antiseptik. Spray ini bisa diaplikasikan pada luka sebagai antiseptik. Tujuannya agar luka terlindungi dari serangan bakteri yang menyebabkan infeksi.
Yang kelima, oleskan salep luka. Jika luka terlihat bengkak dan sedikit kemerah-merahan di bagian kulit di sekitar luka, oleskan salep luka.
Itulah cara merawat luka yang benar untuk kamu terapkan. Mulai sekarang, kamu tidak boleh sembarangan merawat luka sekalipun itu luka yang terlihat ringan.