Pernahkah Anda mengalami luka terbuka saat sedang berolahraga? Luka terbuka atau open wound adalah cedera yang menyebabkan kerusakan eksternal atau internal pada jaringan tubuh dan biasanya terjadi pada kulit. Contohnya adalah ketika Anda tersandung dan terjatuh saat jogging, lalu lutut Anda tergores permukaan jalan yang berbatu dan akhirnya mengeluarkan darah. Pertanyaannya, apa yang harus dilakukan jika suatu hari kita terluka saat sedang olahraga? Perlukah ke dokter? Simak penjelasannya di bawah ini.
Bagaimana Perawatan Luka Terbuka yang Terjadi saat Berolahraga?
Pertama-tama, Anda harus tahu kalau tidak semua luka bisa diobati sendiri. Jika pada waktu berolahraga Anda mengalami luka terbuka lebih dalam dari 12 cm atau pendarahan yang tidak berhenti lebih dari 20 menit, ini adalah tanda luka terbuka yang serius dan mungkin membutuhkan penanganan secara medis. Beberapa contoh luka terbuka yang bisa Anda tangani sendiri meliputi luka akibat terjatuh dan tergesek permukaan yang kasar dan keras, seperti misalnya saat berlari, bersepeda, dan bermain bola, atau luka tusuk yang tidak mengenai organ vital seperti contohnya ketika Anda tidak sengaja tertusuk atau tergores ranting saat sedang hiking. Namun, perlu diketahui bahwa penanganannya tidak boleh sembarangan. Berikut cara merawat luka terbuka agar cepat kering yang bisa Anda lakukan:
- Bersihkan luka Anda dan area di sekitarnya menggunakan air mengalir dan Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka. Tujuannya adalah untuk memastikan tidak ada kotoran ataupun bakteri yang masuk ke dalam luka, karena hal ini berpotensi menyebabkan infeksi. Selain itu, Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka juga memiliki kemasan yang mudah dibawa ke mana-mana serta aplikator berbentuk spray yang praktis untuk pengobatan luka yang higienis saat berolahraga.
- Beri tekanan pada luka untuk menghentikan pendarahan yang terjadi. Anda bisa menekannya menggunakan Hansaplast Kasa Steril untuk menyerap darah yang keluar.
- Jika darah sudah berhenti, tutup dan lindungi luka dengan Hansaplast Plester Luka untuk mengoptimalkan proses penyembuhan dan mencegah masuknya bakteri. Anda juga bisa menggunakan Hansaplast Aqua Protect, yaitu plester kedap air yang efektif melindungi luka saat hujan, berenang, mandi, atau segala situasi yang berhubungan dengan air, sehingga Anda bisa berolahraga dengan lebih leluasa.
Tidak sulit, bukan? Untuk itu, ingatlah untuk selalu membawa sebotol air bersih serta produk Hansaplast ketika sedang berolahraga, bahkan walau hanya di dekat rumah sekalipun. Dengan begitu Anda bisa langsung menangani luka Anda dan lanjut berolahraga kembali hiking.
Tanda-Tanda Infeksi Luka Terbuka
Walau pengobatan sudah dilakukan, Anda tetap perlu memperhatikan lukanya dengan saksama. Luka kecil sekalipun bisa mengalami infeksi, dan jika itu terjadi, Anda perlu segera pergi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Anda mungkin mengalami infeksi jika muncul tanda-tanda seperti di bawah ini:
Peningkatan pendarahan Keluarnya nanah kental berwarna hijau, kuning, atau cokelat Keluarnya nanah yang disertai bau busuk Demam lebih dari 38°C selama lebih dari empat jam Kemerahan atau pembengkakan yang tidak hilang untuk waktu yang lama, bahkan meluas di sekitar luka Rasa nyeri yang sangat hebat pada luka atau area di sekitarnya
Dokter akan mengeringkan atau membersihkan luka dan meresepkan antibiotik jika infeksi bakteri berkembang. Dalam kasus serius, Anda mungkin memerlukan pembedahan untuk mengangkat jaringan yang terinfeksi dan terkadang jaringan di sekitarnya juga. Bila tidak cepat ditangani, luka terbuka bisa menyebabkan: Penyakit kejang mulut. Kondisi ini disebabkan infeksi dari bakteri penyebab tetanus yang menyebabkan kontraksi otot di rahang dan leher Anda. Fasciitis nekrotikans. Ini adalah infeksi jaringan lunak yang parah yang disebabkan berbagai bakteri termasuk Clostridium dan Streptococcus yang dapat menyebabkan hilangnya jaringan dan sepsis. Selulitis. Ini adalah infeksi kulit yang tidak langsung bersentuhan dengan luka.
Cara Mencegah Luka Terbuka saat Berolahraga
Terluka adalah sesuatu yang sangat umum terjadi ketika berolahraga. Karena itu, ada baiknya Anda juga mempelajari cara mencegahnya. Bagaimanapun juga, mencegah lebih baik daripada mengobati luka yang sudah terjadi. Untuk itu, berikut beberapa cara mencegah luka terbuka yang bisa Anda terapkan sebelum mulai berolahraga:
- Selalu kenakan alat pelindung yang tepat, seperti helm serta pelindung siku dan lutut, sebelum bersepeda atau melakukan olahraga serupa.
- Gunakan sepatu yang sesuai dengan olahraga yang Anda lakukan untuk meminimalisir kemungkinan terjatuh.
- Perhatikan lingkungan sekitar. Pastikan areanya sesuai untuk olahraga dan bersih dari rintangan atau benda tajam yang bisa menyebabkan luka.
- Periksa perlengkapan olahraga Anda secara berkala, termasuk raket, alat pelindung, sepatu, dan lainnya. Pastikan semua berfungsi dengan baik dan tidak ada bagian yang rusak maupun tajam karena ini bisa menyebabkan luka.
Harap dicatat bahwa, meskipun disusun dengan sangat hati-hati, tip dan saran yang diberikan di situs ini sama sekali tidak menggantikan saran dan pengobatan medis. Jika mengalami atau mencurigai adanya masalah kesehatan, berkonsultasilah dengan dokter. Selalu baca dengan saksama dan ikuti petunjuk penggunaan atau brosur produk Hansaplast.