menutup luka tangan

Luka Sayat Dan Baret – Tak sengaja tersayat atau mengalami baret? Tangani secepatnya agar kulit Anda dapat pulih dengan cepat.

1 menit Baca
Menampilkan lebih banyak

Tentang

Untungnya, cedera sehari-hari yang paling umum adalah luka kecil yang dapat ditangani dengan plester. Baik tersayat saat memotong sayuran, tergores saat tergesek dinding, atau menahan diri saat jatuh dengan tangan - sebuah plester akan menangani cedera-cedera kecil tersebut dan membantu penyembuhannya dengan lebih baik.

Apa jenis lukanya?

Image
Luka sayat dengan pinggiran luka yang pecah; © Hansaplast
Image
Baret atau lecet sampai ujung-ujung syaraf; © Hansaplast

Luka sayat: Luka sayat adalah daerah kulit yang terpotong akibat sebuah pinggiran yang tajam, seperti pisau, perkakas kecil, atau pinggiran kertas (luka sayat akibat kertas juga sakit). Luka tersebut sering berdarah dan pinggiran lukanya sedikit pecah.

LUKA BARET SAKIT KARENA SEMUA UJUNG-UJUNG SYARAF YANG ADA DI BAWAH KULIT KITA

Tergores atau baret: Luka lecet yang umumnya tak berbahaya yang terjadi setelah jatuh pada lutut, tangan, atau siku, atau tergesek permukaan yang kasar dengan akibat ada kulit yang lepas. Luka lecet dapat menyakitkan karena cedera tersebut sering menjangkau banyak ujung-ujung syaraf yang terletak di bawah kulit.

Perawatan

Bagaimana merawat luka kecil seperti luka sayat atau baret

Image

Langkah 1

Selalu ingat mencuci tangan Anda dengan seksama sebelum merawat luka. Kulit yang terluka rentan pada masuknya bakteri.

Image

Langkah 2

Bersihkan lukanya dengan hati-hati, seka semua kotoran dan pasir. Gunakan kain katun bersih atau cuci dengan air dingin, kemudian keringkan sebelum memasang balutan yang bersih.
Jangan pindahkan benda yang tertanam, biarkan staf medis yang menangani. Biasanya disarankan untuk mendesinfeksi luka sayat atau baret.

Lihat selengkapnya
Image

Langkah 3

Tutup luka sayat atau baret dengan plester. Plester akan melindungi area yang terluka dari gesekan, bakteri, dan kontaminasi, akan menyerap cairan luka, dan menciptakan kondisi agar luka dapat sembuh tanpa gangguan.

Lihat selengkapnya

Beberapa langkah sederhana untuk merawat luka:

Pastikan Anda mencuci tangan sebelum memasang plester atau menutup luka atau kenakan sarung tangan bedah sekali pakai - ini akan mengurangi resiko infeksi.

Image

Luka kecil akan cepat berhenti berdarah.
Jika tidak, tekan perlahan dengan bantalan anti lengket hingga berhenti.

Jika pendarahan berlanjut, gunakan lebih banyak bantalan kain kasa dan pertahankan tekanan pada luka dan cari saran medis.

Bersihkan lukanya dengan hati-hati, seka semua kotoran dan pasir. Gunakan kain katun bersih atau cuci dengan air dingin, kemudian keringkan sebelum memasang balutan yang bersih.
Jangan pindahkan benda yang tertanam, biarkan staf medis yang menangani. Jika ada apapun yang tertanam di kulit, jangan coba melepaskannya. Ini harus ditangani oleh profesional.

Lihat selengkapnya
Image

Lakukan desinfeksi, lalu tutup area yang terluka dengan penutup yang tepat, seperti bantalan luka, kompres, atau perban tangan berperekat.

Jaga kebersihan semua luka dan ganti penutup secara teratur.

Tips tambahan saat merawat luka orang lain:

Tetap tenang dan tenangkan orangnya, walau jika banyak pendarahan. Tentukan jika korban membutuhkan bantuan medis; tanya saran jika tidak yakin.

Image

Dengan anak-anak: Jelaskan apa yang Anda lakukan, bahwa mungkin menyakitkan tapi mereka akan segera merasa lebih baik.

