Air dan Luka: Ketahui tentang Air dan Efeknya pada Perawatan Luka!
Semua yang perlu kamu ketahui tentang perawatan luka dan kaitannya dengan air.
Tujuan utama perawatan luka adalah untuk meningkatkan proses penyembuhan agar proses tersebut optimal dan bebas dari masalah, terutama infeksi.
Tapi di saat kamu merawat luka, berhati-hatilah agar luka tidak terkena air. Alasannya, karena air dan kelembaban yang tidak terjaga dapat mempengaruhi penyembuhan luka. Selain itu, air juga berisiko terkontaminasi yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi akibat bakteri.
Misalkan, kamu terluka saat sedang berlibur. Kemudian kamu ingin beraktivitas di air, misalkan berenang bersama keluarga atau teman. Sebaiknya kamu mempertimbangkannya, karena air di kolam renang mungkin mengandung bakteri.
Bakteri tersebut bisa berasal dari mana saja. Salah satunya dari kotoran hewan. Selain bakteri, kamu juga perlu mempertimbangkan kandungan klorin dalam kolam renang.
Klorin yang biasa digunakan untuk membersihkan air, dapat mengiritasi luka dan memperlambat proses penyembuhan.
Bagaimana jika ingin berenang di laut? Air laut juga mungkin tidak kondusif untuk penyembuhan luka, karena dipengaruhi resor tepi laut yang mungkin membuang sanitasinya langsung ke laut, membuat air tidak lagi bersih.
Tidak perlu khawatir, karena Hansaplast selalu siaga memberikan perlindungan terbaik untuk perawatan lukamu. Hansaplast Aqua Protect ideal untuk melindungi kamu saat kontak dengan air, bisa saat berenang atau mandi.
Produk Hansaplast Aqua Protect dibuat 100 persen tahan air, tetap menempel pada kulit dan melindungi luka dengan bantalan yang lembut.
Sementara untuk luka yang cukup besar, dapat mengandalkan Hansaplast Aqua Protect XL dan XXL. Plester tahan air ekstra besar ini memberikan perlindungan optimal dari air untuk membantu mengurangi risiko infeksi. Hansaplast Aqua Protect XL dan XXL memberikan perlindungan saat mandi, mencuci dan mandi, dan tetap menempel dengan perekat yang kuat dan dapat diandalkan.
Carsten Hartkopf, Research & Development Beiersdorf AG mengatakan bahwa tujuan utama penyembuhan luka adalah agar kulit yang terpengaruh dapat sembuh dengan cepat dan tepat tanpa komplikasi lanjut dari faktor eksternal.
Perban dapat memberikan perlindungan dari komplikasi dan dapat mendukung penyembuhan tersebut. “Ini adalah satu-satunya cara untuk memastikan perlindungan terbaik dari infeksi dan infeksi adalah ancaman nomor satu dalam proses penyembuhan luka.”
“Dari awal sampai luka sembuh total,” ungkap Hartkopf. Perban harus diganti setiap hari untuk memeriksa proses penyembuhan sekaligus untuk memantau ada atau tidaknya peradangan atau kelainan lainnya.
Plester modern seperti produk Hansaplast sudah tahan air dan memungkinkan sirkulasi udara terjaga. Penggunaannya pun sangat mudah, sehingga dapat mendukung proses penyembuhan yang maksimal.
Untuk melindungi luka gores atau luka apapun pilih plester yang melindungi sepenuhnya. Plester bukan cuma bisa menjaga kelembaban kulit dengan baik, tetapi juga yang mendukung kulit untuk bernapas dan meregang. “Plester harus digunakan tanpa kerutan atau membuat kulit tertarik berlebihan,” ungkap sang pakar.
Plester memberikan perlindungan penuh, dari awal luka hingga proses penyembuhan selesai. “Plester juga membantu melindungi jaringan kulit dari iritasi fisik, kontaminasi dan infeksi,” ujar Hartkopf.
Bagaimana mencegah bekas luka dan membantu luka sembuh dengan baik?
Hal yang terpenting adalah melindungi luka dengan konsisten. Agar luka tidak mengalami infeksi dan meminimalkan risiko komplikasi.
Faktor lain adalah istirahat. Selagi istirahat, hindari menyentuh bagian luka, apalagi mencongkel luka yang mulai mengering. Kamu juga perlu menghindari gesekan atau tekanan pada luka.
Hindari terkena sinar matahari. Sinar matahari dapat menyebabkan kemerahan dan membuat bekas luka terlihat jelas. Ini juga akan membuat perubahan warna kulit.
Sebagai tindakan pencegahan gunakan sarung tangan. Ini penting untuk semua orang yang akan melakukan aktivitas berisiko terjadinya luka, termasuk saat mencuci piring.