Chat with Hansaplast
Cara mengatasi luka lecet dengan baik agar tidak menjadi luka serius.

Perbedaan Luka Gores dan Lecet Serta Penanganannya

4 menit Baca
Menampilkan lebih banyak

Banyak sekali orang yang abai mengenai cara perawatan luka. Mereka biasanya merawat luka dengan cara yang sama meskipun ada beberapa jenis luka. Padahal, setiap luka butuh perawatan yang berbeda. Contohnya saja perbedaan luka gores dan lecet. Cara perawatan kedua jenis luka tersebut juga berbeda.

 

Memang ada beberapa langkah perawatan yang sama. Namun, ada treatment berbeda yang harus dilakukan karena jenis luka tersebut berbeda.

 

Baca Juga : Perlengkapan Pertolongan Pertama Untuk Anak-Anak Dan Bayi


Perbedaan Antara Luka Gores dan Lecet

Dilihat sekilas saja, ada perbedaan yang mencolok antara luka gores dan luka lecet. Secara kasat mata, luka gores cenderung lebih dalam daripada luka lecet. Keduanya memang menyebabkan pendarahan. Namun, pendarahan lebih parah ketika Anda terluka gores.

Cara mengatasi luka gores pada bagian tubuh.  Cara mengatasi luka lecet jika terjatuh.

Mengapa demikian? Hal ini terkait dengan kedalaman luka yang terjadi. Luka gores biasanya cukup dalam. Apalagi jika luka tersebut disebabkan karena jatuh. Luka gores pada kepala karena jatuh bisa hampir mencapai tulang. Inilah yang membuat perbedaan luka gores dan lecet begitu kentara.

 

Belum lagi jika luka gores tersebut disebabkan tersayat pisau. Ini biasanya terjadi pada jari tangan. Ketika Anda sedang masak, bisa saja Anda secara tidak sengaja melukai jari Anda sendiri. Luka tergores yang Anda alami bisa sangat dalam sehingga membuat jari berdarah hebat.

 

Lain hal jika Anda mengalami luka lecet. Ada robekan pada kulit namun itu hanya pada bagian permukaan. Tidak begitu dalam. Akibatnya, pendarahan tidak begitu parah. Inilah yang membuat perawatan luka gores dan lecet berbeda.

Perawatan yang Tepat untuk Luka Gores

Untuk merawat luka gores, Anda perlu tenaga yang sedikit lebih banyak serta peralatan medis yang lebih komplit.

 

Berikut ini langkah-langkah perawatan luka gores agar tidak infeksi yang bisa Anda lakukan:

1. Cuci Tangan

Sebelum Anda mulai melakukan perawatan luka, pastikan dulu tangan Anda benar-benar bersih. Cuci tangan dengan menggunakan sabun. Anda akan menggunakan tangan untuk menyentuh luka. Jika ada bakteri di tangan, bakteri tersebut bisa masuk ke dalam luka yang terbuka. Inilah alasan mengapa Anda harus membersihkan tangan terlebih dahulu.

2. Bersihkan Luka

Setelah membersihkan tangan, Anda bisa mulai membersihkan luka. Cukup gunakan air mengalir. Ini sangat efektif untuk menghilangkan debu atau kotoran yang mungkin menempel pada luka.

 

Baca Juga: Perlindungan Yang Fleksibel Dan Tahan Lama Dari Plester Kain Elastis Hansaplast

3. Stop Pendarahan

Saat Anda membersihkan luka, kemungkinan besar Anda akan merasakan perih yang luar biasa. Tahan untuk sementara waktu. Setelah Anda yakin luka sudah bersih, Anda bisa keringkan dengan handuk.

 

Hansaplast Kasa Steril 10x10cm

Coba perhatikan luka yang Anda alami. Jika darah masih keluar, hentikan pendarahan tersebut. Anda bisa gunakan Hansaplast Kasa Steril lalu tempelkan dengan menggunakan Hansaplast Rol Kain Diamkan beberapa saat lalu lepas jika pendarahan sudah benar-benar berhenti.

4. Aplikasikan Antiseptik

Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka dapat membersihkan luka gores atau lecet.

Setelah kain kasa dilepaskan, semprotkan Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka. Ini mampu membunuh bakteri yang mungkin menempel pada luka. Bakteri tersebut harus dimatikan agar tidak menyebabkan infeksi.

Anda tidak perlu khawatir karena spray antiseptik ini tidak menyebabkan rasa perih. Selain itu, ini juga aman untuk luka gores yang dalam sekalipun.

5. Tutup Luka dengan Plester

Ketika luka benar-benar bersih dan bebas dari bakteri, langkah terakhir adalah melindungi luka dengan plester. Anda bisa gunakan plester yang sesuai dengan ukuran luka. Untuk luka gores yang cukup besar, Anda butuh Hansaplast Plester Sensitive.

 

Tantangan selanjutnya adalah ketika terjadi peradangan. Buka plester di pagi hari lalu semprot luka dengan spray antiseptik. Baru kemudian Anda bisa tutup luka dengan plester yang baru. Jika terjadi peradangan, oleskan Hansaplast Salep Luka. Salep ini sangat membantu untuk mengatasi peradangan yang mungkin muncul di bagian luka.

Penanganan Luka Lecet

Untuk luka lecet, perawatan yang harus Anda lakukan relatif lebih mudah. Pasalnya, luka lecet ini tidak begitu dalam.

 

Sama seperti ketika Anda mengalami luka gores, Anda harus mulai dengan membersihkan tangan dan luka dengan menggunakan air bersih. Lalu, semprotkan Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka untuk mencegah bakteri yang bisa membuat iritasi. Karena luka lecet biasanya tidak menimbulkan pendarahan hebat, Anda tidak perlu menutup luka dengan kain kasa. Cukup tutup luka dengan Hansaplast Plester. Biarkan luka lecet segera mengering dan sel kulit yang mati digantikan dengan sel kulit yang baru.

 

Secara umum, luka gores itu lebih parah dan butuh penanganan yang lebih intensif. Namun, bukan berarti Anda tidak perlu khawatir ketika Anda mengalami luka lecet. Keduanya sama-sama berbahaya. Keduanya sama-sama berupa luka yang terbuka. Makanya, ada potensi bakteri yang bisa masuk dan membuat infeksi.

 

Hanya saja, potensi terinfeksi itu lebih tinggi pada luka gores. Pasalnya, luka ini lebih dalam. Rasa sakit pun lebih parah dibandingkan dengan luka lecet. Perbedaan luka gores dan lecet tersebut membuat penanganan yang dibutuhkan pun sedikit berbeda.

 

Diharapkan, setelah membaca artikel ini Anda mengetahui cara mengatasi luka lecet dan cara mengatasi luka gores dengan baik. Selalu sedia produk Hansaplast di rumah untuk pertolongan pertama pada luka Anda.

 

Baca Juga : Luka Sayat dan Baret


Artikel yang Berhubungan