Lihat selengkapnya

PENGETAHUAN PEMBALUTAN LUKA

BUKANKAH LEBIH BAIK MEMBIARKAN LUKA KECIL KERING DI UDARA TERBUKA DARIPADA MEMASANG PLESTER?

Tidak. Merupakan mitos perawatan luka bahwa membiarkan luka kecil dan baret terbuka membantu mereka sembuh lebih cepat. Kebalikannya justru benar. Penelitian menunjukkan bahwa luka yang tertutup sembuh lebih efisien dan mengurangi resiko infeksi. Produk Hansaplast menyediakan perlindungan yang aman hingga luka sembuh sepenuhnya.

Lihat selengkapnya

KAPAN SAYA HARUS BERKONSULTASI PADA DOKTER?

Kami sarankan menghubungi profesional medis dalam situasi berikut:

  • jika luka dalam dan menyebabkan banyak pendarahan 
  • jika luka menunjukkan tanda infeksi seperti merah, hangat, sakit, dan bengkak 
  • jika ada benda asing yang tertanam 
  • dalam kasus gigitan hewan atau manusia atau kontak dengan darah hewan 
  • jika luka berada di area wajah 
  • jika ada kekurangan vaksinasi tetanus 

dan tentunya kapan saja Anda memiliki pertanyaan atau tidak yakin

Lihat selengkapnya

SEBERAPA SERING SAYA HARUS MENGGANTI PLESTER?

Biasanya, balutan luka dan plester harus diganti setiap hari untuk alasan higienis.

Lihat selengkapnya

LUKA SAYA SEPERTINYA TERINFEKSI DAN BERNANAH - APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN?

Hubungi profesional medis begitu Anda mengenali tanda-tanda infeksi. Gejala bukan saja terjadinya nanah namun juga termasuk gejala seperti bengkak, merah, panas, sakit, gatal, atau rasa seperti terbakar. Jika terjadi infeksi, luka membutuhkan perawatan medis dan pengobatan khusus.

Lihat selengkapnya

PEDOMAN PLESTER KHUSUS

Memasang plester yang tepat dapat membantu kenyamanan Anda dan mempercepat penyembuhan. Ketahui plester apa yang tepat bagi Anda.
Image

Spesialis tahan air
Strip plester Hansaplast Plastik dan Hansaplast Transparan cenderung tahan air dan tidak akan lepas saat dicuci atau mandi. Plester Hansaplast Junior Disney juga memiliki bahan yang tahan air.

Lihat selengkapnya

Spesialis elastis
Jelajahi produk Hansaplast Kain Elastis: Plester-plester ini dibuat dari bahan yang lentur dan bernafas dengan baik, membuat mereka sangat cocok digunakan sehari-hari, terutama bagi sendi dan bagian tubuh yang bisa digerakkan; bahkan bagi luka yang lebih besar di bagian lutut karena tersedia dalam ukuran Jumbo.

Lihat selengkapnya

Solusi

Beberapa produk yang dapat membantu

Selalu tutup luka Anda. Pastikan Anda memiliki persediaan berbagai perban tangan dan pembalut luka yang berbeda sehingga Anda memperoleh yang sesuai bagi bagian tubuh dan kebutuhan tertentu.

 

Pencegahan

Tips

Image

Ketika menggunakan peralatan yang tajam, berhati-hatilah dan kenakan pelindung jika perlu

Image

Saat di dapur, potong ke arah menjauh dari diri Anda dan ingat bahwa pisau tajam sebenarnya tidak seberbahaya yang tumpul karena karena yang tajam memotong dengan lebih lancar.

Image

Berikan gunting dengan ujung yang tajam pada arah berlawanan dengan penerima.

Image

Mustahil menghindari semua luka sayat dan gores, maka pastikan Anda memiliki kotak obat yang lengkap di rumah. Temukan apa saja yang disarankan ada di sini.

Jangan mengelupas koreng. Setelah Anda mengalami luka atau lecet, tubuh mulai menyembuhkan luka.Sel darah putih menyerang bakteri penyebab infeksi. Sel darah merah, fibrin, dan platelet menciptakan pembekuan di atas luka Anda. Dan koreng terbentuk. Jika Anda mengelupas koreng, Anda bukan saja membuka luka kembali dan memasukkan bakteri, Anda juga bisa membuat bekas luka yang lebih besar.

Produk yang Berhubungan