Luka akut adalah luka yang sembuh tanpa komplikasi dalam waktu yang diperkirakan. Pada kategori ini, luka dapat sembuh atau menutup pada jendela penyembuhan fisiologis 0-21 hari.
Luka akut termasuk ke dalam 13 luka parah yang seringkali memerlukan perawatan cepat dan dapat pulih dengan baik jika tidak timbul adanya komplikasi. Contoh dari luka akut di antaranya luka lecet, luka robek, dan luka operasi tanpa masalah.
Cara merawat luka akut: Perawatan luka akut dapat menggunakan produk-produk perawatan luka dari Hansaplast. Pertama, menggunakan Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka yang berfungsi untuk membersihkan luka. Setelah itu, lindungi luka dengan plester dari Hansaplast, yang bisa disesuaikan dengan jenis luka. Untuk perlindungan anti air, gunakan Hansaplast Aqua Protect. Terakhir, Anda bisa mengoleskan Hansaplast Salep Luka setiap Anda melakukan rutinitas perawatan luka, untuk mempercepat penyembuhan luka.
Luka kronis adalah luka yang membutuhkan waktu relatif lama untuk sembuh dengan beberapa komplikasi, yang disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor yang menyebabkan luka masuk ke dalam kategori kronis yaitu konsumsi obat-obatan, gizi buruk, atau komorbiditas.
Jenis luka kronis di antaranya:
- Luka Tekanan - Juga dikenal sebagai luka baring, luka tekan, atau luka dekubitus, luka ini terjadi ketika ada tekanan dan/atau gaya geser pada kulit. Orang-orang yang lebih rentan terhadap luka kronis ini memiliki mobilitas terbatas karena penyakit medis atau tidak dapat berjalan, menggerakkan seluruh atau sebagian tubuh mereka ke posisi yang berbeda.
- Ulkus Diabetik - Bisul ini umumnya terjadi pada kaki dan merupakan akibat dari perubahan saraf dan sirkulasi dalam tubuh yang disebabkan oleh diabetes. Ini termasuk Neuropatik, Iskemik, dan Neuro-iskemik.
Cara merawat luka kronis: Untuk jenis luka kronis, Anda perlu menghubungi tenaga medis untuk dapat merawat luka, supaya dapat dilakukan penanganan yang tepat dan tidak memperparah luka. Untuk melindungi luka, Anda bisa menggunakan Hansaplast Rol Plester Putih untuk melindungi luka dari bakteri dan kotoran yang dapat menimbulkan infeksi.