Chat with Hansaplast
Image

Hindari luka dari infeksi dan semakin besar dengan penanganan benar

3 menit Baca
Menampilkan lebih banyak

Mengapa tahu mitos dan fakta?

Walaupun sudah melakukan aktifitas dengan hati-hati, tapi luka bisa terjadi di mana saja dan disebabkan oleh apa saja. Luka yang dialami pun bisa beragam, mulai dari luka gores, luka sayat, luka terbakar, bahkan luka akibat tertusuk duri atau benda lain.

 

Bila terjadi luka, perawatan yang tepat merupakan hal yang penting, untuk mencegah infeksi dan mencegah luka menjadi lebih besar. Cari tahu mitos dan fakta paling populer, jadi Anda aman saat merawat luka.

 

Simak yuk beberapa mitos berikut fakta yang beredar di masyarakat, agar Anda tidak salah dalam menangani luka:

  

Baca Juga: Hati-hati! Luka Kecil Bisa Semakin Parah Karena Infeksi

1. Membersihkan Luka dengan Alkohol

Image
Nah, cara terbaik untuk membersihkan luka, terutama luka kecil adalah dengan menggunakan air mengalir ya.

MITOS. Alkohol tidak dianjurkan untuk membersihkan luka karena menyakitkan. Jika alkohol digunakan untuk membersihkan luka, sel-sel sehat di sekitar luka bisa menjadi rusak, sehingga mengganggu proses penyembuhan. Juga, ada juga kemungkinan alkohol memasuki aliran darah melalui luka. Alkohol memang memiliki kemampuan untuk mendisinfeksi, tetapi lebih tepat untuk mendisinfeksi permukaan atau kulit yang sehat sebelum operasi.

 

Nah, cara terbaik untuk membersihkan luka, adalah antiseptik medis seperti PHMB (Polyhexanide). Antiseptik ini digunakan oleh dokter di rumah sakit di seluruh dunia sebagai yang lebih unggul dari povidone-iodine untuk luka akut dan kronis yang terkontaminasi. Ini efektif terhadap spektrum yang luas dari kuman dan bakteri dan mempromosikan penyembuhan luka. Selain itu, bebas rasa sakit, sangat ramah kulit dan tidak menyebabkan iritasi.

2. Luka Harus Dibiarkan Terbuka agar Tetap Kering

Image
Hansaplast memberikan perlindungan yang aman hingga luka sembuh sepenuhnya.

MITOS. Penelitian menunjukkan bahwa luka yang tertutup akan sembuh lebih cepat dan mengurangi resiko infeksi saat penyembuhan. Ini juga untuk mencegah anak mencabuti keropeng (luka yang hampir kering) maupun menyentuh lukanya, suatu kebiasaan yang bisa mengakibatkan infeksi. Jadi membiarkan luka terbuka adalah mitos.

"PLESTER AKAN MELINDUNGI LUKA ANDA DAN MENINGKATKAN PROSES PENYEMBUHAN KULIT ANDA.”

Dalam perawatan luka kecil sehari-hari, plester dapat:

  • melindungi luka dari pengaruh eksternal dan mencegah kontaminasi dan infeksi,
  • memastikan penyerapan darah dan cairan,
  • mengurangi rasa sakit dan trauma gesekan, serta meningkatkan kenyamanan Anda.

3. Jika bernanah berarti infeksi

MITOS/FAKTA. Sebelum keropeng terbentuk, wajar jika luka mengeluarkan nanah kekuningan. Dr. Mooney menjelaskan: "Artinya tubuh sedang mencoba membuat keropeng untuk melindungi luka.” Jadi jangan panik ya jika luka Anda bernanah. Luka Anda bisa terbilang infeksi jika: nanah kental, berwarna hijau serta berbau tidak sedap.

4. Bila terasa gatal, berarti luka dalam proses sembuh

Image

FAKTA. Proses penyembuhan menyebabkan gatal adalah Fakta. Kulit disekitar luka mulai saling tarik menarik selama proses penyembuhan, inilah yang mengakibatkan gatal. Rasa gatal juga bisa timbul karena alergi salep, atau terdapat infeksi seperti ragi atau jamur, jadi pastikan Anda mengetahui jenis alergi dan jangan lupa menutup luka agar tidak infeksi.

5. Sebaiknya buka plester dalam satu tarikan

Image

MITOS. Menarik plester terlalu cepat dapat menyebabkan luka terbuka lagi. Jadi, buka perlahan ke arah pertumbuhan rambut. Jika plester tidak mudah lepas, oleskan antiseptik medis atau air bersih ke tepinya. Jangan lupa mengganti plester setidaknya sekali sehari.

Cara terbaik untuk menyembuhkan luka

 

Nah, jika sudah mengetahui mitos dan fakta tentang luka, yuk simak cara terbaik untuk mengatasi luka:
  1. Cuci tangan Anda dengan benar. Saat membantu orang lain, kenakan sarung tangan jika ada.
  2. Bersihkan luka dari kotoran, bakteri dan partikel yang terlihat dengan antiseptik medis, seperti Hansaplast Spray Antiseptik, untuk mencegah infeksi.
  3. Lindungi luka dari kotoran dan bakteri dengan ukuran plester dari Hansaplast.
  4. Bantu luka Anda sembuh dengan aman, cepat dan tanpa bekas luka dengan mengoleskan Hansaplast Salep Luka secara teratur sampai luka sembuh sepenuhnya.

 

Baca Juga: Cara Merawat Luka Terbuka

Pilih Plester yang Tepat

Ketahui jenis plester yang tepat bagi Anda, demi mempercepat penyembuhan dan memberi kenyamanan:

 

Baca Juga: Cara Perawatan Luka Bernanah agar Tidak Semakin Parah

Artikel yang Berhubungan

Produk Terkait