Chat with Hansaplast
pegal pegal

5 Fakta Koyo yang Perlu Anda Tahu

3 menit Baca
Menampilkan lebih banyak

Ketika menjalani rutinitas sehari-hari sering kali kita merasakan pegal, linu atau nyeri otot, seperti setelah duduk seharian atau mengangkat beban berat. Kalau sudah begini pastinya akan merepotkan jika harus datang ke dokter hanya untuk mengobati pegal atau sakit punggung. Cara yang paling simple dan murah adalah dengan menempelkan koyo, setuju?


Tapi apa Anda tahu apa saja hal yang membuat koyo ini jadi obat yang ampuh untuk menghilangkan pegal-pegal? Coba cek fakta berikut, yuk!

1. Koyo Lebih Ampuh dari Obat Pereda Nyeri

Fakta koyo yang penting diketahui.

Koyo bekerja meredakan nyeri otot dengan cara melepaskan kandungan obat di dalamnya melalui lapisan terluar ke lapisan kulit yang lebih dalam. Kombinasi kandungan obat inilah yang memberikan sensasi panas pada kulit dan membantu mengurangi rasa nyeri.

Dibandingkan dengan meminum obat pereda nyeri yang berpotensi menyebabkan rasa kantuk pada beberapa orang, koyo ternyata lebih bisa memberikan manfaat untuk meredakan nyeri otot karena langsung tepat sasaran. Cara kerjanya pun praktis, Anda hanya perlu menempelkan koyo tersebut ke bagian tubuh yang nyeri sebelum lanjut beraktivitas.


2. Kandungan di Dalam Koyo

Salah satu fakta koyo yaitu bisa memberikan rasa panas untuk meredakan nyeri.

Koyo mengandung Menthol, Camphor, dan Nonilic Acid Vanililamide (atau disingkat Nonivamid). Inilah yang membuat kita akan merasakan panas ketika koyo ditempelkan ke area tubuh yang nyeri.

  • Menthol: berasal dari ekstrak minyak mint, bahan ini membantu meredakan nyeri dengan memberikan efek dingin pada jaringan di bawah kulit.
  • Camphor: senyawa yang berasal dari pohon kamper dan memiliki manfaat untuk meredakan nyeri.
  • Nonilic Acid Vanililamide: salah satu senyawa kimia yang berguna untuk memberikan sensasi panas pada kulit. 

3. Efek Rasa Panas Koyo

Fakta kandungan koyo yang bisa memberikan rasa panas dan meredakan nyeri.

Efek rasa panas saat koyo ditempelkan bertujuan untuk memberikan sinyal pada otak, sehingga persepsi nyeri atau pegal menjadi terlupakan. Tak lama kemudian, nyeri akan berkurang perlahan-lahan.

Akan tetapi, pada beberapa orang khususnya yang memiliki kulit sensitif, koyo mungkin dapat menimbulkan rasa kurang nyaman karena sensasi panasnya atau bahkan tanda-tanda iritasi. Rasa kurang nyaman ini akan hilang seiring berjalannya waktu, namun jika mengalami tanda iritasi, cobalah konsultasikan ke dokter bila perlu.


4. Cocok untuk Terapi Nyeri Otot Ringan

Fakta koyo mengenai efek sampingnya.

Koyo dapat menjadi pilihan utama terapi nyeri otot ringan pada mereka yang memiliki penyakit hipertensi kronis, diabetes mellitus atau alergi terhadap obat-obatan. Hal ini karena proses penyerapan zat aktif dalam koyo hanya melalui kontak kulit, tidak melalui ginjal dan hati seperti obat-obatan yang diminum.

Namun, perlu diingat bahwa koyo hanya cocok digunakan untuk terapi nyeri otot ringan dan tidak diperuntukkan untuk nyeri otot berat. Beberapa contoh nyeri otot ringan yaitu saat Anda merasakan nyeri setelah mengangkat sesuatu yang berat, berolahraga berlebihan, atau otot yang tegang karena terlalu lama duduk. Anda bisa meringankan rasa nyeri dari kasus-kasus ini dengan menempelkan koyo. 

Jika Anda mengalami nyeri otot berat seperti misalnya fibromialgia, lupus, hingga reumatoid artritis yang menyebabkan rasa sakit, bengkak, atau kaku pada sendi, segera periksakan ke rumah sakit dan ikuti perawatan yang disarankan oleh dokter.


5. Tidak Hanya Redakan Nyeri Otot

Fakta koyo dalam mengobati nyeri otot.

Selain menghilangkan nyeri, koyo juga dapat meredakan sakit kepala, sakit gigi, memar, terkilir, pegal, bahkan mual.

Itulah kenapa koyo bisa jadi pilihan utama Anda untuk menghilangkan pegal, selain mudah digunakan, harganya pun cukup terjangkau. Dengan Hansaplast Koyo, sekali tempel pegal melayang!


Manfaat koyo bisa digunakan untuk redakan sakit kepala dan gigi.

Artikel yang Berhubungan

Produk Terkait