Chat with Hansaplast
digigit tikus bisa menyebabkan infeksi

Bahaya Digigit Tikus dan Langkah Pertolongan Pertama

4 menit Baca
Menampilkan lebih banyak

Pernahkah Anda mengalami situasi di mana tiba-tiba tikus menggigit tangan? Atau mungkin Anda pernah mendengar cerita tentang seseorang yang digigit tikus saat tidur? 


Gigitan tikus memang bukanlah hal yang biasa terjadi, tapi bukan berarti tidak mungkin terjadi. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang bahaya digigit tikus dan bagaimana cara menanganinya!


Bahaya Digigit Tikus dan Efeknya

Mungkin Anda berpikir, "Ah, cuma digigit tikus kecil, pasti nggak bahaya-bahaya amat." Sayangnya, pemikiran seperti itu bisa jadi salah besar. 

Meski ukuran tikus kecil, gigi depannya yang tajam bisa merobek lapisan dalam kulit kita, lho. Gigitannya bisa seperti luka tusuk yang menembus jaringan kulit. 

Tapi tunggu dulu, bukan cuma soal luka dan rasa sakit yang perlu Anda khawatirkan. Yang lebih berbahaya lagi adalah risiko infeksi dari bakteri atau virus yang ada di air liur tikus. Meskipun tidak semua tikus pasti membawa penyakit, tetap saja Anda harus waspada.

Ada beberapa penyakit yang bisa ditularkan melalui gigitan tikus, seperti:

  1. Rat bite fever (RBF)

  2. Hemorrhagic fever with renal syndrome (HFRS)

  3. Infeksi hantavirus

  4. Lymphocytic chorio-meningitis (LCM)

  5. Penyakit pes

  6. Leptospirosis

Di antara semua penyakit itu, yang paling sering terjadi akibat gigitan tikus adalah RBF dan LCM. Bahkan, beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi, lho!

Oh iya, Anda mungkin pernah dengar kalau tikus bisa membawa virus rabies. Tapi tenang, tikus yang berukuran kecil jarang terinfeksi oleh virus penyebab gangguan saraf ini. Jadi, Anda tidak perlu terlalu panik soal rabies dari gigitan tikus kecil.


Baca Juga: Pertolongan Pertama saat Digigit Serangga & Cara Mencegahnya

Tanda-Tanda Infeksi Digigit Tikus

Nah, sekarang pertanyaannya bagaimana Anda tahu kalau gigitan tikus itu sudah terinfeksi? Tentu saja ada tanda-tandanya. 

Gejala awal infeksi akibat digigit tikus biasanya mirip dengan gejala penyakit infeksi lainnya. 

Pertama-tama, Anda mungkin akan mengalami demam. Tapi ini bukan demam biasa, lho. Demamnya bisa hilang-timbul, kadang ada kadang tidak. Selain itu, Anda juga mungkin akan merasakan:

  • Nyeri pada otot dan sendi

  • Sakit kepala dan pusing

  • Ruam pada lengan dan kaki, atau bahkan di seluruh tubuh

  • Pembengkakan pada bagian yang digigit

  • Kemerahan dan nyeri di sekitar area gigitan

  • Pembengkakan kelenjar getah bening


Khusus untuk reaksi alergi, biasanya gejalanya muncul sekitar 10 menit setelah digigit. Anda mungkin akan mengalami gatal-gatal, ruam di lengan atau seluruh tubuh, dan mulut yang membengkak. 

Kalau reaksi alerginya parah sampai bikin sesak napas, itu tandanya Anda harus segera ke rumah sakit.


Oh iya, perlu diingat bahwa gejala-gejala ini bisa muncul dalam rentang waktu yang berbeda-beda. 


Untuk demam gigitan tikus jenis streptobacillary, gejala biasanya muncul 3-10 hari setelah digigit. 

Tapi kadang-kadang bisa muncul lebih lambat, bahkan sampai 3 minggu kemudian. Sementara untuk jenis spirillary, gejalanya biasanya muncul 7-21 hari setelah digigit.


Jadi, meskipun luka gigitannya sudah sembuh, tetap perhatikan kondisi tubuhmu, ya! Jangan sampai Anda mengabaikan gejala-gejala yang muncul belakangan.

 

 

Baca Juga: Bahaya Digigit Anjing dan Bagaimana Cara Menanganinya

Pertolongan Pertama Setelah Digigit Tikus

Lantas, apa yang harus dilakukan kalau digigit tikus? Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ambil:

  1. Amankan diri terlebih dulu. Kalau tikusnya masih di sekitar Anda, pastikan Anda sudah aman dari gigitan lanjutan. Tapi ingat, jangan buat tikus itu merasa terancam ya, soalnya mereka bisa jadi lebih agresif kalau ketakutan.

  2. Cuci tangan dulu sebelum menyentuh luka. Cuci pakai sabun dan air mengalir selama 20 detik. Kalau ada sarung tangan medis, lebih baik pakai itu untuk mencegah kotoran masuk ke luka.

  3. Kalau lukanya berdarah, tekan pakai kain bersih atau perban untuk menghentikan pendarahan.

  4. Setelah darahnya berhenti, bersihkan luka dengan air mengalir dan sabun. Nah, di sini Anda bisa menggunakan Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka untuk membersihkan luka dengan lebih efektif. Produk ini aman digunakan dan bisa membantu mencegah infeksi.

  5. Keringkan luka dengan handuk bersih, lalu oleskan salep antibiotik jika ada. Ini bisa membantu mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi.

  6. Kalau lukanya cukup lebar, balut dengan perban atau tutup dengan plester. Kamu bisa gunakan Hansaplast Rol Plester Putih untuk menutup luka. Plester ini nyaman dipakai dan bisa melindungi luka dari kotoran luar. Kalau lukanya kecil, Anda bisa menggunakan Hansaplast Plester Luka yang berukuran kecil untuk menutupi luka dan menghindari infeksi 

  7. Khusus untuk gigitan di jari, lepaskan semua cincin atau perhiasan di sekitar area tersebut. Ini untuk mencegah pembengkakan yang bisa bikin cincin susah dilepas nanti.

 

Baca Juga: Luka Sayat Dan Baret

Nah, itu tadi langkah-langkah pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan. Tapi ingat ya, ini cuma pertolongan pertama. Tetap disarankan untuk segera periksa ke dokter, apalagi kalau lukanya cukup parah atau di area yang sensitif seperti wajah dan tangan.

Dokter mungkin akan memberikan imunisasi tetanus dan antibiotik untuk mencegah infeksi. Antibiotik yang biasa diberikan antara lain amoxicillin, penicillin, erythromycin, atau doxycycline. Biasanya diberikan selama 7-10 hari.

Ingat, meskipun gigitan tikus mungkin terlihat sepele, tapi efeknya bisa serius kalau tidak ditangani dengan benar. 

Setelah membaca artikel ini, Anda pasti sadar betapa pentingnya memiliki perlengkapan P3K di rumah, terutama untuk menangani luka-luka tak terduga seperti gigitan tikus.

Dengan Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka, Anda bisa membersihkan luka dengan efektif dan mencegah infeksi. Sementara Hansaplast Plester Luka dan Hansaplast Rol Plester Putih akan membantu melindungi lukamu dari kotoran dan bakteri luar. 

Jangan lupa untuk selalu menyediakan produk Hansaplast di kotak P3K-mu ya!


Artikel yang Berhubungan