
Hanya menyebutkan jari yang terjepit pintu atau terhantam palu saat mengerjakan sesuatu, sudah cukup membuat orang yang mendengarnya merasa ngeri. Rasa sakit yang berdenyut pada jari yang cedera sangat tidak menyenangkan.
Hanya menyebutkan jari yang terjepit pintu atau terhantam palu saat mengerjakan sesuatu, sudah cukup membuat orang yang mendengarnya merasa ngeri. Rasa sakit yang berdenyut pada jari yang cedera sangat tidak menyenangkan.
Pertolongan pertama yang perlu dilakukan sesegera mungkin
Jika terjepit, anggaplah kamu sudah melepaskan jari dari benda yang menjepitnya. Kemudian beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa sakit yang menyiksa antara lain:
Baca Juga: Berbagai Nyeri Otot pada Anak dan Cara Penanganannya
Apa yang sebaiknya tidak dilakukan
Jangan membalut area jari yang terjepit atau bengkak. Membalut jari tangan dan kaki yang cedera dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan saat oksigen dan nutrisi penting tidak dapat mencapai ujungnya. Jika terpaksa ingin menutupnya karena alasan penting lainnya, cobalah Hansaplast Kain Elastis Finger Strip atau Hansaplast Cohesive Rol yang dikenakan dengan longgar.
Baca juga: Seperti Apa Tanda-tanda Luka Infeksi?
Apa yang harus dilakukan dalam satu atau dua hari?
Petunjuk pertolongan pertama yang sudah dijelaskan di atas hanyalah awal mula dari langkah-langkah merawat jari terjepit. Setelah satu atau dua hari, darah kemungkinan akan mulai menumpuk di bawah kuku.
Karenanya, kemungkinan akan terlihat perubahan warna kuku. Biasanya akan menjadi biru tua atau hitam dan kamu akan merasakan rasa tidak nyaman, seperti kuku yang tertekan. Inilah yang terjadi jika memar terdapat di ruang kecil di ujung jari. Biarkan tekanan membantu proses penyembuhan dan secara signifikan mengurangi sakit, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukannya.
Baca Juga: Masih Sering Merasa Nyeri Saat Haid? Coba Lakukan 3 Langkah Ini
Kapan harus konsultasi ke dokter?
Dalam kebanyakan kasus jari terjepit, kamu tidak perlu langsung lari ke ruang gawat darurat. Terkadang, jari mungkin patah.
Untuk memastikan apakah kondisimu membutuhkan perawatan medis segera atau tidak, coba perhatikan beberapa gejala berikut. Jika menunjukkan gejala-gejala berikut, tidak perlu bertanya lagi, segeralah konsultasikan kondisimu kepada ahlinya:
Terakhir, jika kuku sampai terlepas, jangan panik. Ini memang hal yang menyeramkan, tetapi kemungkinan besar kuku akan tumbuh kembali tanpa masalah. Meskipun akan kembali tumbuh, sebaiknya kamu juga mengunjungi dokter untuk memastikan kondisi kesehatanmu setelah mengalami jari terjepit atau cedera lain yang sejenis.
Baca juga: Eksplorasi, Kebutuhan Hidup yang Hakiki.