6 Cara Mengatasi Sakit Leher serta Apa Saja Penyebabnya

Leher menjadi salah satu bagian tubuh yang cukup sering mengalami nyeri. Mengandalkan Hansaplast Koyo bisa jadi salah satu cara mengatasi sakit leher terbaik agar cepat mereda.

Tapi, sebenarnya apa sih penyebab sakit leher ini bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk simak sedikit ulasan tentang beberapa penyebab sakit leher yang umum terjadi berikut ini.

Baca Juga: Ternyata, Stress Bisa menyebabkan Otot Kaku Lho

Struktur leher terdiri dari tulang, otot, saraf, ligamen, pembuluh darah serta rongga tulang belakang. Struktur ini memungkinkan leher untuk bergerak dengan fleksibel, menopang kepala dengan kuat hingga mengalirkan darah dari tubuh ke kepala begitu pun sebaliknya.

Namun ketika terjadi cedera, leher bisa mengalami nyeri dan sakit yang membuat seseorang tak nyaman.

Sebagian orang merasakan nyeri atau sakit leher sesekali waktu. Biasanya penyebab nyeri ini terjadi karena kesalahan gerak leher, postur tubuh yang buruk atau penggunaan yang berlebihan. Cedera akibat jatuh, olahraga, atau whiplash alias cedera leher karena adanya pergerakan tiba-tiba juga bisa menyebabkan leher menjadi nyeri atau sakit.

Berikut ini bisa menjadi kemungkinan penyebab leher sakit atau nyeri yang bisa diwaspadai:

1. Ketegangan otot
   Otot leher yang tegang bisa jadi penyebab leher sakit atau nyeri. Postur tubuh yang buruk seperti terlalu lama membungkuk, tidur dengan posisi leher yang salah, atau menyentakkan leher secara tiba-tiba adalah beberapa contoh kegiatan yang bisa menyebabkan sakit leher.
   
   
2. Cedera
   Leher adalah salah satu bagian tubuh yang cukup rentan terhadap cedera. Misalnya, kecelakaan saat berkendara, kesalahan postur saat melakukan olahraga atau whiplash menjadi salah satu dari beberapa penyebab yang memungkinkan terjadinya cedera. Jika tulang leher retak, sumsum tulang belakang juga bisa rusak.
   
   
3. Serangan jantung
   Tahukah kamu, bahwa sakit leher bisa menjadi gejala serangan jantung, tetapi seringkali muncul dengan gejala lainnya, seperti sesak napas, berkeringat, mual, muntah hingga nyeri lengan atau rahang.
   
   
4. Fibromyalgia
   Fibromyalgia merupakan suatu kondisi nyeri otot di seluruh tubuh, terutama di daerah leher dan bahu.
   
   
5. Osteoartritis leher
   Seiring bertambahnya usia, cakram serviks akan berkurang. Kondisi ini dikenal dengan spondylosis atau osteoarthritis leher. Ini dapat mempersempit jarak antara tulang belakang juga menambah tekanan pada area persendian.
   
   
6. Rematik
   Artritis reumatoid atau lebih dikenal dengan rematik juga dapat menyebabkan rasa nyeri leher jika gejala terjadi pada area tersebut. Biasanya, gejala rematik juga disertai dengan pembengkakan pada persendian dan tulang. 

Baca Juga: Pahami Dulu Apa Penyebab Nyeri Otot Saat Bekerja di Kantor

Cara mengatasi leher belakang sakit bisa dengan mengkompres leher. Kompres atau tempelkan es pada bagian leher untuk meredakan rasa nyeri ringan. Anda bisa mengambil beberapa buah es dan membungkusnya dengan kain sebelum diletakkan di bagian leher yang sakit.

Untuk beberapa hari, jangan lakukan olahraga berat atau segala aktivitas yang dapat memperburuk gejala nyeri leher, ataupun angkat berat. Pastikan Anda menjaga aktivitas Anda agar pemulihan bisa lebih cepat.

Lakukan latihan ringan untuk leher, misalnya dengan cara meregangkan kepala dengan gerakan dari sisi ke sisi dan ke atas dan ke bawah secara perlahan setiap hari.

Sakit leher kerap terjadi kapan saja, seperti saat anda baru saja bangun tidur. Cara menghilangkan sakit leher akibat salah tidur, yaitu bisa dengan melakukan gerakan memijat leher secara lembut.

Cara menghilangkan sakit leher akibat salah tidur yang kerap dialami, bisa dengan mengganti bantal Anda. Anda bisa mulai menggunakan bantal ergonomis. Bantal ergonomis dapat mengurangi leher sakit akibat salah tidur, karena bantal ini dirancang khusus untuk memberikan dukungan kepada kepala, leher, dan bahu anda.

Selain langkah-langkah tersebut, Anda juga dapat menggunakan Hansaplast Koyo pada bagian leher yang nyeri untuk memberikan rasa hangat dan meredakan nyeri pada leher. Hansaplast Koyo mampu meredakan nyeri tepat pada otot yang sakit dengan kehangatan yang tahan lama. Bahan aktif camphor, menthol dan nonivamide memberikan rasa hangat yang menenangkan dan merangsang sirkulasi darah. Di saat bersamaan, Hansaplast Koyo akan memblokir transmisi sinyal rasa sakit.

Baca Juga: Cara Pakai Koyo yang Lebih Mantap Menghilangkan Pegal

Bentuk Hansaplast Koyo yang lentur pun sangat ideal untuk digunakan saat aktif berkegiatan. Sensasi hangat yang nyaman di kulit dapat menembus jauh ke dalam otot. Aroma menthol-nya yang menenangkan juga dapat melemaskan otot yang tegang akibat nyeri. Koyo nya yang sangat tipis dan dengan warna kulit membuat Anda tidak terlihat seperti menggunakan koyo. Selain itu, Hansaplast Koyo juga dilengkapi teknologi Heat Lock yang menjaga sensasi hangat dan aroma tetap prima. Hansaplast Koyo sendiri dapat meredakan semua jenis pegal dan nyeri secara efektif seperti:

• Nyeri otot di leher, bahu atau punggung
• Nyeri sendi
• Sakit kepala atau sakit gigi
• Pegal dan linu
• Hingga kram saat menstruasi

Oleh karena itu, selalu sediakan Hansaplast Koyo dalam kotak obat di rumah sehingga penanganan terhadap nyeri ringan pada tubuh seperti leher atau bagian tubuh lain bisa teratasi dengan cepat dan tepat.

Baca Juga: Cara Pakai Koyo yang Lebih Mantap Menghilangkan Pegal