Image

Home Treatment yang Tepat untuk Menurunkan Panas

4 menit Baca
Menampilkan lebih banyak

Demam sering dianggap sebagai masalah kesehatan yang sepele. Padahal, suhu tubuh yang tinggi bisa memicu masalah yang berbahaya. Bagi balita misalnya, demam bisa menyebabkan kejang dan beberapa kasus demam yang dialami balita menyebabkan kematian. Itulah mengapa di rumah harus selalu ada kompres penurun panas yang bagus. Setidaknya, ini bisa diandalkan untuk mencegah demam tidak semakin tinggi yang kemudian menyebabkan kejang-kejang. 

Apakah cukup dengan menggunakan kompres? Tentu saja tidak. Anda harus pelajari juga bagaimana home treatment untuk mengatasi demam yang tinggi. Jadi, ketika Anda atau anggota keluarga Anda demam, Anda tidak perlu panik. Anda tahu apa yang harus dilakukan.

 

Baca Juga : Informasi Tentang Air Dan Penyembuhan Luka


4 Tindakan Utama untuk Menurunkan Panas

Setidaknya ada 4 tindakan utama yang harus Anda lakukan untuk menurunkan panas. Apa saja itu?

  1. Pastikan Ruangan Sejuk
    Yang pertama, Anda harus pastikan ruangan yang dipilih untuk beristirahat adalah ruangan yang sejuk. Anda bisa memilih ruangan yang dekat dengan teras rumah atau taman belakang rumah di mana udara lebih mudah keluar dan masuk ke dalam ruangan.

    Kurang begitu dianjurkan jika Anda menyalakan air conditioner atau pendingin ruangan. Hal ini disebabkan biasanya ruangan ber AC itu tertutup. Yang Anda butuhkan adalah sirkulasi udara yang bagus. Jadi, selain sejuknya alami, ruangan juga mendapatkan udara yang fresh terus menerus.

  2. Gunakan Pakaian yang Tipis
    Ruangan yang sejuk tidak hanya bagus untuk menurunkan panas tapi juga bisa membuat Anda merasa nyaman. Agar semakin nyaman, kenakan pakaian yang tipis. 

    Demam membuat Anda mudah sekali berkeringat. Agar Anda tetap nyaman walaupun berkeringat, Anda bisa kenakan pakaian yang tipis. Karena hanya ketika Anda merasa nyaman, maka Anda bisa beristirahat sehingga demam yang Anda alami lebih cepat turun.

  3. Minum Lebih Banyak Air Putih
    Salah satu hal yang tidak boleh dilupakan untuk menurunkan panas adalah dengan minum air putih sebanyak mungkin. Saat suhu tubuh naik, ada kemungkinan Anda mengalami dehidrasi. Panas yang keluar dari tubuh menyebabkan cairan di dalam tubuh berkurang lebih cepat dari biasanya. Apalagi jika tubuh Anda mengeluarkan keringat yang begitu deras.
    Jika Anda mengalami dehidrasi, maka ada masalah lain yang akan muncul selain demam, seperti Anda akan lemas. Maka dari itu, perbanyak minum air putih saat Anda demam. 

  4. Gunakan Kompres Penurun Panas
    Hansaplast Cooling Fever Hansaplast Cooling Fever

    Untuk menurunkan demam, gunakan kompres penurun panas yang bagus. Anda bisa gunakan Hansaplast Cooling Fever dan tempelkan lalu kompres ini di kening agar demam berangsur menurun.

Itulah 4 langkah yang sebaiknya Anda lakukan ketika ingin menurunkan demam. Langkah-langkah tersebut akan mengindarkan Anda dari masalah kesehatan yang jauh lebih berbahaya lagi.

 

Baca Juga : Ini Dia Cara Yang Tepat Menangani Luka Bakar


Perlukah Minum Obat Penurun Panas?

Ini pertanyaan yang sering diajukan kepada dokter, terutama mereka yang memiliki bayi atau balita yang mengalami demam. Mungkin ini juga pertanyaan yang ada di benak Anda. Lalu, apa jawabannya?

Sebenarnya, setelah Anda menerapkan tips menurunkan panas tersebut di atas, Anda tidak perlu minum obat penurun panas. Apalagi setelah Anda gunakan kompres penurun panas yang bagus dan demam cenderung turun. Maka obat penurun panas tidak diperlukan.

Akan tetapi, jika suhu tubuh mencapai 38 derajat celsius dan bahkan hampir mencapai 39 derajat celsius, sebaiknya segera minum obat penurun panas. Anda bisa minum obat untuk menurunkan panas seperti paracetamol. Perhatikan dosisnya karena dosis paracetamol harus disesuaikan dengan usia. Untuk balita, ada obat paracetamol tersendiri. Sementara itu, dosis paracetamol untuk dewasa juga berbeda.

Setelah minum obat, Anda bisa cek kembali suhu tubuh Anda setiap 4 jam sekali. Jika demam menurun, maka apa yang sudah Anda lakukan sudah berhasil. Anda hanya perlu lebih banyak istirahat dan juga minum air putih.

 

Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Siapa saja pasti ingin segera sembuh setelah menerapkan home treatment tanpa harus ke dokter. Namun, ada situasi di mana Anda harus segera periksa ke dokter. 

Jika selang 12 jam minum obat penurun panas demam tidak kunjung turun atau bahkan demam semakin tinggi, sebaiknya segera ke dokter. Dokter akan melakukan observasi. Dokter akan mencari tahu apa yang menyebabkan demam.

Dalam hal ini, Anda harus pahami bahwa demam itu reaksi alami tubuh ketika ada hal yang salah di dalam tubuh. Misalnya saja ada bakteri atau virus yang menyerang. Maka tubuh akan melakukan defence atau pertahanan. Dan saat tubuh melakukan pertahanan, tubuh akan bereaksi dengan mengeluarkan suhu tinggi atau demam.

Hanya saja, ketika demam begitu lama dan tidak kunjung turun, ada potensi di mana tubuh tidak lagi kuat untuk melakukan pertahanan dan juga perlawanan terhadap penyebab masalah di dalam tubuh. Makanya, dokter akan melakukan pemeriksaan. Dokter akan mencari tahu penyebab demam. Jika demam disebabkan oleh bakteri, maka Anda akan diberi antibiotik serta obat penurun panas. Jika demam disebabkan oleh virus, maka penanganannya beda lagi.

Maka dari itu, home treatment harus segera dilakukan ketika gejala demam mulai muncul. Yang terpenting adalah istirahat agar antibodi di dalam tubuh siap untuk mengatasi bakteri atau virus yang mulai menyerang. Setelah itu, bantu tubuh untuk menurunkan demam dengan cara menggunakan kompres penurun panas yang bagus dari Hansaplast.

 

Baca Juga : Ini Dia Cara Yang Tepat Menangani Luka Bakar


Produk yang Berhubungan