Chat with Hansaplast
Acara edukasi pertolongan pertama rawat luka bersama Anak Siaga Hansaplast

Pentingnya Edukasi Rawat Luka Sejak Dini Bersama Anak Siaga Hansaplast

5 menit Baca
Menampilkan lebih banyak

Luka adalah hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari goresan kecil hingga luka yang lebih serius, setiap jenis luka memerlukan perawatan yang tepat untuk mencegah komplikasi dan mempercepat penyembuhan.  Namun, seberapa banyak dari kita yang benar-benar memahami cara merawat luka dengan benar? 


Edukasi tentang perawatan luka menjadi sangat penting, tidak hanya untuk mempercepat penyembuhan, tetapi juga untuk menjaga menghindari cedera yang berlebih. Menanggapi isu tersebut, Hansaplast bekerja sama dengan IDI meluncurkan program Anak Siaga Tanggap Rawat Luka ke 50.000 anak usia sekolah di 250 SD pada 5 provinsi di Indonesia (DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur).


Harapannya, melalui edukasi pertolongan pertama, anak-anak usia sekolah dasar mulai memahami bagaimana cara mengobati cedera, baik itu terjadi ketika jatuh saat menjalani aktivitas di dalam atau luar sekolah. Yuk, kita pelajari lebih lanjut tentang pentingnya edukasi perawatan luka dan bagaimana cara merawat berbagai jenis luka dengan tepat!


Pentingnya Edukasi Perawatan Luka

Edukasi tentang perawatan luka merupakan langkah penting dalam menanggulangi cedera, menjaga kesehatan kulit dan mencegah infeksi.  Menurut data dari Riskesnas 2021, 3,1% anak usia 5-14 tahun mengalami cedera dengan angka tertinggi terjadi pada anak laki-laki. 


Salah satu cara terbaik untuk menghindari kemungkinan terjadinya infeksi luka yaitu dengan melakukan pertolongan pertama untuk perawatan luka dengan baik. Pemahaman yang baik tentang perawatan luka dapat membantu kamu:

 

  1. Mempercepat proses penyembuhan

  2. Mengurangi risiko infeksi

  3. Meminimalkan pembentukan bekas luka

  4. Menghindari komplikasi yang tidak diinginkan

  5. Memahami kapan harus mencari bantuan medis profesional

Edukasi perawatan luka sejak dini juga penting karena setiap jenis luka memerlukan penanganan yang berbeda. Melalui program Anak Siaga Hansaplast (ASH), sampai saat ini Hansaplast sudah berhasil mengedukasi 2,185 guru, 81,470 orang tua, dan 101.028 murid sekolah dasar terkait pertolongan pertama pada luka.


Program ini terus digencarkan oleh Hansaplast mengingat fakta hanya 3 dari 10 orang yang siap memberikan pertolongan pertama. Setidaknya, Hansaplast terus menghimbau terkait pentingnya pertolongan pertama dengan memahami pentingnya P3K sehingga nantinya bisa membantu diri sendiri dan orang lain.


Dengan memiliki pengetahuan yang cukup, diharapkan kamu dapat memberikan perawatan yang tepat sesuai dengan jenis luka yang dialami. Seperti misalnya mengetahui bagaimana cara merawat luka terbuka, sampai cara merawat luka jahitan agar cepat kering.


Selain itu, dengan memahami cara merawat luka yang baik dan benar juga membantu kamu memahami proses penyembuhan luka. Menurut informasi dari Kemenkes, proses penyembuhan luka terdiri dari tiga fase utama yaitu fase inflamasi, fase proliferasi, dan fase maturasi atau remodelling. Pemahaman tentang fase-fase ini dapat membantu kamu mengenali tanda-tanda penyembuhan normal dan kapan harus waspada terhadap kemungkinan komplikasi.

