Apa itu penyakit akibat cakaran kucing?

Memelihara kucing akan membuatmu berisiko tercakar kuku tajamnya. Nah, meski luka cakar kucing umumnya tidak dalam, tapi ada risiko cakaran kucing menularkan infeksi. Tidak hanya cakaran, gigitan kucing juga bisa menularkan infeksi. Ini paling sering dialami anak-anak. Infeksi umumnya berkembang dalam 3 hingga 14 haru setelah luka terjadi. Gejala infeksi bisa berupa demam, nyeri atau menurunnya nafsu makan. Meski biasanya tidak berbahaya dan bisa reda dengan sendirinya, tapi bisa saja mengakibatkan komplikasi yang lebih serius. Meskipun komplikasi jarang terjadi.

Bekas cakaran kucing gatal?

Sebenarnya, jika luka cakaran kucing terasa gatal dan sedikit bengkak adalah hal yang wajar. Itu adalah bagian dari respons tubuh terhadap luka. Tidak semua bengkak menandakan adanya infeksi. Tetapi jika disertai gejala lain seperti demam dan gatal semakin parah dan bertahan lebih dari beberapa hari, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mengetahui apakah luka tersebut mengalami infeksi atau tidak.

Cara Mudah Merawat Luka Gores

Apa itu luka gores?

Luka gores biasanya luka kecil, tidak dalam dan tidak teratur yang disebabkan oleh benda seperti duri atau karena goresan kuku di kulit. Luka gores umumnya hanya di permukaan kulit atau hanya sedikit menembus kulit, kadang-kadang bisa mengeluarkan darah, tetapi tidak menyebabkan luka yang dalam.

Luka gores bisa terjadi di permukaan kulit mana saja. Bisa di wajah atau di area lain. Apapun penyebabnya, baik karena goresan kuku sendiri atau mungkin karena goresan kuku kucing atau hewan peliharaan lain, meski kecil tetap ada resikonya sendiri. Nah, karena itu, mencegah infeksi tetap penting dilakukan jika mengalami luka gores.

Tiga langkah mudah merawat luka gores

Membersihkan luka

luka yang bersih adalah langkah awal untuk mendukung penyembuhan yang optimal. Jika luka gores mengeluarkan darah, yang perlu dilakukan pertama kali adalah menghentikan perdarahan.

Setelah itu, membersihkan luka. Cara mudah membersihkan luka dari kotoran, bakteri atau partikel lain dapat menggunakan Hansaplast Spray Antiseptik. Selain untuk membersihkan ini juga berfungsi untuk mencegah infeksi.

Lihat selengkapnya

Melindungi Luka

Setelah membersihkan luka, yang perlu dilakukan adalah menutup luka. Dengan menutup luka, akan melindungi dari kotoran dan bakteri. Ini dilakukan agar proses penyembuhan tidak terganggu.

Cara melindungi luka yang bisa dilakukan adalah dengan mengeringkan kulit di sekitar luka dan menutupnya dengan plester. Pilih plester luka dari Hansaplast.

Lihat selengkapnya

Menyembuhkan luka

Setelah melindungi luka, jangan lupa untuk mengoleskan Hansaplast Salep Luka. Salep dari Hansaplast ini dapat membantu proses penyembuhan luka.

Cukup dengan mengoleskannya ke area luka gores satu atau dua kali sehari, dapat membantu menyembuhkan dan mengurangi risiko jaringan parut pada luka.

Lihat selengkapnya

Berapa lama proses penyembuhan luka gores?

Biasanya luka gores ringan dan kecil akan sembuh dalam hitungan hari. Jika lukanya lebih dalam, di area tertentu seperti wajah, biasanya membutuhkan waktu lebih lama.

Karena kulit di wajah lebih tipis atau lebih sensitif. Orang dengan kulit lebih tipis dan lebih halus juga mungkin membutuhkan waktu penyembuhan luka gores yang lebih lama.

Karena itu selalu perhatikan lukamu, selalu periksa luka jangan sampai ada tanda-tanda infeksi seperti merah atau bengkak, karena dapat menambah lama waktu penyembuhan luka.

Bagaimana mengatasi luka gores di wajah?

Luka gores di wajah memerlukan perawatan yang lebih khusus. Karena kulit wajah termasuk area yang sensitif. Jika mengalami luka di wajah, pastikan membersihkan luka dengan Hansaplast Spray Antiseptik atau sejenisnya.

Kemudian mengoleskan Hansaplast Salep Luka yang akan membantu luka lebih cepat sembuh dan mengurangi risiko jaringan parut.

Terakhir, jangan lupa memakai plester untuk melindungi luka. Tapi jika memiliki luka di area sekitar mata dan kamu tidak yakin bagaimana mengatasinya di rumah, konsultasikan dengan dokter untuk mendapat perawatan terbaik.

Tentang luka gores akibat cakaran kucing

Apa itu penyakit akibat cakaran kucing?

Memelihara kucing akan membuatmu berisiko tercakar kuku tajamnya. Nah, meski luka cakar kucing umumnya tidak dalam, tapi ada risiko cakaran kucing menularkan infeksi.

Tidak hanya cakaran, gigitan kucing juga bisa menularkan infeksi. Ini paling sering dialami anak-anak. Infeksi umumnya berkembang dalam 3 hingga 14 haru setelah luka terjadi.

Gejala infeksi bisa berupa demam, nyeri atau menurunnya nafsu makan. Meski biasanya tidak berbahaya dan bisa reda dengan sendirinya, tapi bisa saja mengakibatkan komplikasi yang lebih serius. Meskipun komplikasi jarang terjadi.
Bekas cakaran kucing gatal?

Sebenarnya, jika luka cakaran kucing terasa gatal dan sedikit bengkak adalah hal yang wajar. Itu adalah bagian dari respons tubuh terhadap luka. Tidak semua bengkak menandakan adanya infeksi.

Tetapi jika disertai gejala lain seperti demam dan gatal semakin parah dan bertahan lebih dari beberapa hari, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mengetahui apakah luka tersebut mengalami infeksi atau tidak.

Cara Mudah Merawat Luka Gores – Luka gores adalah luka yang umum. Luka gores juga terbilang mudah untuk dirawat. Yuk, pelajari cara menyembuhkan luka goresan agar lebih cepat pulih dan mengurangi risiko infeksi.

Produk yang Berhubungan