Penyebab nyeri otot salah satunya karena aktivitas yang berlebihan. Namun, tahukah Anda bahwa otot juga bisa tegang karena stress?
Sebenarnya, ada hubungan yang erat antara stres dengan nyeri otot. Mungkin Anda tidak sadari ketika Anda stres, Anda merasa pegal-pegal di sekujur tubuh. Anda merasa tidak punya gairah untuk bergerak. Tubuh terasa berat untuk diajak beraktivitas. Inilah bukti bahwa stres menjadi salah satu yang menyebabkan nyeri otot.
Namun, bagaimana itu bisa terjadi?
Hubungan Antara Stres dan Nyeri Otot
Bagi orang yang tidak memiliki pengetahuan tentang kesehatan, cukup sulit untuk menerima bahwa hal yang bersifat psikis bisa mempengaruhi fisik. Contohnya stres yang bisa menyebabkan nyeri pada otot. Namun, mereka yang memiliki background pendidikan kesehatan bisa menjelaskan hubungannya.
Saat Anda stres, hal tersebut membuat otot tubuh Anda tegang. Memang tidak semua otot tegang. Akan tetapi, ada sebagian otot yang menegang. Semakin besar stres yang Anda rasakan, semakin kuat otot menjadi tegang. Saat itulah Anda merasakan nyeri pada otot.
Dalam dunia medis, ini yang disebut dengan hiperstimulasi. Yaitu kondisi yang menstimulus suatu hal secara berlebihan. Stres yang begitu luar biasa menstimulasi otot menjadi tegang dan kencang. Selain tubuh terasa pegal-pegal, biasanya hiperstimulasi ini juga ditandai dengan masalah lain seperti sakit kepala.
Maka dari itu, salah besar jika Anda menganggap penyebab nyeri otot itu hanya karena ketika Anda mengangkat beban berat. Atau Anda mengalami benturan yang menyebabkan otot menegang. Anda yang sering bekerja begitu keras hingga stres juga bisa menyebabkan nyeri otot.
Makanya, penting sekali bagi Anda untuk meredakan atau mengatur stres. Ini tidak hanya bagus untuk kesehatan psikis tapi juga stamina fisik Anda. Jika Anda merasa stres yang Anda alami menyebabkan nyeri otot, langkah cepat harus Anda lakukan.
Tips Mengatasi Nyeri pada Otot
Lalu, apa yang harus Anda lakukan jika nyeri otot disebabkan oleh stres? Berikut ini tips yang bisa Anda terapkan:
