Nah, sekarang pertanyaannya bagaimana Anda tahu kalau gigitan tikus itu sudah terinfeksi? Tentu saja ada tanda-tandanya.
Gejala awal infeksi akibat digigit tikus biasanya mirip dengan gejala penyakit infeksi lainnya.
Pertama-tama, Anda mungkin akan mengalami demam. Tapi ini bukan demam biasa, lho. Demamnya bisa hilang-timbul, kadang ada kadang tidak. Selain itu, Anda juga mungkin akan merasakan:
-
Nyeri pada otot dan sendi
-
Sakit kepala dan pusing
-
Ruam pada lengan dan kaki, atau bahkan di seluruh tubuh
-
Pembengkakan pada bagian yang digigit
-
Kemerahan dan nyeri di sekitar area gigitan
-
Pembengkakan kelenjar getah bening
Khusus untuk reaksi alergi, biasanya gejalanya muncul sekitar 10 menit setelah digigit. Anda mungkin akan mengalami gatal-gatal, ruam di lengan atau seluruh tubuh, dan mulut yang membengkak.
Kalau reaksi alerginya parah sampai bikin sesak napas, itu tandanya Anda harus segera ke rumah sakit.
Oh iya, perlu diingat bahwa gejala-gejala ini bisa muncul dalam rentang waktu yang berbeda-beda.
Untuk demam gigitan tikus jenis streptobacillary, gejala biasanya muncul 3-10 hari setelah digigit.
Tapi kadang-kadang bisa muncul lebih lambat, bahkan sampai 3 minggu kemudian. Sementara untuk jenis spirillary, gejalanya biasanya muncul 7-21 hari setelah digigit.
Jadi, meskipun luka gigitannya sudah sembuh, tetap perhatikan kondisi tubuhmu, ya! Jangan sampai Anda mengabaikan gejala-gejala yang muncul belakangan.
Baca Juga: Bahaya Digigit Anjing dan Bagaimana Cara Menanganinya