Chat with Hansaplast
Image

Pertolongan Pertama dan Perawatan Luka Tergores

5 menit Baca
Menampilkan lebih banyak

Apa Itu Luka Tergores?

Luka tergores adalah salah satu dari jenis luka terbuka atau open wound yang terjadi di permukaan luar kulit. Penyebab luka tergores ialah ketika kulit bergesekan dengan permukaan yang kasar sehingga terjadi pengelupasan lapisan atas kulit. Seperti diketahui, kulit rentan mengalami goresan dan terluka. Luka tergores ini bisa terjadi di bagian tubuh mana saja termasuk lutut, siku hingga kepala.

 

Karena hanya terjadi di lapisan epidermis atau bagian terluar kulit, luka ini tidak separah luka sayat ataupun robek. Akan tetapi, luka tergores tetap dapat meninggalkan bekas atau jaringan parut yang terlihat jelas pada kulit.

Pertolongan Pertama dan Perawatan Luka tergores yang Tepat

Umumnya, luka tergores berada pada tingkatan yang ringan sehingga bisa ditangani sendiri di rumah.

Namun, waktu penyembuhan luka tergores akan berbeda untuk setiap orang karena beberapa faktor, di antaranya yaitu usia, kondisi medis tertentu, penyakit penyerta malnutrisi, suhu hingga sistem kekebalan tubuh.

Berikut langkah pertolongan pertama dan perawatan pada luka tergores yang bisa Anda lakukan di rumah:

 

Baca Juga: Cara Mudah Merawat Luka Gores

1. Bersihkan Area Luka

Langkah pertama pertolongan pertama pada luka gores bersihkan luka.

Sebelum menyentuh dan mengobati luka tergores, hal pertama yang harus dilakukan adalah mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun terlebih dahulu. Setelah itu, Anda baru boleh membersihkan area luka dengan air atau gunakan Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka. Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka membantu Anda untuk membersihkan luka dari kotoran dan bakteri serta mencegah luka dari infeksi tanpa rasa sakit dan perih.

Formula Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka mengandung 0,04% PHMB dan 0.1% Decyl Glucoside Tenside dalam larutan Ringer sehingga efektif melawan kuman dan bakteri (termasuk MRSA), sangat ramah di kulit, serta mendukung penyembuhan luka. Para ahli juga menyatakan “PHMB lebih baik dibandingkan povidone-iodine dan dinyatakan sebagai pilihan antiseptik untuk perawatan luka akut dan luka kronis” (Consensus on Wound Antiseptics: Update 2018 in Skin Pharmacology and Physiology). Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka juga tidak mengandung alkohol dan iodine, sehingga tidak akan merusak jaringan kulit yang sehat dan tidak memberikan sensasi terbakar, perih, maupun membuat kulit kering. Inilah alasan Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka cocok untuk anak-anak dan kulit sensitif.


Selain itu, tampilan Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka jernih, tidak berwarna, tidak berbau, dan mudah dibawa ke mana saja.

2. Hentikan Pendarahan

Image

Meski biasanya luka tergores tidak mengalami pendarahan, tetapi pada kasus tertentu, tetap ada kemungkinan luka tergores mengalami pendarahan kecil. Bukan berarti setiap pendarahan adalah hal buruk. Pada pendarahan kecil, darah yang mengalir keluar membantu membawa kotoran yang mungkin bisa sebabkan kontaminasi keluar dari tubuh. Tetapi, pendarahan tetap perlu dihentikan karena bisa membahayakan korban juga memperlambat penyembuhan lukanya.

Bagaimana cara menghentikan pendarahan? Beri tekanan pada area luka dengan Hansaplast Kasa Steril, lalu tahan selama beberapa menit sampai pendarahan usai.

 

Perlu diingat, jangan memberikan tekanan yang tidak stabil; artinya Anda berusaha melepas tekanan pada luka untuk melihat apakah pendarahan sudah berhenti atau belum. Setiap Anda melepas tekanan tangan dan melonggarkan tekanan, hal itu dapat memecahkan gumpalan darah yang terbentuk sebelumnya dan memulai pendarahan kembali.


3. Tutup Area Luka dengan Plester atau Perban

Tutup area luka dengan baik.

Setelah pendarahan berhasil dihentikan, ini saatnya menutupi area luka tergores dengan Hansaplast Plester Luka. Menutupi area luka menggunakan Hansaplast Plester Luka dengan Bacteria Shield berguna untuk melindungi luka dari kotoran dan bakteri yang berpotensi sebabkan infeksi dan iritasi. Dengan kain yang lentur dan berpori dapat membuat kulit leluasa bernapas serta dapat mengikuti pergerakan Anda untuk pemakaian yang nyaman. Selain itu, Hansaplast Plester Luka memiliki bantalan luka yang tidak lengket sehingga plester dapat dilepaskan dengan mudah dan tidak sakit.

Setelah pendarahan berhasil dihentikan, ini saatnya menutupi area luka tergores dengan Hansaplast Plester Luka. Menutupi area luka menggunakan Hansaplast Plester Luka dengan Bacteria Shield berguna untuk melindungi luka dari kotoran dan bakteri yang berpotensi sebabkan infeksi dan iritasi. Dengan kain yang lentur dan berpori dapat membuat kulit leluasa bernapas serta dapat mengikuti pergerakan Anda untuk pemakaian yang nyaman. Selain itu, Hansaplast Plester Luka memiliki bantalan luka yang tidak lengket sehingga plester dapat dilepaskan dengan mudah dan tidak sakit.

 

Namun, sebelum itu Anda juga boleh mengolesi terlebih dahulu Hansaplast Salep-luka jika luka terlalu kering. Hansaplast Salep Luka membantu proses penyembuhan luka 2x lebih cepat* dan mengurangi bekas luka untuk luka baru. Aplikasikan Hansaplast Salep Luka secara rutin hingga luka sembuh secara menyeluruh. Anda dapat gunakan Hansaplast Salep Luka pada setiap tahap penyembuhan luka.

 

*dibandingkan dengan luka yang tidak dirawat dengan tepat.


4. Minum Obat Pereda Nyeri Jika Perlu

Image

Terkadang, luka tergores bisa terasa sangat menyakitkan jika ukurannya cukup besar. Jika Anda tidak sanggup menangani rasa sakitnya, maka Anda boleh meminum obat pereda nyeri.

5. Hindari Luka dari Sinar Matahari

Jika tak ingin luka tergores membekas seumur hidup maka hindari luka tersebut dari paparan sinar matahari langsung untuk mencegah hiperpigmentasi permanen. Anda juga dilarang untuk mengelupas luka tergores yang telah mengering atau setengah kering.


Baca Juga: Cara Merawat Luka Terbuka

Kapan Harus ke Dokter?

Luka tergores memang biasanya bisa pulih dengan perawatan sederhana di rumah. Namun, infeksi dan peradangan bisa terjadi pada luka tergores karena berbagai hal, di antaranya yaitu plester atau perban yang tidak diganti dan sebagainya.


Jika luka tergores yang Anda miliki terlalu besar atau mulai membengkak, mengeluarkan nanah, kemerahan hingga terasa panas saat disentuh, maka segera cari bantuan medis. Jika dibiarkan saja, infeksi pada luka terbuka bisa berakibat buruk.


Itu dia langkah pertolongan pertama dan perawatan untuk luka tergores yang bisa dilakukan di rumah. Oleh karenanya, sangat penting untuk menyediakan peralatan pertolongan pertama Hansaplast di rumah seperti antiseptik, plester dan perban agar ketika kecelakaan terjadi, kita bisa sigap melakukan penanganan yang tepat.


Produk Terkait