4 Cara Mengobati Memar Agar Tidak Semakin Parah

Luka memar bisa saja terlihat tidak berbahaya. Padahal, luka ini termasuk yang bisa menyebabkan rasa sakit yang cukup lama. Pasalnya, luka berada di dalam, bukan di luar kulit.

Banyak yang tidak mengerti bahwa luka memar itu luka yang disebabkan pembuluh darah pecah. Pembuluh darah tersebut pecah sehingga darah merembes ke bagian sekitar.

Darah tidak sampai keluar kulit. Inilah yang menyebabkan ada warna kebiru-biruan di sekitar luka memar.

Akibatnya, muncul rasa nyeri. Dan rasa nyeri ini biasanya terasa hingga berhari-hari. Tentu saja ini bisa membuat kegiatan harian Anda terganggu. Apalagi jika Anda mengalami luka memar di bagian tubuh tertentu seperti kaki dan tangan. Jelas ini bisa mengganggu pekerjaan Anda setiap hari. Untuk itu Anda perlu mempelajari bagaimana cara mengobati memar dengan tepat.

Luka Memar Tidak Selalu Berwarna Kebiruan

Sebelum membahas mengenai bagaimana cara mengobati luka memar, ada satu hal yang harus Anda ketahui. Luka memar tidak hanya ditunjukkan dengan warna kebiruan. Memar bisa berwarna lainnya.

Warna biru atau ungu gelap biasanya baru terlihat setelah dua hari terjadi benturan. Selang beberapa menit setelah terjadi benturan, bukan warna biru yang terlihat melainkan warna merah.

Warnanya pun akan berubah ketika luka memar mulai akan sembuh, yaitu warna kehijauan. Menurut dokter, warna luka memar yang mulai berubah menjadi kehijauan disebabkan hemoglobin mulai terurai. Lambat laun, warna berubah lagi menjadi kuning kecokelatan. Lalu, warna memar akan hilang dan warna kulit kembali seperti semula.

Dari keterangan tersebut, yang harus dikhawatirkan adalah ketika warna kebiruan. Karena saat itulah awal rasa nyeri terasa. Dan butuh penanganan khusus agar luka memar bisa lebih cepat disembuhkan.

Bagaimana Cara Mengobati Luka Memar?

Lama waktu yang dibutuhkan agar luka memar benar-benar sembuh tergantung seberapa keras benturan terjadi. Di sisi lain, faktor usia juga mempengaruhi. Orang yang usianya lebih tua biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh dari luka memar.

Meskipun demikian, bukan berarti anak muda bisa cepat sembuh ketika mengalami luka memar. Kondisi kesehatan tubuh juga menentukan berapa lama luka memar tersebut bisa disembuhkan.

Untuk itu, ada baiknya Anda ketahui bagaimana cara agar memar yang Anda alami bisa disembuhkan lebih cepat. Berikut ini tips yang bisa Anda terapkan:

Istirahat Total
Khusus bagian tubuh Anda yang mengalami memar, Anda harus istirahatkan bagian tubuh tersebut. Misalnya saja Anda memar di bagian kaki, maka sebaiknya Anda lebih banyak berbaring. Jangan terlalu sering menggunakan kaki untuk beraktivitas, seperti berjalan atau bahkan berlari. Jika memar terjadi pada tangan, jangan gunakan tangan untuk mengangkat sesuatu yang berat untuk sementara itu.
Kompres Luka
Langkah selanjutnya adalah mengompres luka. Siapkan handuk dan juga air hangat. Basahi handuk dengan air hangat. Lalu kompres bagian tubuh Anda yang memar dengan handuk tersebut.

Teknik ini bisa mengurangi efek memar yang terjadi. Bahkan, peradangan bisa diantisipasi. Dengan cara ini, diharapkan luka memar tidak begitu parah sehingga bisa lebih mudah disembuhkan.
Menutup Luka dengan Perban
Jika luka memar yang Anda alami cukup parah, tutup luka dengan perban. Anda bisa gunakan Hansaplast Cohesive Rol yang berukuran 4 m x 6 cm. Perban ini tidak melekat pada kulit. Perannya hanya melindungi memar yang Anda alami sehingga tidak terasa begitu nyeri. Perban bagian yang memar sedikit lebih kencang agar nyeri bisa dikurangi.
Mengoleskan Salep Luka
Untuk perawatan atau pengobatan setiap hari, Anda bisa gunakan salep luka dari Hansaplast. Salep luka ini bisa meredakan peradangan serta mempercepat proses penyembuhan.

Itulah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mempercepat proses penyembuhan dari luka memar. Tidak sulit namun sering diabaikan. Hingga akhirnya memar yang harusnya bisa sembuh dalam kurun waktu 3 hari masih terasa nyerinya hingga 1 minggu lebih.

Efek yang Terjadi Ketika Mengalami Luka Memar

Sebenarnya, Anda tidak hanya harus memperhatikan luka memar yang Anda alami setelah terjatuh atau terjadi benturan. Ada hal lain yang juga perlu dikhawatirkan, yaitu nyeri. Ada juga yang mengalami efek lain, seperti badan tidak enak, pusing, dan badan menggigil.

Untuk itu, ada baiknya Anda mengkonsumsi paracetamol. Bisa saja Anda belum merasakan efek-efek tersebut. Namun, tepat setelah Anda memberikan perawatan pada luka memar yang Anda alami, sebaiknya segera konsumsi obat paracetamol. Lebih baik Anda minum paracetamol lebih dini daripada Anda baru melakukannya ketika efek-efek tersebut terasa.

Setelah itu, Anda bisa makan atau minum minuman yang hangat. Lalu, Anda bisa istirahat total. Anda bisa tidur atau setidaknya Anda tidak melakukan apa-apa. Gerakan sekecil apapun yang Anda lakukan bisa memperparah memar yang Anda alami.