Chat with Hansaplast
Tangan yang terluka harus segera disembuhkan

Cara Mempercepat Penyembuhan Luka Agar Mengurangi Risiko Luka Membekas

2 menit Baca
Menampilkan lebih banyak

Dengan kehidupan yang semakin sibuk, kita sering kali terburu-buru dalam menyelesaikan sesuatu. Namun, luka kecil sehari-hari seperti jari yang terluka atau luka bakar kecil saat memasak memaksa kita untuk berhenti sejenak dan merawatnya. Bagaimana cara untuk menyembuhkan luka kulit dengan cepat dan aman sehingga Anda bisa melanjutkan kesibukan Anda? Ketika terluka, kita berharap luka tersebut akan sembuh dengan cepat dan tidak meninggalkan bekas.

 

Namun, penyembuhan luka adalah proses yang kompleks dan banyak faktor yang bisa mengganggu proses tersebut sehingga luka bisa sembuh lebih lama. Pelajari berbagai tanda penyembuhan luka dan bagaimana menyembuhkan luka dengan cepat dan aman serta mengurangi risiko luka membekas.

Memahami Tahapan Penyembuhan Luka

Penyembuhan luka adalah proses kompleks yang dapat dibagi menjadi 4 fase....

Fase 1

Pembekuan darah: Ketika terjadi luka, pembekuan darah akan menutup luka untuk sementara.

Fase 2

Eksudasi dan Peradangan. Pembuluh darah yang ada di dalam dan di sekitar area luka membesar dan sel-sel darah akan bermigrasi ke jaringan luka.

Fase 3

Proliferasi dan granulasi. Sel-sel baru akan terbentuk dan jaringan yang rusak akan digantikan oleh jaringan ‘granulasi’.

Fase 4

Epitelisasi dan regenerasi. Pembuluh darah yang baru terbentuk memastikan pengangkutan oksigen dan nutrisi yang memadai. Jaringan granulasi akan menutupi luka. Fase-fase ini dilanjutkan dengan proses pematangan; proses di mana jaringan parut menggantikan kulit yang luka.

 

 

Baca Juga: 4 Fase Penyembuhan Luka Serta Jenis Penyembuhannya

Lihat selengkapnya

Bagaimana Cara Mempercepat Penyembuhan Luka?

1. Bersihkan

Image

Langkah pertama yang penting untuk penyembuhan luka yang optimal adalah membersihkan luka. Bersihkan luka dari kotoran, bakteri, dan partikel yang terlihat dengan Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka untuk mencegah infeksi.

2. Lindungi

Image

Langkah kedua adalah melindungi luka dari kotoran dan bakteri agar proses penyembuhan tidak terganggu. Tutup luka dengan Hansaplast Plester Luka.

3. Sembuhkan

Image

Penelitian telah menunjukkan bahwa kondisi lembab akan mendorong pertumbuhan, pembelahan, dan perpindahan sel dengan lebih cepat untuk proses penyembuhan yang optimal. Salah satu cara cepat penyembuhan luka adalah menjaga luka tetap dalam kondisi lembab, yaitu dengan menggunakan Hansaplast Salep Luka.

 

Dengan mengoleskan Hansaplast Salep Luka, maka Anda melembabkan area luka yang akan disembuhkan. Dan keberadaan koreng yang menghambat pembentukan jaringan baru dapat dicegah. Hal ini akan membantu mengurangi risiko luka membekas sehingga kulit tampak kembali terlihat sempurna.

Manfaat Penyembuhan Luka Lembab

Dengan mejaga luka tetap lembab, berikut beberapa manfaat yang dapat dirasakan:

Dengan mejaga luka tetap lembab, berikut beberapa manfaat yang dapat dirasakan:

 

  • Tidak ada pembentukan kerak pada luka
  • Penyembuhan luka lebih cepat
  • Mengurangi risiko luka membekas

Bagaimana Hansaplast Salep Luka Membantu Proses Penyembuhan Secara Alami

Hansaplast Salep Luka

Untuk membantu dan mempercepat penyembuhan luka, oleskan Hansaplast Salep Luka setiap hari sampai luka benar-benar sembuh dan selalu tutup luka dengan Plester Hansaplast Favorit Anda. Salep akan membentuk lapisan pelindung pada luka sekaligus menciptakan area penyembuhan secara lembab yang ideal sehingga meningkatkan kecepatan penyembuhan 2x lebih cepat dan mengurangi risiko luka membekas. Pada sebuah studi klinis menggunakan Abrasive Wound Model, luka yang ditangani menggunakan Hansaplast Salep Luka terbukti sembuh lebih cepat dengan hasil yang lebih baik daripada luka yang tidak diobati*.

 

Baca Juga: 5 Alasan Baik untuk Penyembuhan Luka Secara Lembab

 

*W. Wigger-Alberti, et al. Penilaian terhadap tolerabilitas lokal dan kemanjuran penyembuhan luka dari Hansaplast Salep Luka. Perbandingan intra-individu dari empat rezim yang berbeda dalam model luka abrasif. Dikirim untuk publikasi Konferensi EWMA (Asosiasi Manajemen Luka Eropa), Mei 2018.