Chat with Hansaplast
Cara yang perlu dilakukan untuk mencegah infeksi luka.

Hati-Hati! Luka Kecil Bisa Semakin Parah Karena Infeksi

5 menit Baca
Menampilkan lebih banyak

Bagi yang tidak mengerti medis, sering kali mereka menganggap sepele hal-hal yang remeh seperti luka karena terjatuh. Di balik itu, sebenarnya ada ciri-ciri infeksi pada luka yang harus diperhatikan supaya tidak semakin parah dan membiarkan bakteri tumbuh. 

 

Sekecil apa pun luka di badan, itu bisa menyebabkan infeksi. Kulit yang terbuka karena terluka bisa menjadi pintu masuknya kuman atau bakteri. Jika itu yang terjadi, infeksi bisa memperparah luka. 

 

Banyak kasus luka yang tidak kunjung sembuh. Bahkan, luka semakin parah. Luka semakin melebar. Awalnya luka kecil dan terlihat sepele. Tapi akhirnya luka menyebabkan seseorang harus istirahat total.

 

Itulah mengapa Anda tidak boleh menyepelekan luka. Sekecil apa pun luka tersebut, lakukan proses penyembuhan. Segera lakukan apa yang perlu dilakukan agar tidak menyebabkan luka.

 

Baca Juga : Cara Perawatan Luka Bernanah agar Tidak Semakin Parah

Tanda-Tanda Luka Infeksi

Infeksi bisa dicegah jika Anda segera melakukan treatment terhadap luka. Namun, jika terlambat, maka akan muncul ciri ciri luka infeksi seperti berikut ini:

1. Area Luka Berwarna Kemerah-Merahan

Sebenarnya, warna kemerah-merahan pada luka itu hal yang wajar. Akan tetapi, menjadi aneh jika warna yang kemerah-merahan itu merambat ke bagian luar menjauh dari pusat luka. Jika itu yang terus terjadi, maka besar kemungkinan itu tanda infeksi.

2. Nyeri

Tanda infeksi berupa warna kemerah-merahan pada bagian kulit sebelah luka biasanya dibarengi dengan nyeri. Nyeri saat terluka biasanya terasa begitu luar biasa di hari kedua. Seharusnya, nyeri semakin berkurang dan hilang di hari-hari selanjutnya. Karena pada hari-hari selanjutnya, terjadi proses penyembuhan sendiri atau self-healing dari dalam tubuh. Namun, jika justru nyeri semakin terasa parah, itu tanda infeksi.

3. Terasa Empuk

Selain warna yang kemerah-merahan, bagian luar luka juga terasa empuk ketika dipegang. Jelas ini tanda luka yang terkena infeksi.

4. Terasa Panas Saat Disentuh

Coba Anda sentuh bagian yang luka. Apakah terasa hangat atau panas? Luka yang terinfeksi akan mengeluarkan rasa panas.

5. Keluar Nanah

Infeksi semakin parah ketika luka mengeluarkan nanah. Ini tanda sel darah putih kalah perang dengan bakteri. Sel darah putih serta beberapa jaringan yang mati itulah yang keluar menjadi nanah

6. Tidak Kunjung Sembuh

Luka yang kecil seharusnya cepat kering dan sembuh. Namun, jika luka justru semakin terasa sakit, sepertinya luka sudah terkena infeksi.

 

Itulah beberapa ciri-ciri infeksi pada luka yang paling mudah dikenali. Yang harus Anda lakukan adalah bagaimana cara agar infeksi ini tidak semakin parah.

 

Baca Juga: Rahasia Agar Luka Tetap Kering dan Cepat Sembuh

Apa yang Harus Dilakukan saat Infeksi?

Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka dapat membantu mengobati infeksi luka.

Ada beberapa tindakan yang secepatnya harus dilakukan ketika Anda yakin luka yang Anda alami mengalami infeksi. Apa saja itu?

