5 Alasan Baik untuk Penyembuhan Luka Secara Lembab

Saat Anda terluka dan ada luka goresan atau lecet pada kulit, pernahkah Anda berpikir bahwa Anda tidak memerlukan plester?

Penelitian medis membuktikan bahwa keadaan luka yang lembab tidak hanya akan mempercepat proses penyembuhan, tetapi juga mencegah adanya bekas luka sehingga kulit akan kembali seperti semula dan sehat.

Luka harus kering atau lembab? Data klinis menunjukkan bahwa penyembuhan luka lembab 2 kali lebih cepat jika dibandingkan dengan luka yang dibiarkan mengering atau tidak diobati. Baca terus untuk mengetahui temuan dari para ahli—dan mengapa penyembuhan luka lembab adalah cara yang paling ampuh!

Untuk membentuk jaringan kulit baru, kita memerlukan sel-sel baru. Pertumbuhan sel terjadi lebih cepat dalam kondisi lembab! Prinsip penyembuhan luka lembab adalah untuk menciptakan dan menjaga keadaan kulit agar selalu lembab supaya regenerasi kulit dapat terjadi.

Ketika luka dilindungi dari kotoran dan bakteri dengan ditutup plester, kelembaban luka akan terjaga sehingga sel-sel dapat tumbuh, membelah, dan bermigrasi sehingga proses penyembuhan luka akan lebih optimal. Luka akan lebih sembuh 2 kali lebih cepat*!

*dibandingkan dengan penyembuhan luka kering
Wigger-Alberti W. et al. J Wound Care 2009 Mar; 18 (3):123-28, 131

Dalam kondisi lembab, koreng bisa dicegah. Jika luka sembuh tanpa ada koreng dan proses penyembuhan luka serta pertumbuhan jaringan baru tidak terganggu, risiko Anda mendapatkan bekas luka lebih minim.

Luka yang dibiarkan mengering dengan sendirinya akan menyebabkan koreng sehingga luka sulit menutup. Dengan keadaan luka yang kering, jaringan kulit baru juga akan sulit terbentuk.

Yang belum diketahui banyak orang: koreng bukanlah tanda penyembuhan yang sehat. Koreng malah mengganggu proses penyembuhan kulit tanpa bekas luka.

Baca Juga: Proteksi Menentukan Berapa Lama Proses Penyembuhan Luka

Menutup luka dengan plester untuk penyembuhan luka lembab juga akan membuat kulit tetap terjaga kekenyalannya karena koreng tidak akan terbentuk (lihat nomor 2). Anda akan lebih mudah untuk bergerak, terutama jika luka terletak di bagian persendian seperti lutut atau siku. Selain itu, penyembuhan kulit lembab juga tidak akan membuat Anda kesakitan saat melepas atau mengganti plester karena kulit yang baru terbentuk tidak akan ikut terangkat.

Siapa yang ingin memiliki luka yang membekas selama bertahun-tahun? Penyembuhan luka lembab adalah cara terbaik untuk mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi risiko terbentuknya koreng yang akan berujung pada bekas luka. Semua produk penyembuhan luka lembab (contohnya Hansaplast Salep Luka) akan menghasilkan kulit yang sehat setelah luka sembuh.

Semua produk penyembuhan luka lembab dari Hansaplast menggunakan bahan-bahan yang aman pada kulit sehingga akan terasa lebih nyaman (bahan yang tipis, fleksibel, dan dapat membuat kulit bernapas seperti Poliuretana yang dapat meregang dengan kulit Anda). Bahan produk Hansaplast aman bagi kulit dan telah teruji secara dermatologis.

Meski keadaan lembab dapat mempercepat penyembuhan luka, bukan berarti menempelkan plester biasa memiliki efek yang sama dengan menciptakan kondisi lembab untuk penyembuhan luka! Sebaiknya, ganti plester setiap hari, terutama jika terkena air saat mandi. Untuk menjaga keamanan dan daya lekat, Plester Hansaplast yang dapat menyembuhkan luka dua kali lebih cepat daripada luka yang tidak dilindungi dan memberikan kondisi lembab yang ideal untuk penyembuhan luka kulit yang sehat.

Sebaiknya, ganti plester setiap hari, terutama jika terkena air saat mandi untuk menjaga keamanan dan daya lekat. Plester Hansaplast dapat menyembuhkan luka dua kali lebih cepat daripada luka yang tidak dilindungi dan memberikan kondisi lembab yang ideal untuk penyembuhan luka kulit yang sehat.

Baca Juga: Rahasia Agar Luka Tetap Kering dan Cepat Sembuh

Dengan berbagai penjalasan di atas, kita dapat mengetahui, bahwa luka yang dirawat dan dijaga untuk tetap lembab, dapat sembuh dengan lebih baik. Selain itu, luka yang dirawat dengan baik juga bisa menurunkan berbagai resiko yang dapat terjadi, seperti resiko infeksi yang bisa terjadi pada luka. Merawat luka dan menjaganya tetap lembab, dapat membuat lapisan kulit lebih kuat dalam menjadi penghalang terhadap patogen, dan mengurasi resiko terjadinya infeksi.

Baca Juga: Rahasia Agar Luka Tetap Kering dan Cepat Sembuh