Image

Cara Tepat Mengobati Luka Bakar agar Tidak Semakin Parah

4 menit Baca
Menampilkan lebih banyak

 

Ada baiknya Anda simak panduan singkap dan lengkap tentang bagaimana mengobati luka bakar. Ini penting untuk Anda ketahui agar Anda bisa melakukan perawatan sendiri ketika terkena luka bakar.

Apalagi jika Anda sering melakukan aktivitas yang berpotensi tinggi terkena luka bakar. Misalnya saja Anda suka sekali memasak. Ada kemungkinan Anda terkena letupan api kompor atau terkena percikan minyak goreng yang panas.

Tidak hanya itu saja. Ada juga yang berisiko terkena luka bakar, yaitu mereka yang bekerja sebagai teknisi listrik. Anda harus pahami bahwasannya luka bakar tidak hanya disebabkan oleh api dari kompor, tapi juga api yang muncul karena percikan konsleting listrik.

Apakah jika Anda tidak selalu berada di dapur atau tidak melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan listrik tidak perlu tahu bagaimana cara mengobati luka bakar?Setidaknya Anda tahu sehingga Anda bisa melakukan tindakan yang tepat jika ada seseorang yang mengalami luka bakar.

 

Salah Kaprah Penanganan Luka Bakar

Sebelum lebih jauh membahas bagaimana tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi luka bakar, satu hal dulu yang harus di highlight, cara yang lumrah dilakukan tapi ternyata kurang bagus untuk proses penyembuhan luka bakar. Apakah Anda pernah lihat seseorang yang terluka bakar langsung mencari es. Kemudian, es tersebut dimasukkan ke dalam kain dan diletakkan ke bagian yang luka? Hal ini masih banyak dilakukan.

Alasannya sederhana. Luka bakar itu sangat panas. Dan untuk menghilangkan rasa panas tersebut, maka diperlukan es batu yang kemudian dimasukkan ke dalam sebuah kain dan ditempelkan di bagian yang luka.


Jika itu juga yang ada di pikiran Anda, segera lupakan. Jangan pernah melakukan hal tersebut jika ingin mengobati luka bakar. Karena dengan menempelkan es pada luka bakar, justru luka bakar bisa lebih sulit diobati. Bagian kulit yang terbakar akan melepuh.

Jadi, lupakan menggunakan cara yang satu ini. Memang cara ini banyak dipraktikkan. Namun, mulai sekarang, jangan pernah terapkan cara ini. Ini salah kaprah penanganan luka bakar yang cukup disayangkan karena masih banyak yang menggunakannya. 

Pertolongan Pertama Ketika Terkena Luka Bakar

Lalu, pertanyaanya adalah bagaimana cara mengobati luka bakar yang tepat? Berikut ini beberapa langkah awal yang harus Anda lakukan:

  1. Mengalirkan Air Bersih ke Luka Bakar
    Jika luka bakar tidak menyebabkan keluarnya darah, segera alirkan air ke bagian tubuh yang terkena luka. Jangan air dingin ataupun es. Cukup gunakan air bersih saja.



    Luka bakar ringan biasanya hanya melukai bagian epidermis saja. Jadi, dengan mengalirkan air bersih ke bagian yang terluka, maka panas yang Anda rasakan bisa berkurang.

    Alirkan air bersih kurang lebih 10 menit. Tunggu sampai benar-benar Anda merasakan sejuk di bagian tubuh yang terbakar. Setelah itu, Anda juga bisa mengkompres dengan menggunakan kain atau handuk yang bersih. Pada tahap ini, silakan Anda gunakan es batu. 

  2. Mengoleskan Zat yang Mengadung Antioksidan dan Antibakteri 
    Langkah selanjutnya ini yang paling penting. Anda harus cari zat yang mengandung antioksidan dan juga antibakteri. Ini diperlukan agar luka tidak semakin parah. Selain itu, ini juga langkah antisipatif untuk mencegah infeksi yang diakibatkan oleh bakteri.

    Ada beberapa bahan alami yang bisa Anda gunakan. Misalnya saja madu. Jika Anda punya madu di rumah, segera ambil dan oleskan pada bagian tubuh yang terkena luka bakar. Jika tidak ada madu, Anda bisa beli Hansaplast Salep Luka. Ini produk yang diformulasikan untuk mempercepat proses penyembuhan luka, terutama luka bakar. 

    Salep Luka

    Setelah Anda oleskan Salep Luka ini, Anda bisa proteksi bagian terbakar dengan Plester Luka Hansaplast. Agar tidak terlalu terlihat, Anda bisa pilih Hansaplast Plester Transparan. Plester ini akan memberikan proteksi agar luka tidak diinfeksi oleh bakteri.

  3. Jauhkan dari Paparan Sinar Matahari 
    Setelah langkah- Langkah tersebut di atas Anda lakukan, jauhkan luka dari paparan sinar matahari. Anda harus tahu kulit yang terbakar sangat sensitif terhadap sinar matahari. Meskipun Anda sudah proteksi dengan plester Hansaplast, sebaiknya jauhkan dari paparan sinar matahari.

Itulah cara yang tepat untuk mengobati luka bakar. Jadi, jangan asal-asalan dalam melakukan penanganan luka bakar karena bisa saja luka tersebut semakin parah.

 

Luka Bakar yang Membutuhkan Treatment dari Dokter

Tidak semua luka bakar bisa Anda tangani sendiri. Jika luka bakar hanya melukai bagian kulit terluar, yaitu epidermis, Anda bisa terapkan tips seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Akan tetapi, jika luka bakar yang Anda alami menembus hingga bagian kulit dalam, sebaiknya segera ke rumah sakit agar dokter kulit segera memberikan perawatan.

Selain itu, Anda juga butuh perawatan medis jika bagian tubuh yang terbakar sangat banyak. Apalagi itu termasuk bagian tubuh yang berhubungan dengan organ vital, seperti pernafasan. Maka sesegera mungkin Anda segera ke dokter.

Begitu juga ketika luka bakar semakin memburuk. Setelah Anda menerapkan tips mengobati luka bakar, mulai dari mengaliri air sejuk, mengoleskan salep luka bakar, hingga memproteksi luka dengan pelester, seharusnya luka bakar akan sembuh dengan lebih cepat.

Namun, jika justru luka semakin parah dan bahkan mengeluarkan nanah, itu artinya ada infeksi yang terjadi pada bagian tubuh Anda yang terluka. Pada kondisi ini juga sebaiknya Anda segera ke dokter kulit.

Produk yang Berhubungan