Siapa yang pernah kesusupan? Serpihan kayu, duri, atau benda kecil lainnya yang masuk ke kulit memang bikin nggak nyaman. Rasanya perih, gatal, bahkan bisa berisiko infeksi kalau tidak segera dikeluarkan dengan benar.
Nah, daripada asal mencubit atau memencet yang justru bisa memperparah kondisi, yuk ikuti cara mengeluarkan kesusupan dengan aman, serta langkah-langkah mengobatinya!
Kesusupan adalah kondisi ketika benda-benda kecil seperti serpihan kayu, logam, kaca, atau plastik masuk ke dalam kulit tanpa sengaja.
Biasanya, ini terjadi saat Anda berjalan tanpa alas kaki di permukaan yang kasar atau menyentuh benda berbahan kayu yang belum dipoles dengan baik. Benda asing ini bisa masuk melalui celah kecil di kulit dan terjebak di dalamnya, sehingga menyebabkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan.
Lalu, apakah kesusupan berbahaya?
Sekilas, kesusupan mungkin terlihat seperti masalah kecil yang bisa diabaikan, ya. Namun, jika tidak segera dikeluarkan dengan benar, kesusupan bisa menimbulkan berbagai masalah, lho.
Nah, berikut beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain:
Hal yang lebih mengkhawatirkan, jika serpihan yang masuk kotor atau mengandung bakteri, luka bisa mengalami peradangan dan berpotensi terinfeksi. Dalam kasus yang lebih serius, infeksi dapat menyebabkan nanah, demam, atau bahkan memerlukan tindakan medis lebih lanjut.
Baca Juga: Merawat Luka Terbuka Tak Boleh Sembarangan
Selain menimbulkan rasa nyeri, jika tidak ditangani dengan benar, kesusupan bisa berisiko menyebabkan infeksi, lho. Lalu, bagaimana cara mengeluarkan kesusupan dengan aman?
Simak langkah-langkah cara menghilangkan kesusupan berikut ini:
Saat kesusupan, wajar jika refleks pertama Anda adalah mencoba memencet atau mencubit area yang kesusupan. Namun, cara ini justru bisa memperparah keadaan karena bisa membuat serpihan hancur dan semakin sulit dikeluarkan.
Sebelum mencoba mengeluarkan serpihan, pastikan tangan Anda bersih, ya. Selanjutnya, bersihkan area kesusupan dengan Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka untuk mengurangi risiko infeksi.
Kalau serpihan masih terlihat di permukaan kulit, Anda bisa menggunakan pinset steril untuk menariknya keluar perlahan. Jangan buru-buru, pastikan Anda menjepit dengan benar agar tidak patah di dalam.
Jika serpihan tertanam lebih dalam, Anda bisa menggunakan jarum steril untuk membantu mengeluarkannya. Cara mengeluarkan susupan dengan jarum mudah kok, caranya tusuk kulit dengan hati-hati di dekat ujung serpihan hingga sedikit mencuat, lalu tarik keluar menggunakan pinset.
Setelah berhasil mengeluarkan benda asing tersebut, sangat penting untuk melakukan perawatan luka dengan tepat. Dengan Hansaplast, Anda bisa menerapkan #123SiapRawatLuka, berikut cara mengobati kesusupan yang dapat Anda lakukan:
Setelah serpihan berhasil dikeluarkan, bersihkan luka dengan Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka. Langkah ini penting untuk memastikan tidak ada kuman yang tertinggal, sehingga risiko infeksi bisa dicegah.
Kemudian, tutup luka dengan Hansaplast Plester Luka agar tetap bersih dan terlindungi dari kotoran serta bakteri. Jangan lupa untuk mengganti plester secara rutin ya, supaya proses penyembuhan berjalan optimal.
Agar luka cepat sembuh dan tidak meninggalkan bekas, oleskan Hansaplast Salep Luka secara tipis dan merata. Salep ini membantu mempercepat penyembuhan serta menjaga kelembapan kulit.
Baca Juga: 5 Jenis Luka yang Perlu Diketahui & Apa Saja Perbedaannya
Agar proses penyembuhan luka berjalan lancar, hindari hal-hal berikut ini:
Jangan Memencet Serpihan
Jangan langsung memencet atau menggertak serpihan yang masuk. Karena bisa membuat serpihan semakin dalam atau hancur, jadi lebih baik tarik perlahan dengan pinset yang bersih.
Gunakan Alat yang Bersih
Pastikan alat yang digunakan seperti pinset atau jarum sudah bersih dan steril. Karena alat yang tidak bersih bisa membuat luka jadi infeksi.
Jangan Lupa Merawat Luka
Setelah serpihan dikeluarkan, jangan lupa untuk membersihkan luka dan mengoleskan Hansaplast Salep Luka.
Tutup Luka dengan Plester
Jangan biarkan luka terbuka, karena potensi kotoran dan debu yang masuk dapat menyebabkan infeksi. Selalu tutup luka dengan plester yang bersih dan ganti plester secara rutin agar luka tetap terlindungi.
Meski sebagian besar kasus kesusupan bisa diatasi sendiri di rumah, ada beberapa kondisi yang mengharuskan Anda untuk segera memeriksakan diri ke dokter:
Pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa tips untuk menghindari kesusupan:
Selain mencegah, penting juga untuk tahu cara menangani kesusupan dengan benar. Pastikan Anda selalu memiliki perlengkapan P3K di rumah, seperti Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka, Hansaplast Salep Luka, dan Hansaplast Plester Luka, agar luka tetap bersih dan cepat sembuh jika terjadi kesusupan.
