Chat with Hansaplast
Image

3 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Saat Mengobati Luka Teriris

4 menit Baca
Menampilkan lebih banyak

Luka teriris pada jari merupakan hal umum yang bisa terjadi. Anda perlu tahu bagaimana cara menghentikan darah luka di jari tersebut supaya darah yang mengalir tidak semakin banyak

1. Cara menghentikan Darah Luka di Jari

Umumnya luka teriris adalah luka yang ringan, sehingga tidak banyak terjadi perdarahan. Tetapi ada beberapa yang menyebabkan perdarahan ringan. Sebelum mengobatinya, pastikan Anda menghentikan perdarahan terlebih dahulu. 


Menghentikan perdarahan bisa dengan cara menekan luka dengan Hansaplast Kasa Steril. Anda juga perlu memosisikan bagian jari yang terluka lebih tinggi, untuk membantu perdarahan lekas berhenti. 


Jika perdarahan sudah berhenti, berikut adalah langkah-langkah yang tepat dan aman untuk merawat luka teriris di jari.


Cara menghentikan darah luka di jari dengan Hansaplast Spray Antiseptik

Cara menghentikan darah luka di jari dengan Hansaplast Salep Luka

  • Oleskan salep luka: Apabila luka cenderung kering, Anda bisa oleskan Hansaplast Salep Luka untuk membantu proses penyembuhan luka akut dengan risiko luka membekas yang lebih rendah. Hansaplast Salep Luka dapat digunakan pada setiap tahap penyembuhan luka.

Cara menghentikan darah luka di jari dengan Hansaplast Kain Elastis Finger Strip

Catatan tambahan, usahakan jangan terlalu kencang saat memakai Hansaplast Kain Elastis Finger Strip, karena dapat menghambat aliran darah. Setelah itu, usahakan tetap memosisikan jari yang terluka lebih tinggi atau setinggi jantung, untuk membantu perdarahan benar-benar berhenti.

Baca juga: 5 Cara Tepat Mengobati Luka Teriris Pisau

2. Mencegah Komplikasi Luka Teriris

Cara menghentikan darah luka di jari sebelum infeksi

Luka yang sudah dibersihkan dan ditutup seharusnya dapat sembuh dengan cepat dan dengan kondisi yang baik. Tetapi luka yang agak besar dan dalam, mungkin membutuhkan waktu penyembuhan yang lebih lama dan dengan begitu akan lebih rentan mengalami komplikasi, seperti infeksi.

Infeksi Pada Luka

Kenali tanda-tanda infeksi pada luka, agar bisa mengambil tindakan selanjutnya. Berikut beberapa tanda-tanda luka yang mengalami infeksi. 


  • Permukaan kulit di sekitar luka terlihat lebih merah dan muncul garis-garis merah di sekitar luka. 

  • Area di sekitar luka membengkak setelah 48 jam mengalami cedera

  • Adanya cairan atau nanah di sekitar luka

  • Sakit yang semakin parah dari waktu ke waktu

 

Selain infeksi, komplikasi lain yang mungkin muncul adalah perdarahan. Meski sudah mengangkat tangan tinggi-tinggi, beberapa orang masih mengalami perdarahan. Ini bisa menjadi tanda adanya kerusakan pada pembuluh darah atau menandakan adanya masalah pada perdarahan.

 

Masalah bisa timbul karena orang tersebut sedang mengonsumsi obat pengencer darah (untuk kondisi jantung), yang membuat perdarahan lebih hebat dari kondisi yang seharusnya. Jika mengalaminya, Anda perlu berobat ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. 

 

Baca juga: Penanganan Pertama pada Luka Akibat Pecahan Kaca

3. Kapan harus mencari bantuan medis?

Cara menghentikan darah luka di jari oleh dokter

Jika perdarahan terus berlanjut dan luka iris terlihat dalam, sebaiknya mencari bantuan medis. Karena luka teriris mungkin membutuhkan jahitan untuk membantu penyembuhan. Berikut beberapa tanda lain untuk segera mencari bantuan medis, apabila mengalami luka teriris di jari.

  • Anda bisa melihat bagian dalam kulit, lemak subkutan atau tulang dari luka teriris
  • Luka terbuka lebar dan tepinya tak bisa disatukan kembali karena membengkak
  • Luka melewati sendi yang mungkin juga terdapat ligamen, tendon atau saraf, sehingga memengaruhi kemampuan gerak
  • Perdarahan tidak berhenti walau sudah mengangkat luka lebih tinggi selama 20 menit
  • Ada kotoran atau benda asing, seperti pecahan kaca, di dalam luka yang sulit atau takut Anda bersihkan

 

Jika luka sangat parah, dan membuat jari hampir terputus, segera cari bantuan medis tanpa pikir panjang lagi. Selain mengobati luka, dokter mungkin akan memberikan suntikan tetanus jika diperlukan. 

 

Kondisi parah juga memungkinkan dokter memberikan Anda resep obat pereda nyeri seperti acetaminophen atau ibuprofen. Setelah itu proses penyembuhan pada luka cukup berat akan lebih lama, sekitar 2 hingga 4 minggu. Tapi jika luka teriris tergolong ringan, hanya butuh penyembuhan selama beberapa hari. 

 

Setiap luka mungkin akan meninggalkan bekas, karena itu lakukan perawatan luka dengan tepat dengan rangkaian produk Hansaplast yang dapat mencegah infeksi dan memberikan perlindungan secara optimum. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan dan rutin mengganti plester Hansaplast untuk mendukung penyembuhan yang lebih cepat.

 

Baca juga: Cara Merawat Luka Sayat

Produk yang Berhubungan