 

Baca Juga: Cara Perawatan Luka Bernanah Agar Tidak Semakin Parah

Tujuan Perawatan Luka

Perawatan luka tidak hanya bertujuan untuk mempercepat penyembuhan, tetapi juga untuk mencegah komplikasi yang dapat timbul akibat infeksi atau penyembuhan yang tidak sempurna. Berikut ini adalah beberapa tujuan merawat luka:

  • Membersihkan luka dari kotoran dan sel-sel mati

  • Mencegah infeksi pada luka

  • Mengganti perban secara teratur

  • Mempercepat proses penyembuhan luka

  • Meminimalkan pembentukan bekas luka atau keloid

  • Melindungi luka dari kuman dan virus yang dapat menginfeksi tubuh

  • Mengurangi risiko komplikasi dan luka kronis

  • Mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan

  • Memulihkan fungsi jaringan yang rusak

Jenis Perawatan Luka

Perawatan luka dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu perawatan luka minor dan perawatan luka kronis.

1. Perawatan Luka Minor

Luka minor terjadi akibat adanya jaringan yang rusak karena trauma. Luka jenis ini bisa disebabkan oleh prosedur bedah atau kecelakaan seperti tergores benda tajam, terkena benda tumpul, atau luka bakar ringan. 

Luka minor biasanya dapat sembuh dengan sendirinya, namun perawatan awal tetap diperlukan untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan. 


2. Perawatan Luka Kronis

Luka kronis adalah luka yang tidak bisa diatasi dengan pengobatan selama jangka waktu tertentu (biasanya 4 minggu), dan disertai dengan inflamasi. 

Luka kronis sering dikaitkan dengan faktor intrinsik dan ekstrinsik, seperti penggunaan obat-obatan tertentu, gizi buruk, atau kondisi medis lainnya. Perawatan luka kronis biasanya memerlukan penanganan dari tenaga medis profesional.


3 Langkah Perawatan Luka

Perawatan luka yang tepat sangat penting untuk penyembuhan yang lebih cepat dan mencegah komplikasi. Nah, berikut adalah tiga langkah penting dalam perawatan luka:


1. Bersihkan Luka

Langkah pertama adalah membersihkan luka dengan baik. Kamu bisa menggunakan Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka untuk menghilangkan kotoran dan bakteri. Nah, keunggulan dari antiseptik pembersih luka ini yakni mengandung PHMB yang efektif membunuh kuman tanpa menimbulkan rasa sakit. 


2. Lindungi Luka

Setelah dibersihkan, luka perlu dilindungi dari kontaminasi lebih lanjut, ya. Sebaiknya gunakan plester luka yang sesuai dengan ukuran dan jenis luka. Hansaplast menawarkan berbagai jenis plester dengan bantalan tidak lengket dan daya rekat kuat, termasuk plester berukuran besar untuk luka yang lebih luas.


3. Sembuhkan Luka

Langkah terakhir adalah memastikan luka sembuh dengan cepat dan optimal yaitu gunakan salep luka. Kamu bisa gunakan Hansaplast Salep Luka yang terbukti secara klinis dapat mempercepat penyembuhan. Salep ini membantu luka ringan sembuh dua kali lebih cepat dengan risiko membekas yang lebih rendah. Aplikasikan secara rutin hingga luka sembuh sepenuhnya, ya. 

Baca Juga: Bagaimana Cara Merawat Luka yang Tepat


Memahami cara merawat luka yang tepat bukan hanya untuk mempercepat penyembuhan, tetapi juga tentang menjaga kesehatan kulit kita. Dengan memahami cara-caranya, kita dapat mencegah komplikasi, mengurangi risiko infeksi, dan bahkan meminimalkan pembentukan bekas luka. 


Hansaplast terus mencoba untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pertolongan pertama, lewat beberapa kegiatan baik itu secara langsung maupun online melalui media sosial. Di media sosial sendiri, Hansaplast sudah melakukan beberapa Social Mission dengan mengadakan edukasi Anak Siaga Tanggap Rawat Luka.


Campaign ini akan terus berjalan. Sebab, Hansaplast mempunyai misi sosial global untuk mengedukasi 200.000 anak di seluruh dunia tentang pertolongan pertama dan perawatan luka sampai akhir tahun 2025. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengaplikasikan pertolongan pertama yaitu mempersiapkan kotak P3K dengan isi yang cukup memadai dan menempatkannya di sekolah atau rumah.


Sediakan salep luka, plester, kasa, dan antiseptik pembersih luka dari Hansaplast untuk penanganan cepat dan efektif saat terjadi luka. Dengan begitu, kamu dapat memberikan perawatan terbaik untuk diri sendiri maupun keluargamu!


Artikel yang Berhubungan

Produk Terkait