6 Cara Sederhana Mengatasi Nyeri Otot yang Efektif di Rumah

Mungkin ada pertanyaan di benak Anda. Apa benar koyo mampu meredakan nyeri otot? Jika Anda tidak tahu apa saja bahan yang ada di dalamnya serta bagaimana cara kerjanya, Anda pasti tidak yakin koyo mampu mengatasi nyeri otot.

Apa yang Anda rasakan ketika koyo ditempelkan pada bagian tubuh yang mengalami nyeri? Ada koyo yang memunculkan efek dingin dan sedikit hangat. Ini disebabkan kandungan metil salisilat. Inilah yang mengeluarkan efek tersebut.

Bahan utama di dalam koyo tersebutlah yang membuat otot yang nyeri akan reda. Di saat yang sama, efek dingin atau hangat dari koyo juga mengalihkan perhatian Anda dari rasa nyeri ke sensasi lainnya. Itulah bagaimana cara koyo meredakan nyeri pada otot.

Karena pada dasarnya otot yang nyeri hanya bisa disembuhkan dengan beraktivitas ringan. Dengan menempelkan koyo pada bagian yang nyeri, diharapkan Anda bisa tetap bergerak ringan sehingga otot-otot yang nyeri bisa sembuh.

Ada anggapan salah yang diamini oleh banyak orang. Mereka menganggap ketika otot nyeri, misalnya adanya nyeri di bagian punggung karena terlalu lelah bekerja, maka mereka harus istirahat total. Dengan cara ini, otot akan kembali baik.

Padahal, itu anggapan yang salah. Semakin lama Anda mengistirahatkan otot tersebut, maka otot akan semakin tegang. Otot yang nyeri akan semakin terluka.

Yang harus dilakukan adalah membuat otot yang nyeri melakukan olahraga ringan. Lalu, sedikit demi sedikit, intensitas olahraga otot diperkuat. Itulah cara agar nyeri pada otot bisa segera sembuh.

Untuk itulah kenapa Anda harus menggunakan Hansaplast Koyo Hangat. Koyo ini berperan untuk membuat otot sedikit lebih rileks. Dan pada saat yang sama, Anda tidak fokus pada rasa nyeri sehingga Anda mau terus bergerak. Dengan menggerakkan badan, maka otot melakukan latihan. Dengan cara inilah rasa nyeri pada otot akan menghilang.

Baca Juga: Cara Paling Sederhana untuk Mengatasi Nyeri Punggung

Cara mengatasi nyeri otot di rumah bisa dengan mengkompres bagian yang nyeri dengan air dingin ataupun air hangat. Jika Anda baru merasakan nyeri, anda bisa melakukan kompres dingin selama 15-20 menit, dan diulangi beberapa kali dalam sehari. Namun, jika nyeri otot tidak kunjung hilang, Anda bisa coba dengan kompres panas, untuk melancarkan peredaran darah Anda.

Peregangan otot penting untuk dilakukan, rutin melakukan peregangan juga dapat mengurasi resiko nyeri otot. Anda bisa melakukan peregangan leher ke atas dan bawah, maupun kiri dan kanan. Peregangan ini sangat penting dilakukan, apalagi jika Anda jarang bergerak di keseharian Anda.

Jika nyeri otot sudah dirasa sangat mengganggu, lebih baik Anda mengistirahatkan otot Anda. Jangan memaksa diri untuk melakukan pekerjaan ataupun aktivitas yang dapat memperparah kondisi Anda.

Jika Anda sudah siap untuk menggerakkan kembali otot anda, lakukan assessment atau penilaian. Dari sinilah Anda bisa mengetahui kegiatan fisik seperti apa yang sebaiknya Anda lakukan untuk meredakan nyeri pada otot.

Langkah selanjutnya adalah mencari jenis olahraga yang tepat. Anda bisa pergi ke tempat gym. Cari alat yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda. Sesuaikan juga dengan kondisi cedera otot yang Anda alami.

Anda tidak harus melakukan olahraga yang berat. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, otot yang nyeri hanya butuh latihan saja. Dan itu harus diawali dengan hal yang ringan secara terus menerus lalu beranjak ke latihan yang berat.

Ini kuncinya. Agar otot tidak semakin tegang, maka latihan harus dilakukan secara rutin. Lebih baik Anda jalan santai setiap pagi walaupun hanya 1 atau 2 kilometer daripada Anda jogging puluhan kilo namun sekali dalam satu minggu. Lebih baik Anda mengangkat barbel 1 kilo setiap hari daripada Anda melakukan push up belasan kali tapi hanya sekali dalam seminggu.