 

Yang pertama adalah cuci tangan dan gunakan sarung tangan lalu mulailah membersihkan luka. Jika mengeluarkan nanah, gunakan kasa steril yang lembut untuk membersihkan nanah. Jika nanah tidak segera dibersihkan, luka akan semakin sulit disembuhkan. Bakteri akan semakin mudah menempel pada luka dan luka akan semakin hari semakin parah.

 

Yang kedua, gunakan antibiotik pencegah infeksi. Tujuannya agar bakteri yang menempel pada luka bisa mati. Sebenarnya, antibiotik seharusnya digunakan mulai dari awal ketika terluka. Jadi, tidak ada kesempatan bagi bakteri untuk menyerang dan menginfeksi.

 

Namun, jika sudah terlanjur terkena infeksi, maka bersihkan luka lalu aplikasikan antibiotik untuk mencegah infeksi yang lebih parah. Anda bisa gunakan Hansaplast Spray Antiseptik. Ini antiseptik dari Hansaplast berupa spray. Antiseptik ini sangat cocok untuk mencegah infeksi dan membuat luka akut atau luka kronis lebih cepat sembuh. Jika kulit Anda terbakar, Anda juga bisa semprotkan spray antiseptik ini.

 

Yang ketiga, tutup dan lindungi luka agar tidak terkontaminasi kotoran dan debu dengan Hansaplast Plester Kain Elastis. Menutup luka juga bisa mencegah terjadinya gesekan yang membuat luka menjadi semakin parah. Namun perlu diperhatikan juga, apabila terjadi pembengkakan dan muncul rasa nyeri yang berlangsung berhari-hari, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Apakah Infeksi Luka Berbahaya?

Jika tidak ditangani dengan baik, infeksi luka bisa jadi berbahaya. Pasalnya, saat Anda terinfeksi, ini berarti ada bakteri yang masuk melalui luka Anda. Bakteri ini lalu bisa menyebar untuk menginfeksi jaringan-jaringan sensitif di bawah kulit, atau bahkan masuk ke pembuluh darah dan berpotensi menyebabkan masalah medis serius yang terkadang juga mengancam nyawa. Beberapa kondisi serius yang bisa terjadi akibat infeksi di antaranya seperti sepsis, selulitis, dan tetanus.

Perlukah Pergi ke Dokter?

Sebenarnya, jika luka yang Anda alami kecil, Anda tidak perlu pergi ke dokter. Ketika terjadi infeksi, coba lakukan treatment sederhana yang sudah dijelaskan di atas. Tunggu hingga kurang lebih 2 hari. Jika kondisinya membaik, Anda tidak perlu ke dokter.

Akan tetapi, jika tidak ada perubahan yang berarti, sebaiknya segera datang ke dokter. Dokter akan memberikan treatment yang lebih baik lagi untuk mengatasi infeksi pada luka.

Dalam hal ini, Anda harus menjelaskan apa yang terjadi, mulai dari bagaimana Anda terluka dan mengapa terjadi infeksi. Jelaskan juga apa yang sudah Anda lakukan untuk mengobati infeksi luka. Informasi tersebut akan membuat dokter memberikan saran dan keputusan yang tepat untuk segera menyembuhkan luka.

Biasanya, dokter juga akan mengecek kondisi tubuh Anda secara keseluruhan. Hal ini diperlukan karena kemungkinan ada faktor lain yang menyebabkan luka tidak kunjung sembuh. Contohnya saja ada risiko diabetes. Luka akan lebih sulit disembuhkan jika terjadi pada mereka yang ternyata memiliki risiko diabetes.

Jika itu yang terjadi, dokter akan memberikan treatment yang lebih serius lagi. mungkin Anda akan diberi resep untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Pada saat yang sama, dokter juga akan melakukan pengobatan terhadap luka yang Anda derita. Dengan alat yang lebih canggih, obat antiseptik pencegah infeksi, dan kemampuannya dalam bidang medis, dokter bisa membersihkan luka lebih sempurna sehingga infeksi segera disembuhkan.

 

Baca Juga: Informasi Tentang Air Dan Penyembuhan Luka

Artikel yang Berhubungan

Produk Terkait